Monday, June 15, 2009

Marah


: my beloved one who doesn't want to understand


Aku sedang tidak mau disamakan dengan sakura yang terpajang dalam lukisan dinding di ruang meetingmu. Sedang tidak mau kamu rayu, bahkan dengan puisi-puisi Neruda yang paling indah.

Aku sedang tidak butuh alasan-alasan. Dan sedang tidak mau tahu kenapa ujian ini belum juga berakhir.

Yang aku tahu, kamu terlalu terbiasa dengan dirimu sendiri dan membuatku merasa jadi pelengkap hidupmu saja.

Kamu masih saja mencari-cari waktu yang tepat. Sementara bagiku kamu selalu yang paling tepat untuk hidupku.

Kamu selalu ingin kumengerti. Pernahkah terpikir olehmu bahwa aku juga ingin kamu mengerti? Dan sayangku, jangan lagi bilang "aku sedang mencoba."

Jangan mencoba. Lakukan saja.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...