Saturday, September 11, 2010

Please, Forgive Me

Saya bukan malaikat. Bukan. Saya cuma manusia biasa yang terjebak di bumi yang tua. Saya tidak kebal atas pedih. Saya rapuh dan mudah terluka.

Tapi jikapun saya malaikat, mungkin saya hanya malaikat dengan sayap terluka. Tak ada yang luput dari dosa. Demikian juga saya.

Ramadhan ini terlalu banyak yang membuat saya khawatir. Masalah-masalah yang tercecer di jalan dan saya punguti satu persatu. Menaruhnya di pundak sampai saya menjadi bungkuk.

Kata seorang sahabat, saya ini gadis yang memikul beban dunia. Ia menyuruh saya egois. Sedikit saja. Berhenti menjadi super hero, berhenti mengambil alih konsekuensi orang lain.

Untuk para sahabat yang membantu saya membuang beban itu satu persatu, mengalihkannya ke pundak kalian, menghibur dan memberi semangat, terima kasih, guys.
Untuk orang-orang yang pernah merasa tersakiti, percayalah saya tak mungkin sengaja. Semua itu tak lain karena maksud baik semata.

Dan untuk semuanya, kalian yang saya sayangi, dimanapun kalian berada. Doa saya selalu untuk kalian.

Maafkan saya lahir batin, ya...



Foto dari sini


Image and video hosting by TinyPic

8 comments:

Apisindica said...

minal aidzin wal faidzin yah mbak enno. Maaf lahir batin...

Elsa said...

sama sama Enno
aku juga minta maaf yaa...
lahir dan batin

Arman said...

mohon maaf lahir batin ya no...
selamat Idul Fitri...

Gogo Caroselle said...

Mba enno,
selamat idul fitri ya mba,
aku mohon maaf lahir dan batin yaa... :)
boleh melontong dirumah? hehe

Enno said...

@apis, elsa, arman, gogo: sama2, mohon maaf lahir batin juga ya aku. gogo, tdnya lontongnya mau dikirim aja ke batam, tp ternyata ga bs dikirim via pos. gimana kalo gambarnya aja? :P

Ina said...

mohon maaf lahir dan bathin

Gogo Caroselle said...

mba enno nya aja dipaketin kesini,
jadinya kita bisa bikin kue bareng mba, sambil aku diajarin nulis hehe :D

Enno said...

hahaha aku dikemas di kardus? tegaaa...
dibayarin kursi pesawat dunks :P

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...