Tuesday, January 3, 2012

[Kisah Abe] Akhirnya Selesai

Dear Abraham,

Kukira kisah tentangmu akan berakhir dalam beberapa episode. Ternyata kisahmu tak pernah menyusut, tersimpan dengan aman dalam benakku. Seperti fosil beku di ceruk gunung bersalju, aku harus menggali dan mencairkannya dalam kehangatan kenangan.

Pernah tidak kau memikirkan aku setelah kita sedewasa ini? Pernah tidak tiba-tiba kau ingin bertemu aku dan mencariku hingga ke ujung dunia? Karena itulah yang kuinginkan sekarang. Mencarimu, menemukanmu dan bertemu denganmu. Meski sudah tak mungkin lagi membiarkanmu merengkuh bahuku seperti dulu, tapi aku ingin mendengar lagi kamu berkata: kan masih ada aku.

Setiap saat merasa tak aman, merasa tak ada seorangpun yang sudi mendengarkan, aku selalu ingin kembali ke masa itu. Saat dua anak remaja pulang dari sekolah sambil tertawa-tawa. Tak ada beban, tak ada kesedihan. Kalaupun ada kau menanggungnya untukku.

Sampai sekarang, teman-teman kita dari masa itu masih suka bertanya. "Lu sama Abe dulu jadian ya?" Dan aku cuma bisa nyengir. Cengiran lebar yang lalu diiringi ledakan tawa, persis seperti caramu tertawa. Nyengir dulu lalu terbahak-bahak.

Tapi kita memang tidak pernah punya kisah romantis. Meskipun sikapmu padaku sangat baik, sangat romantis malah. Tapi kita berdua hanya dua orang anak sekolah yang terikat pada rasa nyaman yang sama. Karena aku membutuhkan perlindunganmu, dan kau membutuhkan penyeimbang seperti aku, yang tidak memuja-mujamu seperti cewek-cewek yang lain itu. Aku menendangmu kalau kesal, mengejar-ngejarmu, menimpuk dengan tas, mengomeli bahkan meninju bahumu.

"Mau jadi apa sih lu?" Katamu sambil meringis sehabis kutendang. "Jadi cewek kok nggak ada lembut-lembutnya." Tapi lalu kamu protes ketika melihatku sedang mendengarkan curhat Tino yang sedang patah hati. "Kok sama Tino lu bisa lemah lembut gitu? Pake sok menghibur lagi. Sama gue aja galak. Gue juga mau ditepuk-tepuk bahu kayak lu nepuk-nepuk si Tino."
"Oh mau? Sini gue tepuk-tepuk!" Aku meraih penghapus papan tulis, mengacungkannya dan kamu langsung lari menjauh.

Abe,
Masih ingat hari itu, saat kita kelas tiga dan kamu datang ke kelasku? Waktu kamu bilang aku tambah manis. kemudian aku kembali ke kebiasaan lama hendak melakukan 'kekerasan' padamu?
Seorang teman yang melihat adegan itu berkata padaku bahwa sejak dulu ia iri pada kita berdua.

"Siapa yang nggak iri. Lu akrab banget sama salah satu cowok paling keren di sekolah, sementara cewek-cewek lain cuma bisa berdoa dilirik sama si Abe meskipun sekilas."

Aku tertawa. "Masalahnya kalian terlalu muja-muja dia sih. Si Abe itu nggak kayak cowok yang lain, yang gampang kege-eran. Dia paling nggak suka diperhatiin berlebihan."
Betul kan?

Hari ini, saat menulis ini dan mengenang tahun-tahun panjang yang sangat lama kita tinggalkan, membuat kesedihanku mengental. Tak ada seorangpun yang seperti kamu. Yang begitu tulus, memahami aku. Semua lelaki itu hanya memandangku dari sudut yang mereka ingin lihat, Be. Mereka tidak pernah benar-benar menerimaku apa adanya.

Bersama tulisan ini kuberitahu kamu tentang kenangan yang kubekukan dalam sebuah buku.
Aku telah MENYELESAIKANNYA, meski tak tahu akankah seindah yang tergambar dalam ingatanku, atau hanya kalimat-kalimat kaku yang terseok-seok dalam kenangan berlapis debu.

Itu untukmu, Abraham. Untukku. Untuk kita dan semua orang yang pernah menjadi bagian dari cerita.


“A friend is one that knows you as you are, understands where you have been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow.”
― William Shakespeare


Yoo Ah-in pastinyaaa! ^^

Image and video hosting by TinyPic

25 comments:

Hikmah said...

ini buku terbitnya kapan mbak??
gak sabar pengen baca :D

Arman said...

congrats udah kelar bukunya.. kapan terbit nih? :)

happy new year ya no!

JejakShally said...

YOOOOIHHH BANG ABE KELAR...
makin deket hari nya bang Abe nongkrong di toko buku ini :)
semoga bisa ketemu sahabatnya kembali ya mba...
klo udah ketemu jangan lupa pamer klo mba Enn punya buku tentang dirinya heheheheeee...

Anonymous said...

Wah, congrats sist! :)

Deacy said...

benar2 berharap mba enno ketemu kembali dengan Abe-nya suatu saat nanti

Rona Nauli said...

Alhamdulillah, dah kelar...berarti abis lemburanku berakhir juga, kita nagih yg mau traktir2 di surabaya? :D #mulai ngerendem backpack

SoleildeLamer said...

Abe... abe... emang sekarang kang abe di mana mbak?? aduh penasaran...
mbak kalo ngepens sama Yoon Eun-hye kenapa ga masang lagunya dia yang Tik Tok ft 2pm? blebleble

Enno said...

@hikmah: klo dah terbit tar dikasih tau kok :)

@arman: hehe makasih man...ini kan msh hrs diedit penerbit, sabar :)

@shally: klo udah ketemu, yg jelas kujitak dlu :P

@wiwi: makasih :)

@deacy: hehe...amin :)

@rona: yuk yuk! kita serbu temen2 di surabaya! aku dah ngiler lontong balap nih! *beli backpack baru aaah* hihi ;))

@annesya: hah? ada gitu lagu itu? lagian aku ngepens dia sbg aktris bkn sbg penyanyi... lagu2 korea liriknya ga ngerti. klo film kan ada subtitle hehehe

Honey said...

wah kamu sangat romantis sama Abe :)

siapa bilang bahasamu kaku dear? Bahasamu bagus banget :)

Gloria Putri said...

@rona : lohhhh? koq surabaya kak? katanya mba enno semarang?

@enno : mbaaaa......koqqq selesaiiii???? waduhhh...novelnya kapan? mauuu bacaaaa...

Enno said...

@honey: gak romantis itu... penuh kekerasan malah :P thx ya, mksdku bahasa di novel itu lho hehe

@glo: hasil diskusi terakhir siang ini kami mau ke bdg dlu malah hehe... tenang aja, ke semarang ada di agenda kok.. kan mo nggeret kamu ke ruang bawah tanah Lawang Sewu hehehe... btw itu yg selesai draft novelnya.. udh kusetor ke penerbit. tar kukasih tau klo terbit :D

Wuri SweetY said...

Omedetou Neechan...
April pasti kubaca novel-mu, dan ikut berharap smg dirimu ketemu Abraham.
Ikut termehek-mehek aja mbak!!!wkwkwk

Enno said...

walaaah jauh2 di jepang, acara yg diikuti kok termehek2 sih! wkwkwk

ogah! lagian itu kan reality show bohongan. acara settingan itu :P

rabest said...

aseeekkk..ada yang mau nerbitin buku neh...congrats ya mbak enno! :)

Enno said...

haha.. iya makasih ra :)

De said...

Mbak, Enno...aku nggak sabar pengen baca keseluruhannya. Belakangan ada beberapa episode yang terlewatkan. Tapi klo punya novelnya, kan aku jadi bisa menghayati. Hahaha...Congrats ya, mbak. Kapan terbitnya nih? :)

Enno said...

hai wit, idih kemana aja? hehe... tar dikasih tau klo terbit ya...

mudah2an gak disuruh revisi haha

:D

Canty Gracella Lamandasa's blog said...

halooo mbak enno, maaf telat dan baru berkunjung lagi. selamat sukses ya mbak :D untuk terselesainya draft novelnya, ntar kalo udah diterbitin tolong kasih tau ya mbak biar aku baca. tetep ditunggu loh mbak novelnya. semoga sukses ya mbak :)

salam hangat, chacan, God bless!
*smoga sy bisa baca novelnya stelah selesai un hehe

Enno said...

halo sayang... belajar dulu buat UN ya dek... tenang aja, novelnya gak akan kemana2...pasti ada di toko buku. ntar klo terbit pasti dikasih tau di sini kok.

sukses ya UN-nya! :)

vita said...

menunggu dgn tidak sabar.. pre-order ah.. dpt ttd,mug,payung,frame,tumblr..?hihihhii

Hans Febrian said...

ennoooooooooo.... dalem banget tulisannya! :'(
aku ga punya cerita romantis gini waktu SMA, haha.
ayo ayo, kapan terbit nih novel tentang si abraham tampan ini :D
aku yakin deh kalian jodoh, haha

lilliperry said...

ada yg mau nerbitin buku nih... :D
sukses ya mbak, kabarin kalo udah terbit.
Saya beli, pasti :D

Enno said...

@vita: wkwkwk....dpt mangkok deh, biar kayak beli sabun deterjen di indomaret :))

@hans: lha ini jg bkn cerita romantisku... ini kan ttg persahabatan hehe... gak ah, gak mgkn jodoh... kayaknya dia udeh merid *sok cool*

@lilliperry: tengkyu ucok...tar diumumkan pake TOA hahaha...

Tayinx said...

Hai mbak Enno, salam kenal..

Akhirnya aku men-trace kisah Abe di blog mbak, setelah baca 'Selamanya Cinta' (walo masih belom selesai) dan penasaran sama karakter Abe. I didn't know why I missed Abe's part on your blog when I visited it hehehe. Penasaran sama Abe, penasaran juga sama kisah mbak Enno sama Abe sekarang kaya' gimana. I love your novel, love the way you tell readers about you and Abe, love the way you write. Love your blog juga deh :)

Mbak, bersatulah dgn Abe.. (tapi dia ngilang ya?) Kalian berdua cocok, romatis abis :P

frisca said...

aku udah baca novelnya. kereeeen, sangaat kereeen!!
satu yang aku masih bingung sampe sekarang? Abe itu beneran ada? ini dari cerita asli?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...