Saturday, October 25, 2008

Rindu Jogja

Rindu Jogja lagi.

Rindu menyusuri kegelapan gua. Dunia bawah yang penuh misteri dan keluarga kelelawar di langit-langitnya, yang menatapku dengan mata berkilau curiga.
Rindu pada Astri dan senyumnya yang lembut. Rindu keheningan yang sakral di Djendelo Cafe saat aku, Ridwan dan Fahmi menghadapi laptop masing-masing dan terbenam dalam dunia maya dan coklat hangat.
Rindu pada anak-anak itu, yang mata polosnya berseri-seri menatapku. Ah, rindu pada udara kota tua yang beraroma kejayaan masa lalu.
Rindu menapaktilasi jejak leluhurku, sebuah janji yang belum seluruhnya terpenuhi. Lalu kuda-kuda penarik delman yang gemuk dan gagah berlari mantap sepanjang Malioboro. Rindu merasai hembus angin dari dalam becak yang dikayuh lambat-lambat ke arah Gembira Loka.
Rindu Jogja. Rindu pada adikku Ridwan. Dan di boncengan motornya aku tertawa keras-keras. Petualangan yang belum tuntas.

8 comments:

Elsa said...

Pertamax!!!!

kalo kangen jogja, dengerin lagunya KlaProject yang Yogyakarta itu aja, heheheh pasti nanti kangennya tambah parah.

(nih ngasih solusi atau malah memperparah keadaan ya?)

sorry sorry..

Jimmy Kokong said...

saya juga rindu jogja .. hikz

Enno said...

@elsa: iya ih, malah tambah kangen jadinya haha...

@jimmy luvhara: ya udah nangis bareng yuks ;P

djarot sujarwo said...

sungguh, demi membaca blogmu, aku urung posting. sebab rindu jogja adalah judul yang sama yang telah kutulis.

sungguh, kota tua itu meninggalkan banyak bekas jejak. di antara cerita-cerita usang simbok soal perempuan yang menari di puncak merapi, dan gempita kapitalis yang merongrong jalan solo. ah, rindu ini tak akan berkarat.

sesekali sempatkanlah meramunya, rindu ini, menjadi cerita dalam keseharian cucunya cucu cucu kita.

salam

Rintjez said...

Kangen rumah......

Kangen Malioboro....

Kangen lesehan gejayan....

Kangen Jogja yang pernah jadi saksi bisu kisah cintaku dengan dia yang jauh disana.....

Enno said...

@rintjez: ya ya ... dan sekarang di gejayan ada lesehan baru yg lagi top abess, namanya Djendelo Djindjer.. masih sodaraan sm Djendelo Cafe... pengen kesanaaaa.... hikz..

empe said...

ooohhh... tersentuh...

Enno said...

@pay: tapi kan gak mungkin sama isinya pay, kenapa gak diposting aja :)

@empe: apa seeh? langsung ge er deh lo ye :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...