Friday, September 14, 2012

Kepada Tuan Beruang

Aku menelisik dirimu hari itu.
Dari selapis layar berpendar di kotak menyala pada pangkuan.
Kalimat-kalimat yang kau susun. Makna demi makna. Dimainkan kata demi kata, yang kau telikung.
Sehingga sampai pada kesimpulan. Bahwa kau biasa saja.

Lantas apa yang membuatmu begitu angkuh, Tuan Beruang?
Karena dengan keangkuhan yang setara, aku mampu mendongakkan dagu dan berkata: "aku juga bisa."

Menurutku, kau tidak istimewa. Kau bukan calon pemenang Pulitzer, Nobel Sastra, atau Khatulistiwa.
Kau hanya bagian dari orang-orang seperti aku. Yang melulu hidup untuk menulis... atau kau, mungkin menulis untuk hidup?

Jangan terlalu besar kepala, Tuan Beruang.
Kau hanya sebutir debu di dunia kata-kata. Demikian pula aku.
Kau hanya segelintir mahluk bermata nanar di depan layar. Yang benaknya terus berputar mencari kata, menggali makna, menyusun tekateki huruf agar menjadi sebuah semesta.
Tapi kau bukan Shakespeare, bukan Byron, bukan Lewis, bukan Tolkien, bukan Sapardi.
Kau hanya orang yang sedang merangkak memunguti huruf-huruf. Bermimpi tentang sebuah buku besar yang menerakan namamu di bawah nama-nama mereka.
Karena demikian pulalah aku. Begitulah mimpiku.

Tapi kau masih jauh dari itu.
Kau, seperti kubilang, sungguh biasa. Tak istimewa. Apa yang kau lakukan, aku sudah melakukannya.
Kebesaranmu hanya dalam benakmu, karena kesombonganmu.
Kalau kau berpikir kau sehebat itu, Tuan Beruang... bunuh saja aku.

Capek deh....

“Some arrogant feel very confident that they are the best.
That's pity. Much better men let them feel so for a reason.”
― Toba Beta


pict from here
Image and video hosting by TinyPic

15 comments:

Anonymous said...

Siapa nih tuan beruang itu? ^._.^

Selapis layar berpendar itu, kayaknya touch screen yah? #asal nebak

@adarmawans said...

pukpuk enno.....

SoleildeLamer said...

jangan bilang habis ini ada label baru namanya tuan beruang?

mbaaa miss youuu :)

Enno said...

@f4dly: hny seseorang yg belagu bgt dan pengen gw jendulin palanya :) bukan, bukan touch screen :P

@adit: mengapa dirimu sll pukpukin akyu? :p

@annesya: gak bakal ada label beruang. emangnye sape die? :P miss u too, is ev'rything alright there? :D

SoleildeLamer said...

kesannya kok lama ga bewe, kaya lama ga ketemu ya. padahal lho kita mosok pernah ketemu -__-

i'm doing fine here mbak. semua fasilitas tersedia. makan enak tidur enak. :D

iya topinya ga bangeet. sapa nyangka bakal disiksa gitu. tak pikir outbound hepi2 gituuuuu wakakaka

bella stories said...

kakaaa bagus banget tulisannya :) , aku sukaaaa :}

Gloria Putri said...

si pejalan kaki kah? *nebak2*
wkwkwkwkwk

Enno said...

@bella: makasih ya :)

@glo: cih! move on dong gloriaaa! :))

Anonymous said...

lagi sebel banget ya mbak.....
org macam itu menghilangkan mood ya mbak heheheh

-ika-

-Gek- said...

Mr. Beruang bukan teddy bear kan mbak? :p

Enno said...

@ika: hehe iya sebel dan mengganggu mood. sombong, sok paling bagus, sok ngetop, pdhl tulisan dia jg ngambil gaya tulisan org dr sana sini. masih pula ngeremehin tulisan guweh! cih! dia jg sama merangkak2 kyk gw! *kenapa gw jd ngomel yaaa* wkwkwk

@gek: ya bukanlaaaah hehehe :))

Enno said...

@annesya: outbond tu dimana2 berkaitan sm kegiatan alam bebas yg ribet. kyknya cuma kmu doang yg mikirnya outbond itu piknik hahaha

Anonymous said...

no', apakah menelisiknya di fb? dan disebutnya 'tuan beruang' karena ppnya adalah care bears jenis grumpy bear?.
Jika ya, maka saya siap menghapus 'jika ada' konten postinganku yg tidak mengenakkanmu.

teriring sebuah kekaguman dlm bentuk lain kepadamu, saya memohon maaf, salam hangat.

Vany.

*add saya jika sempat, setidaknya agar saling mengenal :)

Enno said...

@anonim/vany: ha? bukaaan! bukan kamuuu... si tuan beruang ini cowok dan aku gak menelisiknya di FB.
btw, aku jg ga tau FB kamu lho...
kok ga dikasih link-nya? hehe :D

vany said...

fiuuh..syukurlah kalo gitu, tapi eng..vany jadi berasa kepedean dan terlalu sensi ya..
maap-maap (_ _)y

btw sayah laki, (T T) jeng.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...