Sejak kamu pergi, aku selalu terbangun dini hari. Jarum jam di samping ranjangku selalu henti di angka tiga. Lalu tangan siapa yang membangunkanku tadi? Suara siapa yang memanggil-manggil di antara angin yang menggigil saat dini hari?
Sejak kamu pergi, aku bertanya-tanya dalam hati. Kenapa aku selalu terbangun jam tiga pagi. Kenapa aku selalu mendengar bisikan halus di telinga. "Hey Enno..."
Kamukah itu? Kamukah yang menyelinap ke dalam lelap?
Kamu bilang, di benua sana kamu bangun jam enam pagi. Masihkah puisi kesukaanmu itu muncul dalam benakmu setiap membuka hari? Kamu pernah memberitahuku. Puisi Kate Brown tentang benih bunga yang dibangunkan matahari. Benih yang mesti tumbuh gembira melihat dunia. Aku lupa judulnya, tetapi aku masih ingat isinya.
Setiap perempuan adalah bunga, begitu kamu bilang padaku. Dan aku, seperti biasa, tak terlalu menyukai bunga. "Kamu boleh menjadi apa saja," jawabmu tertawa.
Kamukah itu? Kamukah yang memanggil-manggil aku, seperti matahari memanggil benih kecil itu tumbuh melihat dunia? Tanganmukah yang tercipta dari imajinasi dan membangunkanku melalui mimpi?
Setiap terbangun dini hari aku memelukmu dalam hati. Memberimu ucapan selamat pagi.
"Selamat pagi, sayang. Biarkan aku tidur lagi."
Sejak kamu pergi, aku bertanya-tanya dalam hati. Kenapa aku selalu terbangun jam tiga pagi. Kenapa aku selalu mendengar bisikan halus di telinga. "Hey Enno..."
Kamukah itu? Kamukah yang menyelinap ke dalam lelap?
Kamu bilang, di benua sana kamu bangun jam enam pagi. Masihkah puisi kesukaanmu itu muncul dalam benakmu setiap membuka hari? Kamu pernah memberitahuku. Puisi Kate Brown tentang benih bunga yang dibangunkan matahari. Benih yang mesti tumbuh gembira melihat dunia. Aku lupa judulnya, tetapi aku masih ingat isinya.
Setiap perempuan adalah bunga, begitu kamu bilang padaku. Dan aku, seperti biasa, tak terlalu menyukai bunga. "Kamu boleh menjadi apa saja," jawabmu tertawa.
Kamukah itu? Kamukah yang memanggil-manggil aku, seperti matahari memanggil benih kecil itu tumbuh melihat dunia? Tanganmukah yang tercipta dari imajinasi dan membangunkanku melalui mimpi?
Setiap terbangun dini hari aku memelukmu dalam hati. Memberimu ucapan selamat pagi.
"Selamat pagi, sayang. Biarkan aku tidur lagi."
14 comments:
Hm, cukup imajinatif dan menyentuh. Ditunjang pula foto ilustrasi yang mengena.
BTW, sedih rasanya membaca tulisan-tulisanmu yang melulu tentang kehilangan.
Kapan akan kau naiki mega-mega bersama pria sejati yang ikhlas bersenyawa dengan kelebihan-kekurangan kamu, Enno?
Kapan kau sudahi ratap kehilangan?
tentang kehilangan? aih masku ini sotoy deh... ini kan cuma tentang bangun kepagian weks :p
Halah, emang pinter ngeles, hehe
bukan aku loh... :)
ah, masih roromantisan. Kabur aaaaaaaaah
@arief firhanusa: hahaha emang mas arief sotoy... gak ngaku lagi... makanya baca blog myhecticworld :D
@putlie: kalo kamu sih banguninnya pasti kayak angin puting beliung put :p
@brokoli sehat: hihihi pura2 ah... jangan2 dicatet buat si mas :)
mata jd bengep
@papapam: ahahaha om ipam, hiperbola deh ah :D
haaaaaaiii, lama gak main inet, blog di save dulu di flash disk, entar malam baca dirumah *niat banget*
si angin banguninnya tanggung banget no, mbok ya jam empat gitu kan bisa subuhan sekalian, btw. mau donk ikutan dibangunin sama si angin ... biar mbak gak telat ngantor hehe
@mamae yusuf: wah, bacanya dirapel yak? hahaha btw mbak minta bangunin mas aja :P
yahhh masa baru gue tinggal pergi bentar aja udah kangen siy no?!!!!
hahahaha
aih noviiii.... beneran gue kangen looo... masih migren2 bu? nularin ke gue neh, gue jg jd migren seminggu belakangan hiks....
aiihhh..ini postingan teromantis yang pernah saiah baca...hahaha..
om andrei??lewat...
*dilempar ke laut ma andrei*
duh,,jadi bikin saiah pengen ngelepas status jomblo ajah ni..hahah
@kita: ya udah buruan cari pacar sanah :D
Post a Comment