: my spring
Siang tadi, ada kekesalan tertahan. Maaf, tak sengaja. Engkau begitu khas laki-laki. Bertanya dengan tak peka. Meski aku tahu engkau tak bermaksud begitu.
Barangkali karena jarak, maka kita hanya bisa menganyam angan di kepala. Engkau di pulau emasmu di ujung sana. Dan aku di sini. Di kota yang membesarkan aku dengan bermiliar ton polusi, mengambang di udara. Terhirup ke paru-paru, mengendap di kepala. Membuatku begitu mudah merana.
Siang tadi, sesungguhnya aku rindu membuatmu tertawa. Apakah akhirnya aku membuatmu tertawa? Aku ingin membawamu ke luar. Ke padang rumputku, dan musim semi dari tanganmu akan membuat bungaku bermekaran. Membangun pondok yang sudah lama ditinggalkan.
Kita akan membersihkan kaca-kaca buram, yang sekian tahun menghalangi pemandangan indah di luar sana.
Hey. Aku ingin memulainya denganmu. Tentang waktu singkat empat puluh tahun ke depan itu. Seperti engkau bilang dalam percakapan tengah hari. Di sela rapatmu dan deadline-ku.
Percayalah. Berdua, kita bisa hentikan putaran waktu.
10 comments:
lagi kangen ?
ahaha iya... kok tau? tampak jelas ya? :D
aah, romantis sekali! suka tiap kata yg tertuang di postingan ini. salam kenal mbak enno! :)
GOD, i love it! bikin saya kangen sm dia juga mba... :(
LDR YAH NO?....
40 thn kedepan semoga enno masih selalu up date blog ini hahahaha
@Adhini: makasih adhini... salam kenal juga ya :)
@nnga.ngelinaa: kirim surat, telpon, sms... sudah? thx dah mampir ya :)
novnov: hehehe I hope so... bisa aje lo bu ;P
no, aku tuh gak pernah tau deh apakah kamu sedang menceritakan dirimu atau menceritakan sebuah kisah, entah teman entah hasil imajinasi. Well done dear!
@brokoli sehat: popi, pertanyaan yg sama spt yg lain dgn jwbn drku yg sama juga. Blog ini diary-ku, jadi yang kutulis disini semuanya tentang aku, say... haha :D
waaaaaaaa....
indah sekali!!!
@elsa: makasih elsa... :)
Post a Comment