Tuesday, September 4, 2012

A Piece of My Abege Life

Ia berdiri di seberang lapangan. Tinggi, dengan dagu sedikit mendongak dan tatapan angkuh yang mengintimidasi. Menatap saya dari kejauhan, lalu membuang muka sebelum saya melakukannya lebih dulu. Muak adalah kata yang tidak terlalu tepat untuk menggambarkan perasaan saya padanya. Lebih dari muak. Lebih dari sebal. Mungkin saya malah membencinya.

Ia menyeberangi lapangan, di belakangnya beberapa teman mengikuti. Lagaknya sudah seperti boss mafia saja. Mendekat ke arah kami, anak-anak perempuan yang berkumpul bersama-sama selama pertandingan sepakbola antar kampung berlangsung. Pertandingan usai, tapi kami masih berkumpul kasak-kusuk, terutama karena cewek-cewek yang berdiri bersama saya naksir si cowok angkuh.

Bukannya melewati tempat yang lebih lapang, ia malah memilih jalur sempit di antara kami. Bahunya dengan sengaja menyenggol lengan saya, membuat saya terhuyung dan berseru marah.
"Lu bisa nggak sopan sedikit?"
Ia menoleh, berbalik dan mendekati saya. "Apa, Ceking?"
"Kok lu malah ngatain gue?"
Ia tersenyum. Anehnya senyum itu manis, mengubah wajahnya yang kaku dan merengut menjadi lebih cerah. Lebih terlihat ramah. Namun ternyata itu hanya kesan yang mengelabui. Ketika lebih lama menatapnya sedekat itu, pikiran saya segera berubah.
Tidak. Itu senyum bandit. Senyum yang berbahaya.
"Lu ada masalah sama gue?" gertak saya. Seharusnya, sering berlalu lalang di antara saya dan teman-teman saya, ia tahu bahwa saya bukan seperti cewek-cewek lain, yang langsung mengkeret saat ditatap dengan garang seperti itu. Saat diberi senyum maut serigala itu, cewek-cewek lain mungkin pingsan ketakutan.
"Iya, gue ada masalah."
"Bilang sama gue, masalahnya apa! Jangan cuma cari gara-gara aja!"
"Gue nggak suka sama elu."
"Lu kira gue juga suka sama elu? Gue benci sama lu. Asal lu tau."
"Kenapa lu benci sama gue?"
"Kalau gue beberkan, bisa sampai taun depan kita berdiri di sini."
"Coba aja kalo gitu."
"Nggak usah. Gue males ngomong sama lu."
Ia tertawa pendek. "Kan lu tadi yang ngebentak gue duluan."
"Karena elu cari gara-gara!"
"Nah, ini dia nih yang bikin gue nggak suka sama elu. Lu itu bawel."
"Apa?"
"Bawel." Ia menyeringai lebar, tampak puas. Lalu berbalik meninggalkan saya, yang masih berdiri di pinggir lapangan beberapa menit kemudian, dengan tangan mengepal dan (anehnya) wajah merona.

*Hanya sepenggal memori waktu masih abege :)


“I can't imagine why you're so interested."
He shook his head. "Interested? We're talking about you. I'm fascinated.”
― Becca Fitzpatrick, Hush, Hush


Tebak, siapakah cowok keren inih??? :P

Image and video hosting by TinyPic

16 comments:

Selfish Jean said...

Itu pasti sepupunya Taylor Lautner *ngasal*

@adarmawans said...

itu? itu mirip aku.. kok bisa sama ya?
*tuink tuink

Enny Law said...

wekekeke :D

Enno said...

@monik: mirip sih emang, tapi bukaaan! ehehehe...

@adit: he? *pingsan*

@enny: kok ngekek? :P

-Gek- said...

Sepenggal kisah dari "Selamanya cinta?" Abe ya mbak? hehehhe.. *tebak2an ngasal. :p

Arman said...

benci tapi suka ya... :P

Rona Nauli said...

cuit cuit...:D

btw, No...gayaku lebih mirip si cowok hehehe.

Enno said...

@gek: bukaaan... kisah Abe udah tamat :)

@arman: hmmm... gimana ya? ngaku gak yaaa?

@rona: trus nyosor juga ga? :))

Gloria Putri said...

sopo mbaaa? aq gak kenal iq.....seingetku itu cowo yg di foto pernah aq tolak dwhhh.... #kibasrambut #tsahh

Enno said...

@glo: aku muntah! huekkk!

Deacy said...

whoaaa, si ganteng dari The Covenant :D

outbound Malang said...

salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
jujur dalam segala hal tidak akan mengubah duniamu menjadi buruk ,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

Rian Rakun said...

cowok keren itu bukan anak pat RT. dan sepertinya saat abege perasan kita memang sering aneh bin absurd.

SoleildeLamer said...

ngakak baca komennya mr gigh. wakakakakaka :DD

kanen mbak enno kanen ngeblog

Enno said...

@deacy: yoii, tapi siapa namanya hayooo? :D

@rian: haha bener... untung aja dlu blum ngetren alay :D

@annesya: jgn pedulikan si adit.. dia salah makan obat tuh ahaha... bawa lappy kan akhirnya? rajin nulis ya :D

Dilla said...

waah... I have no idea too!! Ntar kalo Mbak Enno udah tau, kasih tau saya juga yaa. err.. kl ada nmr telponnya sekalian boleh juga :-P

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...