Thursday, July 1, 2010

Jendela Kenangan

Jendela itu berada di antara dua dunia. Terhubung oleh birai-birai yang mulai memuai karena cuaca. Aku menjenguk ke dalam dan melihat seseorang yang kukenal.

Kamukah itu? Duduk membelakangi udara terbuka. Tengkukmu yang telanjang dibelai angin. Dan kudengar suaramu bicara pada seseorang yang tak tampak dari tempatku berdiri. "Pergi," katamu. "Pergilah."

Lalu kamu menoleh. Tatapanmu melekat padaku. Kedua tanganmu mengembang, dan aku berlari ke sana. Ke tempat seharusnya aku berada. Alangkah hangatnya. Alangkah tentramnya.

Lalu, kedua birai jendela melebar. Di luar gelap melahap semua bayang. Malam mengendapkan seribu tanya yang ingin kusampirkan pada bahumu. Kenapa kamu tak juga datang? Kenapa aku harus menyeberang mimpi untuk bisa begini?

Pernah ada hari ketika kita saling menuang rindu dalam cangkir-cangkir penuh canda dan tawa riang. Pernah ada hari ketika kita tak bisa tidur untuk mencari bahan percakapan esok pagi.

Kamu dan aku, dan percakapan-percakapan sambil makan siang itu. Terkadang membuatku rindu dan tak bisa tidur sampai dini hari.

Akulah si pengelana. Aku si penakluk dasar bumi yang lorong-lorongnya buta tak tercantum dalam peta. Aku ingin kamu ikut denganku mencari cahaya. Lalu kita akan temukan ujung lorong dengan kembang-kembang di pelatarannya.

Kita mungkin akan melihat hantu-hantu. Dan kamu pernah bertanya seperti apa hantu itu. Tapi kamu tak pernah tertawa. Tak pernah menertawai aku dan mata ketiga di dahiku.

Foto dari sini


Kamu tahu, semua kenangan itu akan selalu terbingkai di jendela. Direkat embun dan matahari yang apel jam enam pagi. Kalau aku menjenguk ke sisi yang berbeda, selalu ada kamu di sana. Mengusir pergi seseorang yang tak tampak dari sini dan kedua lenganmu akan memelukku selamanya.


Image and video hosting by TinyPic

16 comments:

Azhar said...

uuuh....aku dingkai dijendela :D

Mpey said...

Berkunjung mbak ...

Seperti biasa, tulisan mbak bener2 indah ...

dansapar said...

sukkkkaaaa....
;D

De said...

seperti biasa, two thumbz for u.. :D

Enno said...

@azhar: ahahaha sotoy... trus ditaro di dapur buat nakutin tikus :P

@mpey: makasih ya...

@dansapar: hehe tengkyuuu...

@wiwit: thx for you juga :)

mayank said...

Alangkah hangatnya. Alangkah tentramnya. dipeluk hmmmm


aku suka tulisannya mb enno...

kasi makan kura-kura ahh...

Arman said...

very nice writing... lu bener2 pujangga ya no. bisa aja merangkai kata2 begitu... suka terkagum2 gua kalo ngebaca tulisan lu... :)

btw gua baru ngeh kalo lu nulis nama gua arman 'ps'.. huahahaha...kenapa pula tuh.. karena sering banyak ps nya ya? :P

Ordinary Blog said...

keren..keren...^^
kolaborasi antara story dan poems..

Enno said...

@maiank: hehe makasih ya, yg byk biar gendut :P

@arman: nah gue malah ngiri krn lu bisa main piano... btw iye bener, lu kan doyan bgt tu pake PS, makanya gue taro aja di belakang nama lu hihihi

@ordinary blog: yg kayak gini namanya prosa :)

Philida Thea said...

bingung mau komentarnya..
hehe sudah terwakilkan semua..
makan apa sih mba? bisa buat tulisan begini? *pertanyaan lebay..

Gogo Caroselle said...

what took him so long?

Panitia Festival Penulis dan Pembaca Kristiani said...

Mbak, tulisan Anda benar-benar mencerahkan. Anda mungkin berminat untuk ikut lomba menulis cerpen yang diselenggarakan Komunitas Penjunan?
Info lengkap dapat Anda klik di Lomba Menulis Cerpen Kristiani

Enno said...

@phil: makan apa ya? hehehe sampe lupa saking rakusnya :)

@gogo: hmm... tanyakan pd rumput yg bergoyang aja :)

@panitia festival: wah saya jd tersanjung. terima kasih undangannya.

Gloria Putri said...

mbaaaaa......
ihik2....blm kesampaian penasaran sama Abe skrng penasaran sama mas kenzo....kayaknya tulisan mba enno deh yg bikin aq jatuh masuk kedalam dunianya mba enno :) jd yg bikin penasaran ya gara2 tulisannya mba enno :))

aq jatuuh cinta mba :) sama tulisanmu...klo gn lama2 kahlil gibran pun kalah deh

Enno said...

duh, ga mungkinlah sebagus kahlil gibran! gilingan :P

Gloria Putri said...

hush...gag boleh gag PD tar kalah kayak aq...hehehehe
skali bagus ya bagus...gag boleh protes...hahhahaha

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...