Tuesday, August 5, 2008

Rinduku Penuh

Mengenang kota itu, rinduku penuh. Kenangan yang tak bergeser biar seinchi pun. Rindu pada keramahan orang-orang ketika aku menanyakan jalan. Rindu pada cappuccino kental beraroma kayu manis. Dan nasi kucing di emper Stasiun Tugu.

Malioboro, mengendap dalam ingatan. Lampu-lampu jalan berukir yang berderet bagai prajurit penjaga istana. Kuda-kuda dan para penarik becak yang menanti penumpang dengan kesabaran yang dijalin sejak berabad kala.

Jogja. Bagai rumah cahaya. Dan aku selalu terbang ke sana seperti serangga merindukan nyala. Bangku-bangku kayu tua yang lusuh di Stasiun Tugu itu, adakah menyimpan gurat para peziarah yang resah?

Jogja. Bulan separuh di langit yang keruh. Ke sana aku selalu berteduh.

1 comment:

vira said...

http://virasavira.blogspot.com/2007/07/2-minggu-yang-lalu.html

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...