Monday, March 22, 2010

The Lucky Birthday Girl

19 Maret 2010.
08.30

Gadis kecil kurus itu masih saja mengais-ngais puing-puing yang dulu adalah rumahnya. Kakak perempuannya, menggendong bayi, mengawasi dari tepi jalan. Berkali-kali memanggilnya untuk menyingkir dari sana.

"Lis! Lilis, ayo pulang!"

Kakaknya memberitahu saya, adiknya menangis semalaman ingin kembali ke bekas rumah mereka yang tertimpa longsor dari atas bukit. Padahal mereka sudah tinggal di tempat baru yang disediakan pemerintah daerah. Tempat itu lebih aman dan jauh dari perbukitan. Tetapi ia terpaksa menuruti keinginan adiknya. Mereka berjalan kaki beberapa kilometer dari rumah baru, diantar seorang tetangga.

"Suami saya ada di Jakarta, Mbak. Jualan es di terminal Blok M," katanya ketika aku bertanya.

11.30

Saya sedang mengobrol dengan Pak Lurah. Lalu dari kejauhan saya melihat gadis kecil itu berlari menghampiri kakaknya yang duduk di bawah pohon. Ia melambai-lambaikan sesuatu dengan gembira.
"Si Lilis teh mencari foto emaknya, neng. Kayaknya mah sudah ketemu," komentar Pak Lurah.

Saya tercengang. Jadi itukah yang dicari anak itu sejak pagi?

"Emaknya sudah meninggal, neng. Sejak si Lilis umur setahun. Bapaknya kawin lagi dan pindah ke Cirebon. Si Lilis diasuh sama kakaknya, si Ningsih itu. Setelah si Ningsih kawin, si Lilis nggak mau ikut bapaknya. Katanya ibu tirinya suka memukuli dia, neng."

Pedih hati saya mendengarnya. Umur Lilis paling-paling baru tujuh tahun. tapi ia sudah kehilangan kasih sayang orangtuanya dan menghadapi hidup yang keras hanya bersama kakaknya yang juga serba kekurangan.

12.30

"Lis, kesini yuk!"

Saya mengajaknya ke mobil. Tiba-tiba teringat saya membawa beberapa bungkus roti dan pop mie dari kota. Beberapa saat kemudian ia sudah duduk di sebelah saya, di atas bak mobil. Kami makan pop mie panas, yang airnya saya tuangkan dari termos kecil yang selalu saya bawa kalau bepergian jauh. Ia melirik saya, tersenyum malu. Dari saku roknya tersembul ujung foto ibunya yang sudah lusuh.

"Itu foto emak kamu ya?"
Ia mengangguk, memberikan foto itu kepada saya. Di foto itu ada seorang perempuan muda memakai kebaya pengantin sedang tersenyum manis. Umurnya kelihatan baru belasan tahun.
"Mirip kamu, Lis." Saya tersenyum, mengembalikan lagi foto itu padanya.

17.30

Saya sudah di rumah, sedang dilulur. Tukang lulur langganan saya yang suka dipanggil ke rumah sedang menggosok punggung saya keras-keras tanpa belas kasihan. Sementara di luar kamar, sayup-sayup terdengar suara Ibu yang sedang bercerita pada adik ipar saya, betapa centil saya yang rajin luluran ini.

Saya teringat Lilis dan kakaknya yang berwajah sendu itu.

Mendadak saya bersyukur masih bisa mendapatkan kenikmatan-kenikmatan seperti ini. Luluran, mendengar suara ibu saya, bertemu dengan orang-orang seperti Lilis dan Ningsih yang menggugah hati nurani.

Betapa hidup saya lebih banyak terisi kemudahan dibandingkan mereka.

Saya ini manusia yang beruntung. Meskipun hari ini adalah hari ulangtahun saya dan saya merayakannya sendirian, hanya dalam hati. Meski tak ada orang spesial yang memberi saya ucapan manis seperti tahun lalu, saya tetap saja orang yang beruntung.

Happy birthday to me.


Image and video hosting by TinyPic

17 comments:

empe said...

pertamax!!!

met ultah ya mbok :)

alhamdulillah, masih sehat dan galak sampai sekarang :D

Enno said...

siaul galaknya dialhamdulilahin!

:))

lilliperry said...

walopun telat..

selamat ulang tahun ya mbak, semoga nambah yang baik2 :D

postingannya bagus, jadi lebih bersyukur atas apa yang saya dapat :)

Lina said...

mbak enno ultah ????
Happy birthday mbak, semoga makin bahagia dan sukses, semakin bijak memaknai hidup dan rajin terus berkarya....

Enno said...

@lilliperry: makasih lho... iya bersukurlah utk hal2 kecil sekalipun.. *sok bijak* heuheuheu...

@lina: makasih lin... doa yg sama utk kamu juga :)

REPARASI BERGARANSI said...

mmm ke 40 ya no? aw aw aw! happy fourty ya darliiing hauhauahauhaua

Vie said...

AHA!! Now i know why your blog so romantic,mellow,sensitive yet beautiful.. You're Pisces!! Happy Bday.. btw, ultahku beda sehari dgn mu.. Welcome to the club of Pisces.. Love to read your blog

Selfish Jean said...

Selamat hari jadi Mbaaak! :)))

You and I should be getting more thankful each day :)

Happy birthday!

Arman said...

happy birthday no!!!!
jangan sedih2 lagi ya... cheer up!!! :)

moga2 all your wishes come true yaaaaa....

Apisindica said...

happy belated birthday yah Mbak...

wishing you all the very best happiness....

Azhar said...

enno...

selamat ulang tahun dan semoga banyak senyum di tahun ini

:)

Blink Blink said...

happy birthday no... be happy :)

Anonymous said...

P-Chan said:
Happy birthday ya Mba Enno, smoga panjang umur, sehat selalu, banyak rezeki, segera menikah (oops!:p), sukses dunia dan akhirat, AAAMMIINN :-)

readhermind-dy said...

iya beruntung dengan segala apapun yg kita masih punya..

happy belated birthday ya!

Enno said...

@bragatronics: aw aw kok lu tau aja sih, popiii? hihihi thx anyway :P

@vie: haha thx! yes I'm 100% pisces... kalo gitu happy belated b'day jg ya dear... :)

@exalandra: amiiin... makasih yaaa :D

@arman: amiiin... mudah2an ke depan sll senang deh, thx ya man :)

@apis: amiiin... semoga kamu juga ya dear :)

@azhar: amin, thx bung ipul... asal jgn senyum2 sendiri aje, tar gue dikira sakit jiwa hehe

@blink blink: makasih, semoga kamu juga sll hepi :)

@P-Chan: amiiin... makasih putri, doanya yg pake oops itu diaminin banget deh hahaha... ;p

@dy: bener bgt... makasih yaaa :)

Pohonku Sepi Sendiri said...

waaa, maapkan mbak enno.. telat banget neh..

slamat ulang tahun ya mbak enno..
smoga semua rasa syukur dan keberuntungan slalu terpelihara olehNya buat mbak enno sampai akhir nanti..
sukses slalu ya mbak.. :)

Gogo Caroselle said...

huhuhu mengharukan mba ennoooo
:')
aku pengen dilulur jugaaa....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...