Tuesday, January 19, 2010

Ujang Obelix

Malam itu, sumpah deh, gelap pekat. Entah ada bulan atau tidak, karena langit tertutup rimbun pepohonan di sekeliling kami. Aku duduk di atas kap jeep. Di sebelahku seorang lelaki tampan-mirip Andhika Pratama-yang pasti menjadi idaman kaum wanita sedang memain-mainkan bedil berburunya tanpa mengacuhkanku.

Kami sedang menunggu. Di tepi hutan, di kaki gunung di kampung halaman.

"Eh, Udin... kok lama ya?"
Kalian pasti geleng-geleng kepala, kok cowok setampan itu namanya Udin hehehe. Dia juga heran kok.
"Nggak liat tampang keren begini? Masa namaku jadi Udin?" Tukasnya. Tuh kan!
Baiklah, namanya Chris. Tapi aku lebih suka memanggilnya Udin.
"Wak Ujang kok lama ya?"
"Masih belum aman kali. Minggu kemarin ada babi gila yang main seruduk aja. Kamu kan baru pertama kali ikut, Bapak mau lihat situasinya dulu."

Tahu tidak, kami ini sedang dalam rangka berburu babi hutan. Wak Ujang, teman keluarga kami, terkenal sebagai pemburu babi hutan yang handal. Hari Jumat yang lalu ia meneleponku, mengajak berburu. Pengalaman yang sangat kuinginkan selama ini. Terima kasih Tuhan!

Terdengar gonggongan anjing di kejauhan.
"Itu suara Broni dan Blacky!" Seruku. Broni dan Blacky itu anjing pemburu Wak Ujang. Kalau anjing pemburu menggonggong artinya ada babi hutan di dekat jerat.
"Ayo!" Chris menggamitku.
Aku tersaruk-saruk mengikutinya masuk ke dalam hutan. Di dalam hati agak terheran-heran, berburu kok susul menyusul gini sih!

Terdengar lagi gonggongan, kali ini lebih ribut. Babinya pasti sudah tergiring ke jebakan. Ah, sial! Aku tidak lihat prosesnya dari awal!

Tiba-tiba, ketika sedang berpikir jengkel begitu, aku baru sadar si Udin menghilang. "Udin?" Panggilku. "Din? Udiiiinnnn???"
Tak ada sahutan.
"Huaaa!!! Chriiiisss! Udiiiin!"
Yang terdengar malah gonggongan anjing yang sahut menyahut.
Mampus! Aku terjebak sendirian di dalam hutan. Terus bagaimana kalau babi hutannya lari sampai ke sini?


To be continued ;)


Image and video hosting by TinyPic

17 comments:

Sari said...

Ya'elahhhh...udah napsu bacanya, ga taunya bersambung *cubit Enno*

*nunggu cerita jilid II sambil ngupil*

:P

dv said...

waah jarang2 dapet keduax di postingnya mba enno, hehe :D

*ikutan nunggu lanjutannya..emm padahal dah semangad2 bacanya :D

pandu said...

ditunggu sambungannya...

Arman said...

yaelaaaa baru pendek gini aja kok dibikin bersambung sih no... jadi nanggung bacanya.... :P

ayo buruan disambung ceritanya!

Pohonku Sepi Sendiri said...

waks, kok bersambung?
pas banget neh mbak endingnya.. pas buat bikin penasaran.. hihi..

mayank said...

tet tot..
tot tet..

jyyaaaa bersambung....
bikin gemeees...
hihihi
kaya disinetron..
moga aja ga tayang sekali dalam seminggu
keburu penasaran...hihihi

Elsa said...

sambungannya mana yaa???

cepetan dooong

Anonymous said...

Andika Pratama ????? *Histeris
Salamin yaks mbak..hahahaha...

Eitss...awas diseruduk babi hutan yah..laen kali bawa GPS dunk mbak..hihihi

De said...

yach...
bersambung...
:(

De said...

yach...
bersambung...
:(

yolanda said...

ya ilah kak
uda menggebu2 nih nafsu baca gue
ternyata "bersambung"
:(

berkunjung dong kak
ada postingan baru nih :D

Ninneta - MissPlum said...

Salam sobat, datang mempererat silaturahmi... maaf baru mampir lagi... kesehatan memburuk baru membaik... Semoga selalu dalam kebahagiaan...

Ninneta

Shin-kun said...

ciiiie bersambungggg, hehehe, mantaps, Shin-kun seneng postingan kayak gini, hihihi, nunggunya penasaran :p

Anonymous said...

Aduh...
Gak jelas nih part berapa dari berapa episod... :D
Still waiting lah..

Enno said...

@all: hahaha maap... bersambung soalnya kemaren itu keburu mau pergi, udah dijemput!

hihihi

:P

@ninneta: sukurlah udah sehat, semoga gak sakit lagi ya nin :)

Ila Schaffer said...

aiihmaakk ennoooo.. ayo cepetaan dsambung.. udah napsuu gini malah tanggung.

Enno said...

maap hehehe

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...