Thursday, September 3, 2009

Setelah Gempa Kemarin

: kalian semua yang kusayangi


Suatu hari, bertahun-tahun yang lalu, aku terduduk lemas di jalan. Di depan pemandangan mengenaskan, rumah-rumah yang rata dengan tanah dan mayat-mayat bergelimpangan. Aceh, Desember 2004.

Orang-orang yang menangis, mengais puing-puing sambil memanggil nama orang-orang yang mereka cintai, ibu-ibu yang memeluk mayat anaknya dan anak-anak yang berdiri kebingungan tanpa orangtua. Bau busuk mayat menguar di udara. Seorang teman dari tim medis menyodorkan masker, tetapi bau itu tetap membekas dalam ingatan hingga sekarang. Mengubah diri menjadi duka dan kepedihan.

"Di sini parah. Parah banget...." Aku menelepon pemimpin redaksi sambil menangis. "Aku nggak bisa kerja, nggak bisa cuma melaporkan. Aku harus menolong mereka..."

Suatu hari, bertahun-tahun yang lalu, aku bersandar dipelukan seorang teman. Puing-puing lagi, rumah-rumah yang juga rata dengan tanah dan mayat-mayat yang diusung dari reruntuhan. Jogja, Mei 2006.

Duka dan kepedihan itu datang lagi. Aku merasa tak bisa tinggal diam, tak bisa hanya menulis dan melaporkan.

Kemarin, bumi berguncang lagi. Kuat. Seperti hendak menjatuhkan semua yang melekat padanya. Dan kenangan itu membanjir datang. Rumah-rumah yang hancur, mayat-mayat, keluarga yang saling terpisahkan. Aku terpaku.

"Adek! Gempa! Keluar! Cepat keluar!" Ussy menyeretku. Kami keluar rumah tersandung-sandung, lalu berdiri di halaman sambil berpelukan. Memperhatikan rumah yang berguncang-guncang dan bunyi atap sirap yang gemeretak. Aku memejamkan mata.

Ya Allah, tolong, jangan lagi....

Gempa berhenti. Wajah Ussy pucat dan ia menangis. Kami berhamburan ke dalam untuk menelepon Ayah dan Ibu. Lalu aku teringat kalian. Kalian yang kupamiti. Kalian yang bertubi-tubi bertanya dan mengkhawatirkanku lewat e-mail, messenger dan pesan pendek.

Baik-baikkah kalian?

Kuhampiri komputer. Denny masih online.

"Denny, barusan disini gempa!"
"Ha? Kau baik-baik aja?"
"Ya."

Kubuka blog dan kubaca satu persatu tulisan kalian untukku. Kalian yang memintaku tidak hiatus dan pergi. Kalian dan persahabatan kita yang terjalin di dunia maya.

Setelah gempa kemarin, aku teringat pada semua perpisahan pedih yang kusaksikan dulu. Maka hari ini aku menulis lagi. Karena seandainya ada kepergian, seharusnya bukan karena keegoisan.


Hey, guys! I'm back!


xoxo

Image and video hosting by TinyPic

20 comments:

Sari said...

Just wanna say, MISS U MUCH !! *peluk2 Enno*

Aku ga ngerasain gempa, En..
soalnya lagi didalam bus waktu gempa terjadi. Goncangan bus bobrok lebih dahsyat daripada gempanya hehehe
Aku tau ada gempa lewat sms yang dikirim adikku, ngabari kalo dirumah baru aja ada gempa gede banget, twenks God, mereka semua baik2 aja. Sampe dikost, temen kost nanya aku ngerasain gempa ga? aku bengong aja. Waktu liat berita di TV, tambah ngeh aku kalo ada gempa beneran.
:P

mr.snugglemars said...

yaelah,,,


tukang cela balik lagi,,
*siap siap dicela*

fiuh,,,
nge-wix lagi yok mok,
hahaha...

mocca_chi said...

bencana memang datang tanpa bisa diprediksi....

salam kenalya, saya datang dari tempatnya sari.

Apisindica said...

thanks God, she's back.....

ternyata ada makna lain di balik sebuah bencana, aku jadi tidak kehilangan dia!!!

welcome back, hun!

Elsa said...

Horeeeeeeee....
Enno baik-baik aja ...

Horeeeeeeee....
Enno gak jadi Hiatus...

ajenk said...

hukz...jadi sedih...sekaligus terharu...

horeeeee...mb enno balik lagiii.... ^0^

Panio said...

welcome back Mba Enno..
:)
jgn hiatus lg yah..
ak disini.. sebelon dan sesudah gempa nungguin tulisan2nya mba Enno yg indah..
hihihihihi

nie said...

horeeeeeeeeee!!
selamat datang kembali, enno!
muaccch.

Azhar said...

aku baik2 aja kok...Alhamdulillah masih dikasih selamat sama yang maha kuasa....

Jogja dan kini Jakarta....

anyway welkom bek

you-DHA said...

Hi sist... nice to see u back:)
Im ur new fans, ga lucu kan kl baru mulai baca2 eh yang punya blog malah ngacir:p

Gogo Caroselle said...

hooreee!!!
celebrationnn!
mba enno ga jadi hiatus!

trus truss?
kemana kita celebrationnya???
*siap2 mau pake cut bray oranye berglitter*

Tisti Rabbani said...

Eh, eh....emang kamu mau hiatus..?? duuh, pasti ketinggalan postingan dirimu deehh...

Emmm, thn 2006 aku pun merasakan nikmatnya di guncanggempa di jogja, dan trauma itu mmsh ada sampai skrng.
Dan kemaren guncangan itu datang lagi, pelan....tp cukup bikin dengkul gemeteran...

boodee said...

ada yang ditakuti saat bencana,
ada yang disesali,
ada yang ditangisi,

tapi untuk yang satu ini,
i said thank to the earthquake to
brought you back here..

BrenciA KerenS said...

iya kemaren pas aku lagi nyapu halaman mendadak goyang dombret sendiri mbak..ternyata gempa.. untung ga kenapa2.

ga jadi hiatuss??? wakakakakaka

jangan hiatus mbak tar ralp sama don nya mati ga ada yg ngasih makan..

Arman said...

yay enno balik ngeblog lagi!! :)

good lah semuanya baik2 aja ya...

hmm berarti gua juga gak jadi hiatus dah.... huahahahaha...

suryowidiyanto said...

saya juga kemarin kena gempa mbak, sampe rebutan turun tangga, untung selamet mbak....

suryowidiyanto said...

wah saya juga kena gempa kemarin mbak... untung selamet...

Galuh Riyadi said...

Mbak... Emang dirimu ngga boleh kemana-mana... Karena kalo mbak ngga meng-update blog ini, apalagi yang harus kubaca??? ;p

Tha said...

welcome back mbak
*hugssssssss*

Enno said...

dear all...

aku sampe nggak bisa ngomong apa2 dan ga ngerti mesti jawab komen kalian di postingan ini dan postingan sebelumnya, karena...

aku terharu...
huhuhu hiks....

iya deh, aku gak akan kemana2 dan masih tetep akan nulis.
karena sebenernya aku juga gak mau kehilangan kalian...

huaaaa.... jd kayak sinetron ginih seh! hehehe

makasih buat yg udah kasih semangat, yg udah ngajak kemping dan jalan2. yang siap2 sakaw, yg mau ikut2an hiatus dan yang sampe posting di blognya dgn sedih.

huhuhu hiks...
sinetron mode on lagi neh gue!

guys, I love you full!

:D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...