Friday, March 20, 2009

Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

-Cintaku Jauh di Pulau, Chairil Anwar-

........

Hari ini mendadak ingat puisi itu. Cintaku Jauh di Pulau-nya Chairil Anwar. Itu puisi Chairil kesukaanku sejak dulu. Seolah-olah menggambarkan tentang diriku.

Di luar matahari terasa membakar. Lalu teringat bahwa hari ini banyak yang harus dibereskan.

Sambil mengingatmu, aku mengedit laporan para reporter itu. Sambil mengingatmu, aku mengobrol dengan teman SMPku. Sambil mengingatmu, aku menulis ini dan tersenyum-senyum ketika si teman menceritakan nostalgia konyol di kotak mengobrol kami.

"Haha lihat pacar lamamu menulis di fesbuk," ejeknya. "Cinta monyetmu tuh!"
Aku tergelak. "Iya. Lalu kenapa?"
"Wah, dia tanya kabar orangtuamu lho. Haha."
Rasanya ingin menjitak kepala si teman.
"Cinta lama bersemi kembali ya..." Ia masih mengejek saja.
"By the way," tukasku. "Siapa yang kamu sukai waktu SMP dulu?"
"Kamu."
"Hah?"
Ia yang tergelak sekarang.

Sambil mengingatmu, aku menahan rindu. Dan si teman yang menemaniku dari sudut lain Jakarta masih menceritakan semua kekonyolan masa lalu.

"Mau ikut kita ngumpul di Cibubur nggak? Cowok-cowok semua."
"Wah, dimana itu?"
"McDonald."
"Hahaha. Nggak ada tempat yang lebih representatif lagi untuk tempat mengobrol bapak-bapak ya?"
"Habis cuma tempat itu yang buka 24 jam di Cibubur sana."
"Kalian ini mau mabuk Pepsi bareng-bareng ya?"
"Iya."

Sambil mengingatmu, aku kepingin bergabung dengan mereka. Kamu tahu, aku lebih nyaman bergaul dengan laki-laki. Mungkin benar aku tomboy, seperti kata adikku.

"Wah, kepingin ikutan deh."
"Ayo! Gabung ya!"
"Nggak bisa sekarang. Sedang deadline nih."
"Oh, lain kali kalau begitu?"
"Sip."

Di luar matahari terhalang awan. Panasnya teredam dan aku mengingatmu. Bertanya-tanya sedang apa dirimu. Masih sibuk dengan para auditor itu?

Satu hari berlalu sejak ulang tahunku. Tak ada yang istimewa. Waktu berlalu seperti biasa dan besok sudah akhir minggu.

Teringat foto reruntuhan istana di India, di tempat yang disebut City of Joy. Tom yang memotretnya dan menunjukkannya padaku. Teringat padamu, ingin mengajakmu ke sana suatu hari. Kamu mau?

"Istana ini dibuat sang raja untuk isterinya yang paling ia cintai. Kisahnya hampir mirip kisah Taj Mahal," kata Tom ketika itu.
"Wah, monumen cinta rupanya ya?"
"Ya begitulah." Tom menatapku sambil nyengir lebar.

Uh. Jadi teringat padamu. Berharap kamu seromantis raja itu. Membangunkan istana buatku, meskipun cuma dari kartu.

Cintaku jauh di pulau. Gadis manis iseng sendiri.
Ya. Itulah aku.

7 comments:

Andrei B. said...

ketauan kalo kamu kerja sekalian YM an dan FB an ya? :p

Btw, I love this posting, penggunaan kalimat nya mewakili perasaan kmu banget, salut aku No, makin lama tulisanmu makin "berisi" (udah berapa bulan?) *loh?* :p

Anonymous said...

Cintaku jauh di pulau. Gadis manis iseng sendiri.
Ya. Itulah aku.

Hm...boleh aku temani???

Anonymous said...

Gue mau di ajak ke India :p
Lu mau gue ajak mampir ke sini ga no ?

http://ceritaeka.wordpress.com

:p

awas kalo gak ninggalin comment ! ;) hihihi
ibu guru blogging.. ajarin gw yah

Ms Mushroom said...

Eh McD kaya'nya CocaCola deh, KFC baru pepsi, hihihi

hehehe, paling biki ngakak kalo inget jaman2 sekolah dulu :p

Enno said...

@travellous: udah diisi bakso sama nasi padang memang... kok tau aja sih :P

@bagus pras: boleeeh :)

@eka: hahaha dia ngeblog juga! iya gantian ka, lo dulu tutor english gue, skarang gue tutorin ngeblog deh hehehe

@fenty: coca cola ya? whateva deh, ga doyan coke soalnya... :)

Gildo Kaldorana said...

Ada yang mau ajak saya ke spanyol.
Oh maaf saya lupa, sebenarnya saya orang spanyol yang lahir dan tinggal di spanyol.
Salam sejahtera dari Barcelona (Spain)

Enno said...

salam buat yang ada di Barcelona juga :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...