Friday, November 11, 2011

The Lantern Bearer

Ada beberapa hal tertinggal dalam kisah berburu babi yang terakhir itu. Ketika saya dan Chris duduk sejenak di depan tenda dome-nya. Di depan kami ada api unggun menyala tidak terlalu besar. Perburuan sudah berakhir. Orang-orang dewasa sedang menguliti, memotong-motong dan membagi hasil buruan. Kami menunggu sambil mengobrol. Chris mengeluarkan coklat dari tasnya.

"Nih." Ia memberikannya pada saya.

Chris teman lama saya. Kami dibesarkan bersama sejak kecil. Sudah seperti saudara. Ia selalu peka dan tahu kalau saya sedang banyak pikiran.

"Ke pasar loak lagi yuk!" Ajaknya. "Gue mau cari jaket. Kata temen gue, kemarin dia dapet Adidas ori di Gede Bage. Masih bagus. Modelnya juga baru."
"Wah! Yuk, yuk!" Saya menyambut antusias.

Tahun lalu kami berdua menyusuri beberapa pasar loak di Bandung. Itu sebenarnya kebiasaan lama sejak bertahun-tahun lalu, ketika Cibadak Mall alias Cimol masih berjaya. Kami mengaduk-aduk tumpukan pakaian bekas dan tertawa-tawa girang jika menemukan sepotong pakaian keren di antaranya. Setelah berhasil mendapatkan segambreng pakaian vintage, kami pindah ke pasar buku bekas di Cikapundung dan Palasari. Memborong novel dan komik-komik lama. Lalu mencari kue balok di Jalan Lodaya. Itu kue favorit Chris.

"Gue mau nyari lagi komik Superman."
"Hahaha masih aja ya bertahan sama Superman!"
"Daripada elu nyari komik Nina."
"Eh, bagus tau! Coba baca sekali-kali."
"Lu juga, coba baca komik Superman. Jangan cuma ngeledek aja!"
"Baca kok. Gue baca! Kata siapa gue nggak suka komik Superman?"
"Terus kenapa lu ngeledek gue?"
"Kepingin aja."
"Dasar!" Ia menoyor kepala saya.

Eh, saya sudah pernah cerita kan kalau Chris mirip Andhika Pratama? Banyak teman-teman perempuan saya yang titip salam karena terpesona.

"Salam lagi dari Nia tuh."
"Salam balik."
"Udah cuma gitu aja?"
"Ya, iya. Harus gimana? Kirim duit?"
"Dia naksir lu, Udin!"
"Oh, ya makasih kalo gitu."
"Kok makasih?"
"Gue mesti gimana?"
"Ajak kencan kek."
"Gue nggak minat ah."
"Kapan dong lu punya cewek? Yang antri udah sampe Kutub Utara."
Ia terkekeh. "Kapan-kapan aja deh."

Suatu saat, ia pernah punya pacar. Lalu tiba-tiba pacarnya memutuskan dia tanpa alasan. Chris menghilang sebulan ke Papua dan saya mengomelinya ketika akhirnya ia kembali lagi ke Bandung. Ironisnya baru sekarang saya mengerti perasaannya. Karena itu saya tidak bermaksud bertanya tentang urusan yang satu itu, kecuali jika dibawa bercanda.

"Lu inget nggak emak babi dan anaknya yang waktu itu nggak jadi lu tembak?"
"Yup. Kenapa?"
"Anaknya sekarang pasti udah gede."
"Ngapain dipikirin sih?"
"Nggak ngerti juga gue. Gue kan emang eror akhir-akhir ini."

Chris menatap saya. Di matanya ada kalimat 'gue ngerti perasaan lu.' Tangannya terentang hendak merengkuh, tapi diturunkan lagi, tak jadi.

"Sekarang udah nggak bisa kayak teletubbies ya kita?" Ia nyengir. "Tapi bagus ya lu pake jilbab. Menyamarkan kegokilan lu sedikit."
"Cih! Gue udah insyaf."
"Kagak percaya gueee!" Ia tergelak-gelak. Saya juga.

Sejak kami masih kecil, Chris berperan sebagai pembawa pelita jika mood saya sedang gelap. Ia seperti api unggun di depan kami itu. Nyalanya berkobar-kobar. Riang, ceria.

Hey Udin, makasih! :)


“Only a true best friend can protect you from your immortal enemies.”
― Richelle Mead, Vampire Academy

pict from here

Image and video hosting by TinyPic

10 comments:

Mevi said...

Kangen temen akrabku juga :( tapi udah ga tau kemana.. harus cari jejaknya lagi kayaknya.. hihihi, ceritanya membangkitkan kenangan lama euy!

readhermind-dy said...

iiih temennya baik ya.. titip salam juga donk *loh* haha

Hans Febrian said...

ennoooo, i miss you! aku suka banget quotesnya “Only a true best friend can protect you from your immortal enemies.”
anyway, aku pernah ke gedebage loh *pamer* dapat celana levis asli lagi, haha.
anyway lagi, minggu lalu aku ke garut. hehe

Dunia Feby Andriawan said...

Jadi inget temen2 gue yang pada entah kemana.. Sedih rasanya kalo harus berpisah sama temen, tapi inilah kehidupan.. :)

Enno said...

@mevi: cari di fesbuk aja, sometimes ketemu lho... *pengalaman pribadi* hehehe

@dy: haha gimana ya... tar disitu ada yg marah lhooo :P

@hans: heiiiii.... I miss you too! kemana aja tu? btw ga sopan ya ke garut ga mampir! wah wah :D

@feby: iya ya sedih kalo sampe hrs pisah sama temen... ayo cari! :)

rabest said...

mbak eno ni sangat suka baca ya kayaknya, sering punya quote bagus gitu... and I like them all.. :))

Gloria Putri said...

hohohoho...superman...
jd inget jaman skripsi dl...setengah mati nyari novel superman berbahasa inggris buat di analize :P
hohoho

Enno said...

@rabest: iya, sampe suka diomelin dari jaman msh kecil pas bokap srg pindah dinas. tiap pindahan, brgku yg plg byk bkn baju tapi buku.. wkt udah kuliah & kerja klo pindah kost juga yg bikin ribet dus2 buku wkwkwk :))

@glo: wah skripsimu ttg superman tho? skripsiku ttg germo tuh hahaha...

SoleildeLamer said...

trus tiba2 bilang gini: I dont wanna be superman. I wanna be Yourman.
DIES! xD

Enno said...

hahahaha... dijitak si poni entar lho nes!

sebenernya kamu ngarep ada co yg nyanyi gitu utkmu kan? :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...