Wednesday, February 23, 2011

Pasti Mirip Aku

Siang itu saya mengobrol lagi dengannya setelah sekian lama. Saya bilang saya backpacking ke kotanya tempo hari. Dia bertanya: ketemu idolamu?
"Siapa?" Tanya saya heran.
"Mas X." Ia sebutkan nama seorang caver senior yang pernah caving bareng saya beberapa tahun lalu.
"Idolaku kan Jang Geun Suk."
"Siapa itu?"
"Aktor Korea."
"Pasti mirip aku."
"He?" Lalu saya terbahak-bahak.

Siang itu mengobrol dengannya membuat saya teringat masa lalu. Ia yang dulu pernah menyakiti saya, yang akhirnya saya maafkan. Ia yang kemudian menjadi teman dan pelindung saya. Dan kami justru semakin akrab setelah tak lagi pacaran. Tidak. Kalian jangan memandangi saya seolah-olah kami akan rujuk lagi. Itu tidak akan terjadi. Sebagai kekasih, ia sangat tak bisa dipercaya. Tetapi sebagai teman sangat sebaliknya.

"Kirain kamu sudah menikah sama dia." Ia, seperti biasa, malas menyebut nama.
"Apa kamu merasa mendapat undanganku?"
"Siapa tahu kamu memang nggak mengundangku."
"Sejahat itukah aku?"
"Ya siapa tahu kamu nggak mau ngasih aku pelangkah kamera Leica itu."
"Ya ampuuun! Aku memang nggak mau, tapi tetap saja kamu akan kuundang!"
"Jangan-jangan kamu belum melupakan aku ya?"
Oke, yang ini dia pasti sedang bercanda kan? Gaya bercandanya yang jayus itu. Sok kege-eran, sok kecakepan, sok imut...
"Jangan bikin aku ngakak siang-siang, Mas. Aku lagi haid. Lemes."
"Ah, nggak mau ngaku."
"Aish! Menyebalkan!" Saya terkekeh.

Selepas percakapan siang itu, saya jadi kangen padanya. Terbayang sosoknya berdiri menunggu di depan mall tempat kami biasa nongkrong dan cuci mata. Setiap kali, saya selalu berlari menghampirinya dan menggandeng lengannya sambil merengek seperti anak kecil, 'aku kangeeen...' Ia hanya akan menatap saya dengan wajah tenang, menyimpan rasa senangnya dalam hati.
Kadang-kadang kami keliling kota naik bus Trans, kadang-kadang naik motornya. Tapi saya lebih suka kami naik bus, jadi saya bisa memergokinya sedang menatap saya diam-diam, yang selalu saya balas dengan senyum paling manis.

Well, entah apa yang ada dalam pikirannya. Menyesal telah membuat hubungan kami berakhir? Kalau begitu, senyum manis itu adalah balas dendam saya.

"Kamu sekarang seperti apa? Masih sexy?" Bercanda yang jayus lagi.
"Maaf ya. Aku nggak pernah nggak sexy."
"Hehehe."
"Kamu di Jakarta?"
"Di Kalimantan."
"Hmm... hitam lagi ya?"
"Nggak juga."
"Masa? Coba aku lihat. Kesini, setor muka!"
"Nggak ah. Aku sekarang nakal. Berbahaya."
"Huh! Tapi kamu selalu takut sama aku. Nggak pernah berani kan? Soalnya kamu tahu aku segalak apa dan akibatnya bisa sangat menakutkan. "
"Ya." Saya bisa merasakan senyumnya di kejauhan sana.
"Aku off dulu ya." Ikon kiss. "Daaaah!"
"Kiss-nya selalu ikon! Payah!"
"Hahaha... ya terima aja itu!"

Kamu bukan pacar saya lagi, jadi jangan berharap lebih. Siapa yang mengusulkan agar kita berpisah? Kamu. Siapa yang memakai alasan 'perbedaan keyakinan' padahal mungkin kamu punya alasan lain? Kamu. Siapa yang ternyata masih berhubungan dengan mantan kekasih selama kita pacaran dan mungkin itu adalah alasan yang sebenarnya dari perpisahan kita? Kamu.

Tentu saja saya tidak mengucapkan semua itu padanya. Bagi saya, masa lalu adalah masa lalu. Dan saya tidak mau menyakiti hati orang yang kini menjadi teman baik saya.

Siang itu, percakapan konyol dengannya di kotak messenger membuat saya terhibur dan tersenyum seharian. Mungkin karena dia bukan lagi kenangan pahit.


foto dari sini


Image and video hosting by TinyPic

16 comments:

Hennyyarica said...

yah, mbak enno mah enak..mantannya masih bisa cuek temenan walaupun dulu minta putus. kalo mantanku? ogah semua..kalo ketemu aja pura-pura nggak liat (padahal aku juga nggak berharap bakal temenan dekat sama mereka lagi. bisa ada yang cemburu nanti!hahaha)

empe said...

ahhhh cerita seniorku pasti nih

Apisindica said...

sweet. kok aku nggak bisa yah sahabatan sama mantan. :)

*curcooool...

Hans Febrian said...

ahai. CLBK dong enn.
cinta lama buang kelaut. wakaka.
:DD

-Gek- said...

ahahhahhahaiii.... mantan emang ga ada habisnya mbak.....

Chici said...

hahahihi ngobrol santai ama mantan buat aku susah mbak, perasaan sejak putus, semua hal tentang dia tiba2 raib dari ingatan, jadi pas ngobrol malah jadi canggung :p

Billy said...

Wah tdk bnyk mantan yg berujung sahabat. Berteman sj susah...

Freya said...

iri. saya harap saya bisa kek gini juga sama seseorang di masa lalu. hiks. iri.

Arman said...

jangan2... CLBK nih no... :D

Enno said...

@henny: wah klo suami cemburuan ya harus hati2 hen...hihi :P

@empe: ah tau aja pasti nih wkwkwkwk... btw kok gw bener2 ga keingetan mampir ke mas X itu ya wan? lo juga ga ngingetin gue :P

@apis: tergantung cara putusnya sih. klo putus baik2 sih kayaknya bisa jd temen :)

@hans: iyaaaa.... buang kelaut kok, suer hihihihi

@gek: selalu menjadi sumber inspirasi mskdnya gek? hehehe

@chici: tergantung niat sih,, klo ga niat temenan lagi ya ga usah dipaksain. drpd sakit hati terus kan? :)

@billy: iya bisa aja, kecuali yg emang kasusnya ga bs dimaafkan dan dianya pengecut :)

@freya: jgn cuma iri, bertemen kan lebih asik daripada cari musuh dan uring2an sendiri kan? :)

@arman: ahahah... emang ya dikau paling bisa ngomporin! spt kata hans, cinta lama buang kelaut :P

penjual kenangan said...

"Mungkin karena dia bukan lagi kenangan pahit."--suka kata-kata itu, mbak. jd teringat seseorang yg baru saja menjadi kenangan yang kebanyakan ketumpahan rasa dan aroma pahit. :p *ikutan nyimak dan pelan-pelan curhat. hahaa*

Enno said...

@penjual kenangan: wah wah, mbok dikasih gula biar manis gitu lho wied... btw kan abis ultah, gimana klo buka lembaran baru dgn seseorg yg baru? *sok tau banget*

hihihi...

Fairysha said...

saya senang dengan cara balas dendam kamu no.. ^_^

Enno said...

@fairysha: haha... bertemen sm dia bkn utk bls dendam kok sha, tp klo memang dia akhirnya nyesel, ya nikmatin aja penyesalannya.. udah telat soalnya :)

Gloria Putri said...

kotak messenger?
minta ym nya mba enno boleh? xixixixi
aq sekarang ngefans sama mba enno aja dehh....yg menciptakan sosok abe begitu "crunchy" xixixiixi..
ni tulisan jg oke bgt...ttg mantan lg...mba enno mantannya ad brp emang? hohoho....

Enno said...

ini masih mantan yg sama, glo hehe...
ym ku kan ada di profil say :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...