Wednesday, June 23, 2010

Mencari Adam

: Luciana

Angin yang diciptakan untuk senantiasa bergerak dari sudut ke sudut dunia ini pernah pada suatu hari berhenti ketika mendengar suara nabi kita Adam menyapa istrinya untuk pertama kali, “hei siapa ini yang mendadak di depanku?”

angin itu tersentak kembali ketika kemudian terdengar jerit wanita untuk pertama kali, sejak itu ia terus bertiup tak pernah menoleh lagi
– sampai pagi tadi:ketika kau bagai terpesona sebab tiba-tiba merasa seorang diri di tengah bising-bising ini tanpa Hawa.

-Angin 1, Sapardi Djoko Damono-
..........

Lucia, kita ini seolah-olah Hawa yang tiba-tiba diturunkan Tuhan dari surga. Berdiri terpaku di tengah gurun yang gersang, mencari Adam. Kita terus berjalan, di atas bumi yang asing. Terhuyung-huyung melawan angin dan badai pasir. Berseru-seru memanggilnya sampai suara kita serak.

Tapi kita bukan Hawa yang dihukum karena memakan apel terlarang itu. Kita hanya tulang rusuk yang tercerabut dari tubuh seseorang, dengan tiba-tiba, terlahir ke dunia yang asing dan hampa.

Bisakah kau berhenti menangis, Lucia? Air mata tidak akan memberi kita petunjuk arah. Sebaiknya kau ikuti laju angin sampai ke bukit itu. Pandanglah dari puncaknya, apakah arah kita sudah benar. Lihatlah peta yang tergambar di awan-awan, apakah mereka memantulkan wajah seseorang. Wajah Adam.

Barangkali akan selalu ada badai, Lucia. Pasir-pasir akan mengurung kita dan membutakan arah. Kita harus mencari ceruk karang untuk singgah. Melepas lelah, mengatur napas dan merencanakan langkah-langkah.

Tidak, Lucia. Kita tidak bisa hanya memanggil-manggil ia di tengah sahara. Tidak bisa hanya berharap langit memantulkan gema langkah kakinya lalu kita bisa berlari ke pelukannya.

Pikirkan baik-baik. Tidakkah itu terlalu mudah? Kita tidak diciptakan untuk permainan yang selalu mudah. Selalu ada ujian, selalu ada rintangan. Dan apa yang kita dapatkan nanti selalu lebih banyak.

Tentu saja tersedia banyak pilihan, sayang. Kau bisa terus berjalan di tengah gurun atau diam menunggu di sebuah oase. Tapi Adam bukan lagi seseorang yang kau kenal di surga. Ia dilempar ke bumi untuk mencari nasibnya sendiri. Apakah kau pikir ia akan duduk diam menunggu sampai akhir zaman? Dan kalau ia berjalan, apakah kau yakin ia berjalan ke arah yang benar?
Bukankah lebih baik kau terus bergerak, sembari terus berharap kalian akan bertemu di persimpangan?

Terus berjalan, Lucia. Kita harus terus bergerak. Menerobos badai dan angin kencang. Menahan panas dan dingin yang menggigit tulang. Kita hanya sebatang rusuk yang cepat rapuh jika tak segera kembali ke tubuh. Cari, Lucia. Cari.

Lucia, lihatlah! Lihat! Bukankah itu Adam, yang berdiri di puncak Gunung Kasih Sayang! Oh, aku tahu ia akan selalu di sana.

Foto dari sini

___________________

Catatan:
Gunung Kasih Sayang atau Mount of Mercy, atau Jabbal Rahmah: terletak di sisi utara Padang Arafah. Tempat pertemuan Adam dan Hawa setelah mereka terusir dari surga dan terpisah selama 200 tahun.



Image and video hosting by TinyPic

13 comments:

mr.snugglemars said...

:)

sambil membayangkan laura basuki..

:P

Enno said...

okelah, pemeran wanitanya laura basuki, pemeran prianya asal jangan kau aja....

:P

Gogo Caroselle said...

bagus bgt mba enno, aku sukkkkkaaaaaaaa

Selfish Jean said...

Baguuuuuuuuuuuuuuuuuuuus.

*udah nggak tau lagi mau ngomong apa selaen itu saking bagusnya*

X)

kristiyana shinta said...

jadi mau pergi haji,, hehhehe

amin amin aminnnn :)

Azhar said...

wow wooooooooow

Philida Thea said...

Likes this :)

readhermind-dy said...

jabbal rahmah..pengen kesana lagi..
:)

Enno said...

@gogo: makasiiiih... hehehe

@exalandra: hahaha ngomong apa kek, asal jgn minta transfer :P

@shinta: sama! amiiin... :D

@azhar: pegangan! awas jatoh, dan miring2 tuh hehe

@phil: i like you juga deh haha

@dy: ajak2 ya...

boodee said...

waaaaaw..
kereeeeeeeeeeeeeeen

Enno said...

boodee.... hai hai kemana aje pak? hehe thx ya... :D

dansapar said...

saya mampir lagi
dan selalu suka dgn tulisan2 di sini
;)

dansapar said...

saya mampir lagi
dan selalu suka dgn tulisan2 di sini
;)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...