Thursday, October 23, 2008

Hujan Muram

Hujan, sayang. Di luar hujan. Dan kau pernah bertanya, kenapa aku begitu suka hujan.

Aku masih ingat jawabanku. Aku suka mendengar suara air yang jatuh di atap, ritmis. Aku suka bau tanah yang menjadi basah, segar. Dan udara yang menjadi sejuk, lantas aku bisa tidur dengan nyenyak berkalang selimut.

Tetapi hujan di senja ini mengalirkan muram. Tangan-tangan angin menarikku pada sunyi di pintu malam. Lampu-lampu mulai dinyalakan. Dan aku membayangkan dirimu di bawah lampu-lampu kota yang lain. Negeri yang lain. Tak lagi berbagi langit, udara dan awan-awan denganku.

Kau akan segera kembali padaku kan? Dengan pesawat paling cepat? Kembali bernaung di bawah langit yang sama denganku di sini. Menautkan jaring angan yang sama, melalui angin diantara selat yang memisahkan pulau kita.

Aku menunggu. Tak sabar menggodamu. "Gadis-gadis di Penang cantik-cantik ya? Bikin kamu betah di sana?"

Dan aku tahu pasti, kau akan tertawa lagi :)

11 comments:

ipam nugroho said...

weleh..emang gadis penang cantik2? paling2 gadis dayak yg banyak..wekekekwkwk..

hari Lazuardi said...

when the rain came...
seperti biasa, paku bening itu bermata dua satu untuk suka satu lagi untuk muram...

Ilyas Mak said...

Jakarta - Penang hanya sepenggal jarak. Sejatinya sore itu aku melayang dengan pesawat senja untuk melihat tawamu. Tapi rasa ragu memberatkan langkahku. Jadi biarkan aku mendengar desah suaramu dari seberang sana. Aku ingin mengenangmu seperti dirimu disaat kita berkalang pada langit yang sama.... :)

Poppus said...

kita samaa! aku pun suka hujan. Merasakan bulirnya menghantam kulit, sungguh mengasikan. Juga aroma tanah setelah hujan, aku suka. Seperti menemukan sebuah kesegaran setelah kerontang

Enno said...

@papapam: haha om ipam ada2 aja... iya baguslah brarti masih cantikan aku hihi :D

@hari lazuardi: dlm hal ini utk rindu :)

@ilyas mak: ih si om bisa aja... hehe orangnya dah balik lagi kesini kok hehe

@brokoli sehat: masa kecil kita bahagia gak sih pop? hahaha...

Poppus said...

Oooow saaaangat bahagia. Sampai-sampai masa itu tak ingin kutinggalkan. Kini aku mengerti kenapa peterpan tak ingin jadi dewasa

Enno said...

peterpan? aih ariel maksudnyah? mauuuu... heuheuheu

Anonymous said...

wah, sudah lama tak hujan ni...


penang itu malaysia bukan si mb?

emang ada cewek cantik dari sana? hahaha...

Enno said...

@ijal: iya di malaysia... haha iya ya jal... aku dah denger ttg mahasiswa2 jiran di kampusmu dr mpok ipeh hehehe

Anonymous said...

aku juga suka hujan no, suka mencium bau tanah basah.....tapi yang selalu aku nantikan dan aku impi2kan adalah HUJAN DUIT...hahahahahaha.....btw secantik apapun gadis penang, nyatanya dia tetap pulang ke kamu tohhh no?...means you're the most beautiful girl in the world (for him ofcourse!)

Enno said...

novi... kayaknya bertemen sm lo gue bakalan tambah ancur deh hehehe... dasar emak2 tukang belanja! :D

iya emang gue biutiful kok, gak cuma kata dia, kt co2 yg laen juga taooo...*narsiscus mode on*

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...