Tuesday, March 27, 2012

Saya dan Nina

Menulis adalah mengumpulkan serpihan-serpihan kenangan dan perasaan. Menyatukannya sebagai prasasti, simbol keberadaan.

Dalam otak saya penuh berjejalan potongan-potongan adegan dan dialog yang entah kenapa selalu mendesak-desak minta dikeluarkan. Mungkin itu sebabnya saya suka menulis. Dan saya melakukannya bahkan sejak masih di sekolah dasar. Mencoret-coret bagian tengah buku tulis dan entah kenapa selalu membubuhkan tanda tangan dengan nama Nina.

Barangkali Nina adalah alter-ego saya. Nina yang menulis di semua buku diary itu. Di semua cerpen yang pernah dimuat di majalah-majalah remaja dahulu kala. Di blog ini, dan bahkan di novel itu.

Seringkali saya terheran-heran sendiri membaca hasil tulisan saya setelah beberapa waktu kemudian. "Kemarin gue nulis ini? Kok bisa gini ya?" Biasanya itu pikiran saya. Saya ingat bahwa memang saya yang menulis. Tetapi saya tak ingat proses ketika menorehkan kata demi kata menjadi tulisan itu. Seolah-olah saat menulis saya mengalami trans.

Setelah dewasa, saya tidak lagi menandatangani coret-coret saya dengan nama Nina. Tidak ada tanda tangan sama sekali. Tetapi Nina yang dulu masih ada di dalam sana. Nina yang melankolis, yang sangat suka menulis dan tak pernah bisa melewati satu hari pun tanpa merangkai kata. Bagi Nina, menulis adalah candu.

Maka, ketika saya menulis novel Selamanya Cinta itu, saya menyuruh Nina keluar dari persembunyiannya. Memaksa dia menolong saya menyelesaikan bab demi bab, dalam waktu kurang dari tiga bulan. Saya dan Nina menjadi partner yang kekompakannya tak tertandingi.

Kali ini, saya akan membangunkan kembali Nina dalam diri saya, berkaitan dengan proyek novel kedua. Karena novel ini benar-benar dimulai dari nol, dibutuhkan segenap daya upaya dan konsentrasi.

Doakan kami, eh saya ya... ;)


Image and video hosting by TinyPic

10 comments:

Arman said...

double personality ternyata ya no... hehehe

BagiBagiBlog said...

Wedew... ada Sisi lain dalam Diri yang mempunyai Hobi menulis neh??
MANTAAAFFF BANGEEET!!!

Jadi penasaran mo Kenal ma NINA neh???
Hwehehee,,,

Whatever Kalian Eh.. Mbak bisa cepet Nyelesain Novelnya!!
Amin.. SEMANGAAAAAT yach!!

Gloria Putri said...

eh....kayak aq iq......aq sempet mikir aq ga normal looo....ternyata km jg *biggrin......bedanya klo aq yg sedih gloria...klo lg nulis2 seneng namanya gladis.....wkwkwkwkwkwkwk....

btw, sukses yaw buat proyek novel keduanya :)

fika said...

kenalan donk sama nina nya ? :p

-silpe- said...

seperti punya dua kepribadian yang berbeda,


semoga sakses dengan novel keduanya :)

Dannesya said...

nina boboooo oh nina boboooo... kalau tidak bobooo digigit kadal... ehek ehek... #kabor ah

Rona Nauli said...

hmmmm...pakcik punya juga gak ya, makcik? :D. abisnya, tulisan ma orangnya kayanya beda :p *sotoy*

Enno said...

@arman: haha sebenernya cuma karakter fiktif lg gw msh kecil, klo lg maen sama adek gw :P

@bagibagiblog: makasiiih :)

@glo: oh si gladys pasti yg seneng fr... k...s ehehe

@fika: sama aku ya podho mbakyu :P

@silpe: seolah2 iya, pdhl tdk.. aku normal gak sakit jiwa haha thx ya :D

@annesya: psti mati gaya lg ga tau mau komen apa... :))

@rona: kurasa karakter yg dia pake buat novelnya, itu lah sisi lainnya :D

outbound training di malang said...

kunjungan ..
salam sukses selalu ..:)

Dannesya said...

ehek ehek... :D mana FFnya manaaa???

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...