Sembilan Bulan Yang Lalu

Sembilan bulan yang lalu, ada yang memaksaku berkenalan dengan seseorang.

"Ayolah Kak," katanya. "Ada seseorang yang ingin kenalan denganmu. Kau harus mau. Orangnya baik."
Dengan enggan aku mengiyakan.

Lalu datanglah ia. Menyapaku dalam bahasa Inggris. Menyebutkan namanya yang Jepang itu. Bilang bahwa zodiaknya Cancer. Bercerita bahwa ia bekerja di perusahaan tambang yang sama dengan adikku.

Mau tahu apa yang kupikirkan saat itu? Tak ada. Apakah aku terkesan? Tidak.
Aku sedang bosan dengan pria-pria berzodiak Cancer yang terlalu sensitif, yang entah kenapa selalu saja 'menempel' padaku. Aku apatis pada pria-pria pertambangan yang gila kerja. Dan aku malas bercas cis cus bahasa Inggris.

Tak pernah kupikirkan sesaat pun bahwa akhirnya ia menjadi musim semiku.

Nothing is so beautiful as spring—
When weeds, in wheels, shoot long and lovely and lush;
Thrush's eggs look little low heavens, and thrush
Through the echoing timber does so rinse and wring
The ear, it strikes like lightnings to hear him sing;

-Gerard Manley Hopkins-

....

Darling, hari ini ketika aku menggulirkan kursor ke bagian bawah blogku, kulihat widget yang kupasang itu.
"Enno & Kenzo have been hand in hand for 8 months 4 weeks."

Sembilan bulan yang lalu, masih ingatkah kamu?

.....

Enno: lihat widget di bawah itu, aku dan Kenzo dah 9 bulanan.
Denny-si-adik-gila: wah Mok, harusnya udah melahirkan tuh!

....

I sing to use the waiting
My bonnet but to tie,
And close the door unto my house
No more to do have I

Till his best step approaching,
We journey to the day,
And tell each other how we sung
To keep the Dark away.

-emily dickinson-