Tuesday, July 27, 2010

I Know Nothing

Jadi di sanalah kita minggu yang lalu. Malam yang sepi, ketika laki-laki yang mencintaimu tertidur di kamar kostmu. Dan laki-laki yang kucintai berada ribuan mil dari sini. Di sanalah kita berdua. Setelah lama tak bersua. Tertawa seperti dulu, mengobati rindu.

Ya. Aku rindu padamu. Pada adik perempuan yang biasa curhat padaku. Merengek, mengeluh, mengomel, bahkan tersedu. Mereka, kedua laki-laki itu, tak tahu apa saja yang kita bicarakan. Pernah ada yang bertanya, tapi kujawab dengan tertawa.

Untukmu, ada ribuan tanya berserak di kepala. Bercampur puing harapan yang semakin runtuh perlahan. Kalau sampai detik ini aku membisu, itu karena hatiku pilu. Aku tak tahu bagaimana cara menyampaikan padamu. Bahwa aku kecewa. Bahwa aku merasa sudah berharap terlalu muluk.

'Kenapa?' Tanya itu ingin kutulis besar-besar dan kusodorkan padamu. 'Jangan terlalu kejam' adalah kalimat kedua yang ingin kutorehkan di telapak tanganmu agar gemanya memantul ke relung hatimu.

Aku tidak bermaksud menghakimi siapa-siapa. Kamu benar, aku tidak tahu apa-apa. Yang kutahu ada sebuah lingkaran, yang hanya bisa terbentuk oleh empat pasang tangan yang saling menggenggam.

Kita pernah menggambarnya dalam angan, dengan empat tokoh bernama konyol dalam catatan. Masihkah kamu ingat mereka?

...........

"Dia masih suka menulis, Mbak?"
"Masih. Hampir selalu tentang kamu. Apapun masalahnya, tolong jangan bersikap terlalu keras. Dia mencintaimu."
"Ya Mbak. Terima kasih. Oh ya Mbak, jangan kuatir tentang Amangboru meskipun dia sedang jauh. Dia bukan cowok genit yang suka melirik cewek lain. Aku yakin sama Amangboru."

..........



Foto dari sini


Minggu kemarin itu, kita kembali bercakap tentang dua lelaki itu. Aku masih menasehatimu dan kamu masih membesarkan hatiku.

Tapi tetap saja itu benar, Sapi. Bahwa aku tidak tahu apa-apa. Entah kisah ini akan berakhir bagaimana, tapi aku selalu menginginkan lingkaran itu tetap sempurna.


Love,

Moky

2 comments:

Arman said...

moga2 ada jalan keluar yang terbaik yaaa :)

-Gek- said...

ga ngerti Mbak.. hehe.. komen aja deh..
Header barunya cantikkkkkkkk...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...