Happy Birthday Darling

Pagi ini saya seharusnya segera pergi. Mengejar bus menuju Jakarta. Tetapi saya malah lari ke komputer dan menyalakan internet.
Kamu pasti tahu hari ini hari apa.

Saya harus mengejar bus menuju Jakarta, tetapi saya harus menulis ini untukmu dulu.
Dalam ketergesaan, dalam sempitnya waktu. Dan bus itu dapat meninggalkan saya setiap waktu.
Tidak apa seandainya begitu.

Biarkan saja seluruh dunia pergi. Biarkan waktu memusuhi. Karena saya hanya butuh kamu.

She tells her love while half asleep,
In the dark hours,
With half-words whispered low:
As Earth stirs in her winter sleep
And puts out grass and flowers
Despite the snow,
Despite the falling snow.

Itulah yang ingin saya lakukan, seandainya kita dekat.
Darling, selamat ulang tahun. Saya mencintaimu. Ingatlah selalu itu.

Ah! Bus sudah menunggu! Saya pergi dulu!