Sebelum Terlambat

Kalau kamu yakin, maka tolong pikirkan sekali lagi. Masihkah kamu tetap mencintaiku. Seandainya 10 tahun lagi, aku berubah menjadi seperti Ibu. Yang keibuan tapi penuntut. Periang tapi cerewet.

Masihkah kamu tetap mencintaiku, seandainya aku berubah seperti Emak, ibunda Ibu. Yang penyayang tapi keras kepala. Atau seperti Eyang Putri, ibunda Ayah. Yang lembut dan suka bersenandung, tapi senang jalan-jalan sampai dikira lupa pulang.

Masihkah kamu tetap mencintaiku, seandainya aku berubah seperti Ussy. Yang penyabar tapi naif setengah mati. Atau barangkali tetap menjadi aku, dengan segala kekuranganku yang mungkin kamu belum tahu.

Inilah aku, sayangku. Seseorang yang tidak sekedar melintas di depan pintumu. Bukan sekedar menjenguk di jendelamu, atau melambai di depan pekaranganmu. Ini aku yang tiba-tiba kau mahkotai dalam hatimu.

Kalau kamu yakin, maka izinkanlah aku menanyakan semua itu. Karena kita berjanji akan bersama selamanya. Karena kita tak ingin berpisah di tengah-tengah.

xoxo,