Friday, November 7, 2008

The Flower

I think I grow tensions
Like flowers
in a wood where
nobody goes

Each wound is perfect,
enclosed itself in a tiny
imperceptible blossom,
making pain.

Pain is flower like that one,
like this one,
like that one,
like this one.

-The Flower, Robert Creeley-
_______________

Sajak itu untukmu. Tentang bunga, yang pernah kamu tanya, aku suka atau tidak. Kujawab, aku tak suka menggenggam bunga. Dan kamu bilang, lebih baik menggenggam tanganmu saja.

Hari ini seorang teman datang padaku. Duka di matanya dan cintanya yang terluka. Dan aku bilang padanya, kebahagiaan menunggu di depan sana.

Seandainya, suatu hari. Jika cinta tak lagi cukup untuk kita. Apapun yang terjadi. Kamu harus berjanji, tak akan membuatku menangis dan terluka. Jika suatu hari, kamu ingin pergi, jika segalanya tak tertahankan lagi, lepaskan genggaman tanganmu tanpa menyakiti. Seandainya. Suatu hari. Meski kita berdua tak ingin itu terjadi.

Kamu harus janji.

16 comments:

Ilyas Mak said...

mampir di blog ini bagaikan singgah pada sebuah oase. selalu ada kelembutan...

Poppus said...

My dear, tidak ada satu pun orang yang bisa berjanji atas masa depan. That's why we have to be prepared for the worst ;)


*ditimpuk enno

Enno said...

@ilyas mak: masa? lembut ya om? hehehe makasiiih ;)

Enno said...

@brokoli sehat: popi, aku beneran akan menimpukmu say! hahaha...
thx for the comments... bhineka tunggal ika... berbeda2 pendapat tapi satu tujuan juga (apa coba?)

hidup cewek!
*LOL*

Anonymous said...

bu pooooooooooop!!! prepare for the worst sih iya.. tapi loe lupa tuh... hoping for the best nya!!! huehueheuhue

jangan ngomongin dan mikirin yang ga mau buat terjadi!!! law of attraction ;)

Poppus said...

No, sorri no, ada komen gw yang gak nyambung, itu salah postiiing hahahaha. Jadi gw hapus ya komen gw yang panjang itu hahaha

Enno said...

@natazya: hahaha setuju nat... aseek ada yg belain gue hihihi
*leletin lidah ke popi*

Enno said...

@brokoli sehat: hahaha kirain aku lagi diceramahin abis2an... ya sutralah. makanya jgn terlena sm tulisan2ku yg romantis ini hihi ;P

Anonymous said...

aku janji, bahkan ketika takdir memaksa genggaman tangan kita terlepas, hatimu akan masih tetap milikmu, takkan terampas...

(hihiihi... ngarang abizz!)

Enno said...

@baleseta: hatiMU akan masih tetap milikMU.
Jadi brarti yg punya si kamu doang ya... hihihi Mas Ia aneh ih :p

hari Lazuardi said...

tangis tak selalu untuk luka...

Enno said...

ah masa? :D

Anonymous said...

even a simple poem from you always able to touch my deepest soul...

Enno said...

@theloebizz: wah thanks so much fini :)

Anonymous said...

hemm...

*merenungi masa lalu...*

Enno said...

@kita: merenung apa bengong neh? :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...