Thursday, September 25, 2008

Malam Badai

Di Kampung Melayu, angin dan hujan bersetubuh. Membadai di sekeliling shelter yang kecil itu. Bus yang kutunggu tak kunjung lewat.

"Jadi bagaimana hidupmu akhir-akhir ini," Tanya Aisyah tiga jam yang lalu. Kami sedang mengelilingi meja penuh makanan di sebuah rumah makan padang.
Tiga orang sahabat menatap nanap. Kami adalah persekutuan yang telah teruji waktu.
"Hey, baca saja blogku!" Sahutku.

Tetapi sejak dulu mereka tak merasa perlu membaca blogku. Mereka sudah memasang radar yang terhubung ke kepalaku.

"Elias menikah habis Lebaran," celetuk Nizar.
"Kalau begitu kau wajib memberi pelangkah buat kami!" Seru Aisyah. "Aku, Enno, dan Nizar, lebih tua darimu. Kau langkahi pula. Tidak sopan!"
"Yah aku sih rela-rela saja, asal kau belikan aku Dell XPS idamanku itu, Yas. Harganya cuma 1.400 dollar," kata Nizar.
"Aku Dell kuning yang kemarin kita lihat itu ya," sambungku.
"Kau tak perlu repot-repot untukku, Yas," kata Aisyah. "Kau beri aku gelang emas 10 gram, cukuplah."
Elias terbahak. "Ya sudah, tak jadilah aku kawin. Nanti saja menunggu kaya."

Badai merapat ke shelter. Butir-butir kristal sedingin es menghapus kehangatan percakapan yang terulang tadi. Aku menggigil dalam peluk angin. Lantas kukirim pesan pada seseorang.

"Apakah di tempatmu badai juga lewat? Aku ingin ia membawa pergi gundah. Aku ingin ia mengelupas segala kenangan yang pernah kita pahatkan. Sumpah, aku tak butuh rindu yang kau kunyah itu."

Tak ada jawaban darinya. Aku memang tak butuh jawaban.

Badai kian mendekat. Menjulurkan lengan-lengannya, menyentuhku. Mengibarkan rambut dan ujung kemejaku. Kupejamkan mata ketika akhirnya ia merenggutku dalam rengkuhannya yang beku. Aku berharap, sungguh-sungguh berharap, ia membawaku lenyap.

5 comments:

Anonymous said...

sedih mb... :-(

Anonymous said...

duhh no, kirim sms aja segitu puitis nya.....bisa klepek2 tuh yang terima hehehehe....

Enno said...

@ijal: kenapa? gara2 foto si mantan diliat ipeh? ehehe

@novnov: emang banyak yang gue bikin klepek2, nov hahaha.... kidding! ^^

Anonymous said...

bukaaaannnn... maksudnya tulisannya mb enno yang bikin sedih... huuuu...

Enno said...

@ijal: hahaha... iya deh

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...