Friday, July 1, 2011

Mas Cecep

“Suka liat Master Chef Indonesia nggak?”
“Apa? Mas Cecep?”
“Yaelaaaah…. Master Cheeeef!”
“Oooh… hihihi… suka dong. Ada Chef Juna kan? Keren banget! Love him so much!”

Itu percakapan konyol via telpon dengan seorang teman. Pagi itu masakan saya tidak sukses. Ikan gorengnya agak gosong, perkedel jagung lupa dikasih gula, tumis sayuran keasinan. Itulah kalau saya sedang tidak mood. Pikiran saya ada di tulisan yang belum rampung.

Beda dengan Usi, yang sambil mengomel pun masakannya tetap enak, memasak buat saya memang harus pakai mood. Harus ikhlas, dalam keadaan senang dan dari lubuk hati yang paling dalam. Sedikit saja suasana hati saya terganggu, konsentrasi saya buyar. Bisa-bisa bumbu pun tertukar. Saya pernah tuh memasak sayur asam dengan bumbu tempe goreng. Hahaha….

Biar aman, kalau saya sedang tidak ‘in the mood’, tidak usah masak. Beli masakan matang saja di warung.

Jarang-jarang sih saya tidak mood. Soalnya saya memasak untuk Ayah, dan pastilah saya mengerjakannya dengan ikhlas. Tadi pagi, sambil merenungi masakan saya yang kacau balau, saya jadi berpikir bagaimana seandainya saya memasak di depan para master chef di acara MCI itu. Bisa-bisa saya berantem dengan Chef Juna karena komentarnya yang tengil itu membuyarkan konsentrasi saya.

Hahaha.

………..

PANGGUNG MEMASAK UTAMA

Para kontestan berbaris di hadapan tiga orang Master Chef yang akan menjadi juri, yakni CHEF VINDEX, CHEF MARINKA dan CHEF JUNA

CHEF VINDEX
Kali ini tantangannya adalah membuat signature dish. Silakan bikin masakan khas yang paling kalian banggakan.

CHEF MARINKA
Jangan lupa kami akan menilai rasa, presentasi dan ketepatan waktu kalian.

CHEF JUNA
Waktu kalian 60 menit dari…. Sekarang!

CHEF JUNA mendekati KONTESTAN ENNO yang sedang sibuk memotong daging iga.

CHEF JUNA
Kamu mau pakai iga sebanyak itu buat berapa orang?

KONTESTAN ENNO
(mengedip-ngedip genit)
Maunya Chef berapa?

CHEF JUNA
(mengerutkan dahi)
Kenapa tanya saya? Kan kamu yang masak.

KONTESTAN ENNO
Ya, memang. Makanya gimana saya dong.


CHEF JUNA menjauh dari KONTESTAN ENNO yang kembali menghunus pisaunya dan memotong-motong iga, sambil berpikir bahwa kontestan tersebut sudah gila karena berani mendebat dirinya.

CHEF MARINKA
Kalian harus fokus dan konsentrasi. Jangan panik.

CHEF JUNA penasaran, kembali mendekati KONTESTAN ENNO

CHEF JUNA
Kamu mau merebus iga ini berapa lama?

KONTESTAN ENNO
Hmm… 30 menit.

CHEF JUNA
(mendelik)
TIGA PULUH MENIT? Apa nggak kelamaan? Yakin 30 menit?

KONTESTAN ENNO
Yakin dong cyiiin…

CHEF JUNA
Memangnya kamu mau masak apa sih?

KONTESTAN ENNO
(mengerling sambil mengasah pisau)
Ada deh. Mau tauuuu aja!

CHEF JUNA
(mulai judes)
Saya tanya sekali lagi. Kamu mau masak apa?

KONTESTAN ENNO
(sama judesnya)
Oke Chef, gini ya. Hak saya untuk tidak menjawab dilindungi undang-undang.

CHEF JUNA
(membentak)
Itu kan peraturan hukum di Amerika!

KONTESTAN ENNO
Oh iya ya. Maaf, saya suka nonton LA Law sih. Tapi tetep aja saya nggak mau ngasih tau Anda. Wait and see!

CHEF JUNA menjauh dari KONTESTAN ENNO dengan hati yang panas membara. Merasa heran setengah mati karena biasanya ia sukses membuat kontestan merasa bingung, ragu, dilematis dan kepingin pipis. Mulai menduga KONTESTAN ENNO adalah mahluk luar angkasa yang dikirim dengan misi mencuri resep-resep masakan di Bumi

CHEF MARINKA
(mencolek CHEF VINDEX)
Chef Juna kena batunya tuh, bro!

PENILAIAN
Waktu habis. Satu per satu kontestan menyajikan makanan ke hadapan ketiga juri untuk dinilai.

CHEF MARINKA
Kami akan memanggil nama kalian satu persatu.

CHEF JUNA
(menatap dingin seluruh kontestan, dengan lengan dilipat di depan dada)
ENNO! Silakan maju ke depan!

KONTESTAN ENNO maju dengan piring berisi iga panggang bersaus di atas piring.

CHEF JUNA
Jadi ini masakan kamu yang tadi? Apa namanya?

KONTESTAN ENNO
Iga Panggang Cintaku Padamu

CHEF JUNA
Apa? Nama apa itu? Presentasi kamu berantakan. Dari penampilannya saja bikin saya malas mencicipi.

KONTESTAN ENNO
Ya bodo amat. Memang dibikin untuk diliat kok. Nggak liat tuh sausnya berbentuk gambar hati segede gajah gitu?

CHEF JUNA
Ini maksudnya apa?

KONTESTAN ENNO
Sebetulnya saya juga punya pertanyaan yang sama, Chef. Maksudnya apa Anda mondar-mandir terus ke meja saya?

CHEF JUNA
Saya mondar-mandir karena….

KONTESTAN ENNO
Naksir saya ya? Jatuh cinta? Aw Chef Juna, kenapa nggak terus terang dari kemaren aja! Ternyata perasaan kita sama. I do love you too….muah, muah!

CHEF JUNA
(tertegun)
He? Bukan, bukaaan… Tidak… Salah…

SELURUH KONTESTAN, DUA JURI LAINNYA DAN KRU STUDIO melongo, lalu tiba-tiba bertepuk tangan gembira dan bersuit-suit riuh.
Tidak salah katanya? Wooow! Ini jadi seperti reality show Katakan Cinta yang dulu ngetop itu ya?

MUSIK mengeras. Tepuk tangan riuh rendah.

CHEF JUNA
(melambai-lambaikan tangan dengan panik, sia-sia mencoba agar suaranya terdengar di antara keributan)
Stop! Stop! Kalian salah sangka. Maksud saya, tadinya saya mengira dia MAHLUK LUAR ANGKASA!

MUSIK semakin mengeras. Suara tepuk tangan semakin riuh. CLOSE-UP pada piring iga panggang dengan genangan saus berbentuk hati, bergantian dengan wajah KONTESTAN ENNO yang sedang tersenyum haru dan CHEF JUNA yang sedang melambai-lambaikan tangan, oleh para penonton terlihat bagaikan pasangan Prince William dan Kate Middleton saat di atas balkon itu. Hihihi.


SELESAI


PS: Skrip iseng ini terilhami parodi lima menitnya Bang Isman. Di blog Lita juga ada cerpen bagus tentang Chef Juna lho! Chef Juna, jangan marah ya. Hihihi..


Foto dari google. Liat deh gayanya Chef Juna yang bersidekap dada. Sayang tatto kerennya nggak keliatan! ^^


Image and video hosting by TinyPic

17 comments:

Arman said...

hahahah ayo no.. daftar gih ikutan master chef... :D

arev tyan said...

wkwk,,chef juna mati kata!,,hehe

dinar said...

hahahaha,seru mbak!hehehehehe....aku senyum2 mulu baca parodinya....
iya di blognya mbak lita ada cerpen ttg juna yg sampai sekarang bikin aku penasaran ma endingnya...hehehehehe....

Si Belo said...

Hahahhaaa...ngakakakkk pagi2....
mbak enno TOP deh godain chef juna, walo di kira makhluk luar angkasa, pantang mundurr... #ayyeeeeee :D

Gloria Putri said...

huakakkakakakakkakakakaka

ngakak bener baca ini mbaaaa
"menghunus pisau"
hahahahahahaa

mau dong nyicipi iga panggang cintaku padamu :D

huakakakkakaka
betewe mba, ada "hadiah" awal bulan buat kamu
http://gloriaputri.blogspot.com/2011/07/berbagi-kebahagiaan.html

terima ya :)

Enny Law said...

wkwkwk, lucu banget deh :D
ngakak gue :))

Apisindica said...

huahahahaha, khayalan babu!

#kabooooooor

JejakShally said...

jiaahahaha chef Juna gitu deeeh

:D

mayank said...

mhuaaahahaaahahaaa

setuju ama kak apis *ngakak sambil lari*

=)))

Yus Yulianto said...

waaah, chef juna. biasa aja ah menurut saya, ekekek

Lia said...

hahaha, lucu2. pas banget barusan abis nnton master chef. masih kebayang mukanya master juna..

mbak lucu ih tiap baca di blognya skrng ada burung biru terbang, tiap gerakin mouse ada kerlip2 lagi, caem deh :p

Wuri SweetY said...

duh duhhh si juned sdh bener2 membuatmu rada2 edan kayaknya mbak. :p

Inez said...

Wahahahahaha!!
Stuju sama K.Glo! Ngakak waktu "menghunus pisau"!

XD

putuindarmeilita.blogspot.com said...

Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha....
Mengingatkanku pada Surti, pembantunya Amira.
Huahahahahahahhaahhaahahaha...

You are so kewwlll deh mbak.

Hahahhahahahahhahaha *sakit peyut akyu*

Brom said...

Ini lucu banget serius! Ngakak gw bacanya.. Hahaha.. :p

blue said...

hehehehe... jadi pengen ikutan nulis soal Juna. tapi versi homo.

*ngerusak rasa dan presentasi

Enno said...

@all: makasih ketawanya yaaaa hehehehe *jd pengen meluk chef juna*

:P

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...