Kamu dan aku. Seperti angin dan udara. Identik. Nyaris sama. Kamu melayang. Kadang cepat, kadang lambat. Menggoyangkan pepohonan yang kamu lewati. Menggugurkan dedaunan yang sudah lama rindu menjadi humus.
Aku ada di mana-mana. Di setiap sudut, setiap tempat. Di sekelilingmu. Mendorongmu, berputar, meliuk. Menjadikan kamu ada dan terasa.
Apa ya yang kamu katakan padaku kemarin dulu? Hmm... Kamu bilang, kamu adalah angin yang menjelajah waktu. Menembus setiap lorong, halang dan rintang. Tak jeri pada apapun yang menghadang. Ah, ya... Kamu juga bilang, kamu bisa membawaku kemana saja. Melontarkan aku ke tempat-tempat yang jauh. Kemanapun aku mau.
"Boleh minta diterbangkan ke Mesir? Aku mau lihat Sphinx."
Kamu adalah angin, ketika udara hening dan bening. Kamu adalah badai ketika udara dipenuhi muatan listrik dan kejenuhan.
Itu kamu dan aku, bukan? ;)
2 comments:
kenapa mau ke sphinx yang idungnya copot itu no...
mau menggali harta karun firaun! hehe :D
Post a Comment