Tuesday, January 11, 2011

Two Chapter of Our Sweetest Days

[Chapter One]

Oke deh, saya perkenalkan dia.
Karena banyak yang nanya dia itu siapa... ya sudahlah, saya kasih tau aja.

Namanya Kenzo. Blasteran Batak-Jepang. Marganya Sianipar. Tinggi, 184 cm (dan saya cuma 158 hehe...)
Berbahasa Inggris terus karena besar di Jepang dan sekolah di Inggris.

Namanya kayak parfum, kata teman saya, Ifa, yang calon dokter itu. Orangnya pasti wangi, ya?

"Tampangnya kayak pemaen film Jepang nggak No?" Tanya teman gokil saya Popi, yang hobi nonton dorama sepertinya.
"Hmm, ya gitu deh."
"Oh, aku meleleh..." katanya dengan hiperbola.

Orang yang cenderung serius. Boss yang galak sama anak buah kalau ada kerjaan yang kacau. Tapi baik dan lucu sama saya (bawahannya nggak ada yang percaya kalau dia bisa lucu hahaha)

Orang yang mengajak saya melihat salju, yang katanya salju itu mengingatkannya pada saya. Orang yang cemburu pada novel Harry Potter saya. Begini katanya:

"Now I am jealous to that little Potter. Cause he can be touched by you, read by you, slept beside you, waited untill you really slept. Most of all, seeing you for the first time at the morning."

Orang yang ingin saya selalu ada disampingnya, menyemangati hari-harinya. Yang bilang bahwa dia merindukan saya sampai terbawa mimpi. Dia menuliskan perasaannya itu dalam sebait puisi yang ditulisnya susah payah dibantu turor kursus bahasa Indonesianya selama satu jam pelajaran. Lalu ketika sang tutor bertanya untuk siapa itu ditulis, dia menjawab dengan mantap bahwa puisi itu untuk isterinya.

Dia yang memanggil saya Kireina, yang artinya 'beautiful'. Segombal apapun itu terdengar, tetapi tetap saja membuat saya tersanjung. (Perempuan itu memang senengnya digombali ya hehe)

Jadi, sodara-sodara... Namanya Kenzo. Pohon kehidupan saya sekarang :)

Ditulis pada 25 Oktober 2008.

.......

[Chapter II]

Dia bilang ayahnya memanggil saya Kireina Yuki. Artinya Salju yang Cantik. Ayahnya, satu-satunya orangtua yang dimilikinya sejak ia berumur tiga bulan, selalu mendukung dia. Bahkan ketika dia memiliki saya, ayahnya ikut bahagia.

"Your dad called me Beautiful Snow?" Tanya saya terpana.
"Ya. He read some of your blog. By the way, Denny told him a million things about you."
"Why did Denny promote me, not you? Why should si dodol itu?"
"Because my father know that I can't explain as well as him."

Ah. Ayahnya bahkan belum bertemu saya. Tapi dia tertawa setiap putranya menceritakan tentang saya. Ayah seperti apa yang begitu tulus mencintai anaknya, sehingga turut mencintai semua yang dicintai anaknya? Saya jadi ingin mengenalnya.

"I shall take you to the Sapporo Snow Festival then."
"Really? I want to see the snow with you."

"Thank you to brighten my everydays, Enno."

Seberarti itukah diri saya baginya? Ketika, seperti adik saya Denny bilang, ia menjadi lebih riang, lebih banyak tertawa. Dan lagu-lagu instrumental jazz di ruangannya tiba-tiba berganti menjadi lagu Julio Iglesias 'It's Imposibble.'

"I hear love everywhere," kata Denny sambil tertawa.

Saya. Kireina yuki-nya. Saya mau menjadi saljunya. Saya memang senang menjadi yang berarti dalam hidupnya. Persetan dengan sikap sok jaim itu. Kamu bahkan sudah tahu ya Denny? :)

Ditulis pada 15 Oktober 2008
______________

Dua tulisan itu saya tulis ulang dari blog privat saya My Hectic World.
Entah kenapa saya kepingin kalian ikut membacanya di sini. Dan supaya dia juga membacanya dan ingat hari-hari kami yang manis dulu.

Boku ga iru, Kenzo...


foto dari sini



Image and video hosting by TinyPic

11 comments:

Apisindica said...

ya ampuuuuun, manis banget sih!! Melting aja bacanya...

semoga meskipun ditulis beberapa tahun yang lalu, rasa itu tetap sama yah!

ayo ditunggu undangannya!!

Chici said...

Huaaaaa so sweet mbak, ternyata panggilan Kireina itu dari mas kenzo ya...
langgeng terus ya mbak :D

Gaphe said...

uhuui... curhat lama niih. emang denger Kenzo jadi inget parfum.. cocok kali ya orang sama namanya..

romantis banget..aih aihhh

Selfish Jean said...

Mbak, Kenzo punya adik cowo nggak? Siapa tau kita bisa ipar-an? #apaapaanini

Arman said...

speechless ngebacanya...

entah cocok atau gak komen gua ini, tapi gua cuma mau bilang: hope everything's ok ya... :)

Anonymous said...

Serasa baca komik aja nih miminya mbak..

so sweet oooooooooooooh..
semoga selalu begini selamanya amin..

Enno said...

@apis: doain yg terbaik aja yaaa :)

@chici: amiin,thx ya chi... :)

@gaphe: parfum kenzo itu wanginya aku suka lho hahaha...jogja banjir lahar dingin, ga mudik tho? :)

@elizabeth monica yusuf: haha byk yg nanya kayak gini... sayangnya ga punya... anak tunggal dia... btw skrg pake nama asli ya? td aku pikir sapa, ga taunya exalandra haha :)

@arman: thx ya man, amiiin.... *peyuks*

@mimi: haha kok komik? iya, amin. thx yaaa :)

Poppus said...

ahooy gw kesebut. Btw, gw sih yakin kalo mukanya kenzo itu mirip cowo cowo di film Oshin hauhauaha!

Azhar said...

dan sekarang? uhuuuuuuuuuuy hehehehe

semoga yg terbaik ya no

Enno said...

@poppus: *jitak popi keras2* :))

@azhar: ehm ehm hehehe...amiiin thx ya ipul :)

Gloria Putri said...

hohohho.....iya, saya sudah tau namanya kenzo dr ticker di bagian bawah blog...tp baru taw kalo bapaknya batak...salam horas dr saya yg PeJaBat (Peranakan Jawa Batak) ini mba......xixixxixi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...