Sunday, July 31, 2011

Towards the Estuary

Seakan-akan ia mengulurkan satu tangannya padaku. Untuk digenggam. Untuk membawaku searah dengannya. Lalu ditariknya lagi tangan itu sebelum aku sempat memegangnya erat. "Untuk lain kali," katanya. Tersenyum sebelum pergi.

Ia, yang masih saja bermain-main dengan satu hal. Dan aku yang masih asyik berpura-pura tak peduli bahwa asaku mengendap kekal. Tidak menganggap bahwa semua itu nyata. Hanya berpikir: "biarkan mengalir saja."

Tapi muara terasa begitu jauh, kau tahu. Perahuku terlalu usang untuk menumpang sampai ke sana. Terlalu lama diterjang badai, terlalu sering menumbuk karang. Bahkan perahumu juga, yang pernah sekali karam.

Kalau begitu biar kau tetap bermain-main saja. Jika menurutmu itu menyenangkan. Jika menurutmu itu menghasilkan. Aku jadi pengamat saja. Sambil menekan galau yang kekal, di atas perahu yang perlu ditambal.




pict from here



Image and video hosting by TinyPic

12 comments:

Dannesya said...

pertamax...!
mbak, pagi2 kok uda galau?
btw, burungnya tambah banyak... habis beranak ya? heehe

Anonymous said...

takkan pernah usang perahu berlayar, muara dekat saja tinggal sepenggalan jalan..."bocor perahu", bukan perahu kalau tak bocor..itulah hakikat perahu, perahu kehidupan..

Amanda said...

Mbak enno,
jangan galaulah, menular nih hehe

Rona Nauli said...

mari menikmati galau bersama, No:p. siapa sih? pejalan kaki dari negeri pagi ya? hahaha...sotoy aku :D

eh ya, si IG tumben puitis :))

Enno said...

@annesya: galau? enggak ah... ini cm berceloteh sendiri :P

@danan: perahu bocor... ini lg nyari tukang tambal ban... bisa ga ya? wkwkwk

@amanda: aduuuh... aku ga galau, cuma euh... magrib msh lama ya? perutku kok bunyi ya? :))

@rona: IG makan sahur dgn bergaya... pake ayam kalasan diaaa... makanya kesambet pujangga :))

Gloria Putri said...

aq kira "galau" hanya buat ababil yaaa? ternyata nenek2 juga bs galau
hehehhee

piss
#cross_fingers

Apisindica said...

kalau lagi galau memang bikin tulisan makin bagus yah...

Selfish Jean said...

Wah, talking about yang suka tarik ulur nih. Menggoda-goda nyebelin gimana gitu ya. Hmmm.

Ceritaeka said...

Puk puk hati yang disalah2in :)
u have a heart shows u are human..
Hugz

Enno said...

@gloria: wah.. galaunya nenek2 biasanya sambil ngacung2in tongkat nih :P

@apis: sapa sih yg galau itu? *celingukan*

@selfish jane: mending klo tarik ulur, ini malah serba tdk jelas hahaha sangat menggoda utk dijitak, sayang bln puasa :P

@eka: OMG! kirain gw robot lho hahaha *garing*

Hans Febrian said...

i know how it feels no.
itulah yang bikin aku galau berkepanjangan.

Enno said...

jiaaah... jgn berkepanjangan dong hans...

ke bendungan yuks!

:)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...