saya minta tolong spy kamu nggak NGEJIPLAK dan COPAS lagi ISI BLOG SAYA seperti sblm2nya. saya tau kamu sdh menghapus blog2 kmu yg isinya jiplakan dr blog saya. tp bkn brarti saya tinggal diam. SEBAB KAMU MASIH PUNYA BANYAK AKUN DI INTERNET.
berhubung kamu tampaknya senang pindah2 blog, tdk menutup kemungkinan kmu bikin baru lagi DAN KEMBALI MENJIPLAK.
SAYA MINTA jgn sekali2 copas lg blog saya. pasti akan ketahuan cpt atau lambat. sebab sy pny byk teman IT, dan klo perlu teman IT sy di S'pore akan sy minta ikut tracking jg.
DAN KALAU ADA SITUS2 PRIBADI KAMU LAINNYA YANG MASIH MEMUAT KARYA SAYA, MOHON DIHAPUS.
tolong HARGAI KARYA ORG LAIN dong mbak... semua posting itu sgt BERHARGA buat sy krn sy tulis utk org2 tercinta dan pakai hati. sy sgt SEDIH dan TERSINGGUNG melihat kamu copas dan ngaku2 sbg hasil karyamu dgn mengubahnya sedikit.
coba bayangkan klo kamu sendiri yg ngalamin... punya perasaan gak sih?
kamu kan web desainer (klo emang identitasmu itu ga jiplak jg), seharusnya lbh tau soal copyright di dunia maya dan blog. KOK SEPERTI BUKAN ORG YG TERPELAJAR SIH?
sekali lagi, utk terakhir kalinya sy mau MINTA SAMA KAMU. jgn pernah lagi coba2 menjiplak tulisan, yg manapun, di situs pribadi sy yg manapun, dlm keadaan apapun. kecuali kamu sertakan link saya.
BE YOURSELF.
salam.
…………………………
Teguran keras di atas itu saya alamatkan ke inbox fesbuk Dee Farista. Seseorang yang menulis identitasnya di dunia maya sebagai web designer. Semalam saya menjumpai bukti bahwa selama beberapa waktu ini dia sudah menjiplak sangat banyak posting saya di blog ini untuk blognya sendiri. Memberinya catatan di kaki tulisan untuk ayahnyalah, ibunyalah, atau siapa lagi entah. Mengklaim seolah-olah itu tulisan yang dibikinnya sendiri.
Blognya banyaaaaak sekali. Dia jenis blogger yang suka berganti-ganti blog dan akun. Ari membantu saya tracking dengan kecanggihannya sebagai direktur perusahaan IT, dan jejaknya memang banyak sekali. Semua blog yang berjudul Heii Astalarista atau berbagai variannya itu memuat banyak karya saya dan karya yang saya yakini adalah karya orang lain. Tapi secara prosentase, 95 persennya adalah tulisan saya semua.
Saya tersinggung sekali. Tulisan-tulisan saya untuk Mas B yang dulu saya sukai dia copas. Saya meradang melihat tulisan-tulisan saya buat Kenzo yang saya tulis dengan segenap cinta saya, segenap rindu saya, segenap perasaan saya padanya dia copas. Dan saya kepingin mencakar mukanya melihat dia juga mengambil tulisan saya tentang Ibu yang kini sudah meninggal.
Bukan cuma itu, deskripsi blognya nyaris sama dengan judul blog saya: ‘Life, Love & High Heels’. Label blognya juga nyaris sama dengan label-label yang ada di blog saya. Ada ‘daily’, ‘confession’, ‘family’ dan ‘ocehan’ yang dia inggriskan jadi ‘blabbering.’ Beberapa gambar saya juga diambil, dan parahnya dia tidak mencantumkan link sumber!
Semua isi blog itu bertahun 2010-2011 dan pada cache google yang berhasil saya tracking, postingan terakhir baru-baru ini. Sekitar April dan Mei. Namun tulisan-tulisan saya yang dia copas dia sengaja pilih yang sudah lama, yang sudah dilupakan para pembaca atau blogger yang kebetulan pernah singgah ke blog saya.
Tadi pagi saya menemukan balasan pesan saya dari si pencuri ini.
“Udah enggak kok mbak. Udah males juga. Dan oh ya maap.”
Can you guys believe it?
Enteng sekali bukan? Seolah-olah dia menganggap semua yang dia lakukan, semua pencurian itu adalah perbuatan iseng! Dan dia menghapus blog jiplakan itu bukan karena dia menyadari kesalahannya, melainkan karena dia sudah bosan!
Buat yang mengetahui situs pribadinya yang masih aktif, mohon informasinya karena saya mau mencek tulisan saya di sana. Dan bagi yang pernah berteman dengan dia, semua tulisannya palsu. Hampir semuanya adalah tulisan saya. Silakan cek di blog ini.
Saya dan orang-orang yang kamu jiplak tulisannya menulis dengan perasaan, dengan sepenuh hati. Tulisan-tulisan itu sangat berarti secara pribadi bagi kami. Saya terutama, menulisnya bersama air mata, tawa, kesedihan atau kebahagiaan di hati, untuk orang-orang yang saya cintai. Untuk Kenzo, untuk ibu saya, untuk teman-teman saya. Kamu bahkan tidak mengerti sepatah katapun maksud dari semua tulisan-tulisan saya itu, tapi semuanya kamu comot dan kamu klaim. Kamu menjadikan curahan hati orang lain seperti barang murahan yang kamu pungut lalu kamu buang kalau sudah bosan!
Melihat begitu banyaknya blog yang pernah kamu buat, begitu seringnya kamu berpindah-pindah di dunia maya. Melihat bahwa begitu sering dan banyaknya tulisan saya dan orang lain kamu ambil setiap kali kamu membuka blog baru. Membaca jawaban kamu atas teguran saya yang tampak begitu enteng dan tidak mencerminkan rasa bersalah dan penyesalan, saya memutuskan membuat teguran terbuka (lagi).
Karena bagi saya kamu itu penjahat kambuhan. Maafkan bahasa saya, tapi memang itulah kamu. Saya tidak percaya kamu benar-benar berhenti menjadi copycat. Dan untuk melindungi tulisan-tulisan saya dan teman-teman yang lain, maka saya mengumumkan kejahatan kamu.
So guys, hati-hati dengan orang ini. Dia selalu memakai nickname Astalarista dengan berbagai variasi. Blog-blog yang sudah dihapusnya antara lain: astalarista-blogs, astalarista-diaries, atau astalarista.co.cc, ada juga astalariistaaa dan warnawarni hitam putih. Akunnya di berbagai jejaring sosial dan penyedia layanan blog bertebaran (tumblr dengan nickname yang sama pun ada tuh). Atau silakan tracking saja namanya: Dee Farista atau Astalarista.
Hari ini saya menemukan lagi satu blognya di posterous.com. Yang meski isinya baru dua tulisan, tetapi salah satunya ada di blog seorang blogger bernama Maryanie. Lihat screenshoot di bawah ini.
Blog di astalarista.posterous.com milik si pelaku. |
Tapi astaga! Ternyata penulis aslinya adalah DIA INI!
Saya yakin nona ini penulis aslinya, karena gaya tulisan dalam blognya konsisten, dan tanggal postingan lebih awal. |
Well, buat Dee siapapun kamu (karena saya tidak yakin itu nama aslimu) dan rekan-rekan 'seprofesimu', menghapus blog kamu tidak serta merta mencuci dosa kamu. Karena selama beberapa waktu itu kamu menggunakan karya saya untuk kepentingan kamu sendiri. Saya lihat beberapa blogger mencantumkan link kamu di blog mereka. Kamu sudah menggunakan tulisan saya untuk berteman dengan mereka.
Kamu bisa kok mengganti nama di semua akun yang kamu punya, kamu bisa menyembunyikan IP address kamu kalau mau. Tapi seperti saya bilang di message saya semalam, bau bangkai yang kamu sembunyikan pasti tercium juga akhirnya. Jangan sekali-kali mencuri tulisan saya lagi. Saya punya teman-teman IT yang bisa melacak kamu cepat atau lambat.
Saya benci para plagiator!
Meminjam ucapan Ari tadi pagi: “para plagiator itu kepingin nulis tapi otaknya cetek, jadi cari jalan pintas.” Dan saya mengambil kesimpulan, mungkin ini adalah jenis penyakit jiwa baru. Para pencuri tulisan yang tidak merasa bersalah sedikitpun dengan perbuatannya.
"Kalau merasa bego dan nggak bisa nulis, lebih baik diem aja daripada jadi maling." Itu kata seorang sepupu saya yang merasa tidak bisa menulis.
SEKIAN.
…………………………………
PS: Buat siapa pun juga yang merasa selama ini pernah atau sering menjiplak tulisan saya tanpa izin dan link, tolong segera dihapus! Saya tidak main-main.
Ini salah satu cache dari salah satu blog pelaku yang sudah didelete. |
INI JUGA CACHE dari blog yang sama. Perhatikan arsip yang sudah saya buka di sidebar. Hampir 95% adalah tulisan saya yang dia ubah judulnya sedikit. Damn! |
30 comments:
Sabar No...
Yes her deeds were intolarable.
Hugz.. Let your anger out, let it free as it would be a lesson for everybody, you copying our writing is hurting us for those writings some are very personal for special person.
Ini yang bikin sedih, orang nulis koq di copas mentah2. Latihan lebih banyak lagi supaya bisa nulis lebih baik.
Lha kalo njiplak terus kapan pinternya.
Btw No, kenalin ama Ari donk..
Mau tau juga tulisan gue ada yg dibajak org gak yah?
Iya, ni, mbak. Aku mau iseng bikin daftar orang2 yg "nyimpan bangkai" itu. :( Aku sama gita juga masih sangat kesal dengan kasus plagiat ini. Dan, sama dg kasus ini, pelakunya juga bener-bener nganggap teguran. *emg dasarnya mereka "sakit" kali ya?*
Nyebelin banget ya, mbak, di blg "udah males". Heh? Fiuf! Orang-orang itu nggak tau aja gimana proses seseorang nulis. Kadang, untuk satu-dua kata aja penting banget buat kita, dan dia cuma tanggapi dengan kayak gitu. Mereka sekena-kenanya bgt. *kesel sampe ubun2*
Smoga kita bisa diberi kesabaran yg lbh banyak ya, Mbak Enno. Amiin. :)
iya! kesel sumpah, apalagi saat ditegur baek2, mereka malah jawab dengan kasar. ada yang ngejawab ke aku 'Ya ela puisi kaya gitu aja, ribut2 mba!"--Hello, kalo begitu aja kenapa dicolong, dia nggak tau sih, bikinnya kadang2 pake darah, hehe. sebeeel. banget deh ama mereka2 yang aku-aku ini. :(
Waduh...semakin hots kayaknya ya mbak? Kudu hati-hati nie... :)
Blognya udah ga bisa dibuka lagi nih mbak.. mana saya ga bisa buka FB, penasaran deh..
Blognya udah ga bisa dibuka lagi nih mbak.. mana saya ga bisa buka FB, penasaran deh..
aku salut sama penelusuran kamu No, sampe kamu bisa melacaknya sedemikian rupa. Buat para maling,go to hell!
sepertinya kemarin udah berdiskusi panjang lebar sama mbak Enno.
semoga "insiden" ini bikin ybs jera kalau memang dia bisa jera.
mbak Enno juga harus sabar, tanggapi dengan kepala dan hati yang dingin :)
biasanya kalo menanggapinya enak, orang yang ditegur bisa sadar kok :)
baca tulisan mbak eno jd kesel juga sama org ybs.
Yg sabar mbak. Doain aja tuh org cepet sadarnya.
Jangankan tulisan mbak, seseorg meniru gaya pakaian atau barang2 yg kita punya aja trus ngaku dia duluan yg pake. Itu aja udah cukup bikin kesel mbak, apalagi kalau tulisan.
Hasil buah pikir sendiri.
Grrr.
Perbanyak sabar ya mbak :)
Mentalnya bagus ya, jeng Enno, sampe nekat nempel separo besar isi blogmu ke blognya dia.
Dan lagi, dia berani lho minta maap dengan santainya.
Kalau aku sih, ditegor kaya gitu, mending ngilang dalam sekejap, dan gak berani ngeblog atau jejaringan lagi--maluuuuu.
Kalo dipikir2 tujuannya apa sih?
Cari nama? Biar dibilang puitis? Biar dibilang berhati halus sama cowo-cowo? Atau... apa sih?
Kayanya krisis identitas deh... Mungkin itu yang tepat.
aduh.. sumpah no.. gua gak ngopas!! :D
emang bener yang kata si ari. plagiator itu emang otaknya cetek, makanya suka nyontek. bukan otaknya doang yang cetek tapi juga urat malunya udah gak ada.
gak abis pikir emang, ngapain ngopas trus di published ya kalo itu bukan tulisannya sendiri. kalo ketauan gini apa gak malu? well ya keliatannya mereka gak malu sih... :P
sabar2 ya no... moga2 sih si plagiator itu kapok. tapi kalo gak, yah biar jadi urusan dia ama Tuhan ya... karena plagiat itu kan sama kayak mencuri dan jelas2 mencuri itu dosa...
Ini gila (mungkin), tp sy seneng baca K. Enno marah. Caranya yg sy suka.
Jawabannya si bitch ini sumpah bikin pengen... udah ah. Ga usah disebut.
Spikiran sm K. Lita, emang tujuan dia apa sih? Aneh banget..
Keep an eye on her for a while, K. Siapa tau masih 'terinspirasi' sm setiap post-an Kk disini..
mbak jujur saat gambar di blog saya muncul di buku orang lain, saya jadi enggan menulis di blog.rencananya blog akan saya isi dengan tulisan-tulisan gak penting.tapi sy mengurungkan niat.klo blog isinya ga penting, gak sreg di hati.ayo kita bikin buku aja, daripada dibajak lagi.ada lho penulis buku yang menggunakan jasa para blogger untuk copas sana sini. benar-benar memprihatinkan
Kaget juga jam segini baca blog entry mu kali ini No. Niat beeng ya copas blog entry mu banyak-banyak gitu.
No, ambil sisi positifnya. Kamu punya fans fanatik :p
Tapi emang tetep kudu diambil tindakan sih. Asik sih kaya gini, dibikin malu saja anak ini. Mudah-mudahan jera. Kalau nggak jera juga, yah... Blog entry nya dia di masa mendatang toh ketahuan kan asalnya punya siapa. Kita-kita yang langganan baca blog mu sih udah tahu No :)
Buat Mbak yang udah kopas tanpa izin, Mbak, tulisannya Enno ini emang bagus. Nulisnya pake hati. Kalo mau dikopas pake hati juga ya Mbak. Apa salahnya sih nyantumin nama penulis aslinya. Toh nggak bikin kita keliatan dungu kan. Sama aja kaya kita quoting omongan atau tulisan orang macam Gibran misalnya. Drpada kaya gini, keliatan bodoh. Malu kan?
bagus,,,,,,,salut untuk mu enno..karya cipta itu tak ternilai harganya,,so siapa pun dan dalam bentuk apa pun,,jangan menjiplak karya seseorang,,,,,kurang asam tuh,,nanti klo ketemu di darat biar ku sampaikan marahmu,,,,,,ok?? nah saatnya senyum kembali
iya, mbak, setuju, tegur aja secara terbuka!
gila ya!!!!
ada ya orang kaya gitu???
ga punya otak mau nulis, mati aje lu...
yang sabar ya mbak!!zaman udah semakin tua dan banyak orang yang 'sakit' juga!semoga kita semua tidak termasuk orang-orang didalamnya...amin....
sumpah yaoloooh parah banget. :O
aku sampe bengong baca ini posting.
sumpah ya enn, orang jaman sekarang pengen tenar tapi nggak pengen usaha.
bener banget kata mas itu. plagiator itu otaknya cetek, pengen tenar eh cari jalan pintas.
aku tau enn rasanya diplagiasi. kayanya ada bagian kita yang diambil orang lain semena-mena.
lebih parah lagi kasus facebook aku itu loh enn. ngopi nama plus foto-foto sampe orang-orang ngira itu aku. dan parahnya sekarang aku di block sama dia. T_T GANAAS!
semoga tuhan aja deh yang mbales.
jaman gini ya, banyak manusia krisis identitas.
pengen dikira pinter nulis, nyuri tulisan orang.
pengen dikira cakep, nyuri foto orang.
taik banget.
si mbok kalo udah murka serem :D
jangan sampe bikin dia murka deh
Gilaa... tuh orang maen comot aje karya orang laen.. ckckckk
Kok smua akunnya doesn't exist ya o.O
sabar sayang. ambil aja hikmahnya. d jiplak brarti bagus :)
Aku baca tulisan Mba Enno, Mba Gita, dan Mba Widya di blog kalian masing-masing tentang para pencuri ini. Iiiih, nyebelin banget yaaa....!!!
Aku terus iseng-iseng cek juga apa mungkin tulisan di blogku ada yang mencuri atau gak, eeehhhh.... nasibku serupaaa :((
Tulisanku juga di copas mentah-mentah. Pengen ngamuuuukk deh rasanya. :P
Oh iya, karena tulisan Mba Enno aku jadi lebih sadar kalau mau "nyolong" gambar sekarang lebih sering mencantumkan sumber, sebelumnya kalau gambar aku suka males, hihihihi... *maap suka khilaf* :D
Tetap berkarya Mba Enno, maju terus pantang munduuuurrr!!!! *kaya mau perang*
Begitu posting ini diupload...semalaman ikut penasaran mencari jejak pelakunya. Menilik bagaimana satu persatu blog-nya dihapus, akun fb diprotect kemudian dihapus, akun twitter diprotect dan dihapus (termasuk orang2 terdekat pelaku)...sepertinya memang ybs sakit jiwa ya. Moga-moga ini bisa jadi shock theraphy buat ybs.
Tetap semangat ya :)
ck.. ck.. parah yah.. tapi bagus Enno tegas begini.. aku dukung Enno!!
halo mba Enno
masi ttg plagiator lg ya? sayang itu FB nya page not found...
parah bgt ya, aq ngerti koq mba, pasti nyebelin bgt ya kalau tulisan yg kita buat dg sepenuh hati untuk org2 yang kita kasihi di copas gt aja sama org,
aq jg uda minta tlng tmnku yg anak IT tuk ngecek i blog ku terus koq :)) hehehhee, saking baiknya sampe posting di blogku (ini koq malah curhat)
yg pasti, i'm back mba :) berhari2 gag ngeblog nih, jd kangen
terkaget kaget aku dengan postingan ini....
parah bener tuh orang ya
gak ada kerjaan kali.
tapi, kejahatan seperti ini, gimana cara mencegahnya, gimana pula cara meringkus pelakunya yaaa
bisa gak sih kita melakukan sesuatu???
Parah ni orang .... aku aja yang baru belajar masih suka takut takut posting, padalah jelas jelas hasil karya sendiri. Nah ini hasil karya orang .... memang harus diberantas mbak ....Aku dukung deh
waduh mba enno, udah lama saya ga buka blog mba enno, eh tiba-tiba saya buka lagi kena musibah.
Sabar mba. Orangnya udah ngapus semua id nya tuh. Termasuk facebook sm twitter berarti emang ketakutan dia. Semoga aja ga pernah muncul lagi.
Tetep nulis pake hati mba. Seneng saya bacanya. Dan mungkin mulai sekarang bakalan sering main kesini. Hehehe.
Waduh huru-hara lebih besar lagi nich, tapi aku ga kaget dah dapet bocoran dr Ari kmrn.
Jebul km nek nesu-nesu yo ngeri mbak.
Sing sabar mbak, langsung bawain golok aja. *LHO???*
Semoga dia kapok ya, ga copas2 lg.
amit-amit jabang bayiiii..
sabar ya mbak enno, lacak terus orangnya (hadueh,,pake jilbab pula, bikin malu jilbaber aja nih).
mm..sebenarnya ini resiko orang pinter sih (dalam kasus mbak enno, ya pinter nulis) karena ada aja orang yang ga suka dengan kelebihan yang kita miliki, atau bahkan "terlalu suka" sampai akhirnya nekad copas hasil karya kita
Post a Comment