Hari itu ada seorang lelaki yang bilang bahwa ia takut jatuh cinta padaku. Aku tertawa.
"Kenapa?" Tanyaku. "Aku tidak seindah Cleopatra yang bisa meluluhkan Marcus Anthonius dan Julius Caesar sekaligus."
"Bagiku, kamu lebih dari itu."
"Basi," sahutku. "Aku nggak mempan dirayu seperti itu."
Gantian ia yang tertawa. "Lho, kan kamu yang duluan bikin perumpamaan itu."
Ya sudah. Menjauh saja kalau begitu. Meskipun aku jadi sangat kecewa karena sesungguhnya aku senang berteman dengannya. Itu adalah ketiga kalinya ada orang yang bilang takut jatuh cinta padaku. Ah, dasar pengecut.
Kalau jatuh cinta ya jatuh cinta saja. Jangan pikirkan soal diterima atau ditolak. Itu bagaimana nanti. Masa hati sendiri saja dibohongi.
Mendadak aku ingat pagi itu, di halaman rumah ibuku, ada seekor kupu-kupu kuning hinggap di atas mawar. Dan kemarin aku bilang pada seseorang: "jangan bawakan aku bunga. Nggak bisa dimakan." Dan ia tertawa.
Aku senang bisa membuatnya tertawa. Sebab sepertinya ia orang yang lebih sering bersikap serius.
"Kamu jatuh cinta sama dia ya?" Tanya sahabatku. Aku (lagi-lagi) tertawa.
Dalam cinta, ada segala yang pahit dan ambang rasa yang seolah menyempit. Coba kemari kenali aku. Well, aku tidak seindah Cleopatra, tetapi juga tidak seburuk itu. Siapa tahu setelah mengenalku, engkau malah berlalu.
Segala pahit dalam cinta, kau tahu kan...?
9 comments:
emang nggak ada bunga yang bisa dimakan ya mbak Retno? Bungan bank mau? Lagi naik tuh..
bunga bank? ahahaha tetep gak bisa dimakan seeh, tapi mau dong ;D
"segala yang pahit dalam cinta..." bukankah kisah asmara lelaki tua yang diresensi laila? hihi.. yang takut itu bukan lelaki tua dan dosan sastra kan?
wahhh kok bisa sih takut jatuh cinta sama loe no?...jangan2 loe reinkarnasi rotweiller ya hahahahahahahahahaha...dah di up date tuh, disela2 kerjaan yg menumpuk!!! bantuin dunk no....
mending di tanyain sekarang daripada ntar2 ditolak padahal udah sejuta harap, sejuta ama si mr. X itu. Hehehe!
Lupa klo lu gak punya shout box jadi balik lagi, Minal aidin wal faidzin, maap lahir dan batin ya No!
@aulia: iya mas, terinspirasi kalimat mbak laila tuh, pas lagi ada kejadian yg sama pula... tapi cowoknya gak jompo kayak dosen itu laah hahaha...
@novnov: rotweiller? hahaha gue bertanya2 juga nov, jgn2 iya :D
@travellous: iya dianya gak mau nanya duluan, masa gue yg nanya? yg naksir kan dia, rei... daku punya SB kok, noh di bawah. maaf lahir batin juga ya rei :)
ceritakan padaku tentang cleopatra. yang kemudian menyapa zaman, menjadi perumpamaan yang begitu rumit diterjemahkan.
lalu cinta, lalu bunga, lalu jiwa,
sungguh kuingin mendengar ceritanya
pay, aku capek kalo harus cerita semuanya ;P
Post a Comment