Dear K,
aku adalah gerimis kecil yang mengetuk kaca jendela kamarmu pagi-pagi, setelah mengembara semalaman dengan bulan dan bintang-bintang. Aku menjelma segera setelah mimpi yang tak mengenakkan. Meninggalkan jejak ketakutan akan pertanda.
Dalam mimpiku kau mengirim e-mail.
Enno, you are the one that I wait all these years and I love you. But the way you love me makes me overwhelmed. So I decided to part with you.
Aku, dalam mimpi itu, pergi menyusulmu ke sana. Tapi teman-temanmu menghalangiku dan berkata kau sudah mencintai seseorang yang lain. Aku menangis dan berkata itu tidak mungkin. Itu tidak mungkin. Dan masih menangis saat terbangun.
Maka kuputuskan melarut bersama angin, menyusup dalam gumpalan awan-awan, agar menjadi gerimis yang turun pelan-pelan.
K, tidakkah kau lihat rinainya memercik di kaca jendela? Serupa jari-jari kristal yang basah, menjadikan pagi begitu dingin dan sendu. Semestinya kau buka jendela itu agar aku bisa menyentuhmu, meyakinkan diriku bahwa kau masih milikku.
Bukankah itu benar? Bahwa kau masih milikku? Aku tak ingin mimpi itu jadi pertanda bahwa aku akan kehilanganmu. Bahkan jangan pernah kau memikirkan kemungkinannya, meski hanya sedetik. Jangan.
Kau dimana? Apakah sudah kau tinggalkan?
Betapa rindunya aku pada kebersamaan kita yang hangat. Tawaku, kecanggunganmu dan segala yang kucatat rapi dalam buku harianku. Buku yang membuatmu iri karena kuperuntukkan buat anakku.
Kau boleh membacanya, aku janji. Hanya kalau kau segera kesini dan tak pergi dariku lagi.
Aku adalah hujan pagi yang rindu padamu setengah mati, Kenzo. Yang berharap mimpi malam itu hanya bunga tidur yang tak berarti. Sangat berharap cintaku padamu tak membebani.
Wish you were here,
15 comments:
I wish you were here...
manis banget mbak...aku jadi iri..
berharap saja kalo mimpi itu bunga tidur mbak. dan si Mr. K akan datang segera menemui mu...
Hujan,,,,,,,, hhhmmm...sebuah inspirasi yang tak pernah mati!
dan Aku adalah matahari, setelah gerimis kecilmu mereda, kuhiasi engkau dengan pelangi.
entah kenapa, hati saya terasa ikut "dingin" saat larut dalam tulisanmu mba....seolah merasakan kegalauan gerimis di jendela.....
semoga yg terjadi saat kau bangun, K membuka jendela dan memelukmu dalam kehangtan..... :)
@wiwit: amin... thx ya :)
@duniaira: dlm hal ini, yg jd inspirasi itu justru pacarku ;)
@yans: ah tambahan bait yg indah, makasih utk pelanginya bang :)
@deacy: amiiin, makasih ya, semoga aja begitu :)
Aduh.. kata-katanya puitis tapi tidak membuat alis bertaut membacanya. selalu manis dan bermakna. Love it.
Semoga cuman bunga tidur ya... :)
Hi mbak Enno, seperti biasa tulisan yang cantik, dalam dan indah.
Semoga yang ditunggu segera datang ya mbak ....
duka nya LD yah mba yah...
*hugs*
:(
yaaa,, mr. K pasti pulang dengan berita gembira mba enno,, sabar yaaa,,
aku ikut doain deehh hal2, semoga hal buruk itu tidak terjadi :)
ciiaaayyoo
@gek: makasih gek, amiin... salam buat pantai2 bali... ah kangen pengen kesana :)
@mpey: amin, makasih ya huhuhu... :D
@gogo: hug gogo juga (sambil terisak lebay) hahahahaha
@shinta: makasih shin... amiiiin (segerobak) :P
Mba Enno salam kenal :) pertama kali mampir dan langsung jatuh cinta dengan blog ini. Mba Enno memang seorang truly blogger ;)
btw, mba yg ngedit buku Travellous kah?
@merry: halo merry, makasih ya udah nyempetin mampir... salam kenal juga.
iya awalnya aku yg ngedit, tp udah diedit lagi sm yg nulis. mungkin hasil editanku jelek kali :)
Ngga mungkin hasil editan mba Enno jelek, justru mba Enno ikut menambahkan "nyawa" dalam buku itu melalui editannya (menurut aku loh). Semangat ya mba :)
@merry a.k.a rossa: masa? ga yakin tuh hahaha... makasih ya...iya semangat kok! :P
wish you were here, lagunya Avril yg baru mba :)
bagus bgt :)
tulisanmu ini jg...cm gara2 mimpi jd tulisan sebagus ini? ckckckck
aq iri :(
Post a Comment