Thursday, April 30, 2009

Pembaca Pikiran


Aku ingin sekali bisa membaca pikiran, seperti telepati. Mengembangkan kemampuan itu dalam diriku, seperti kemampuanku melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain. Sosok-sosok samar transparan di sudut lift yang kunaiki, ruangan yang kumasuki, rumah yang kukunjungi.

Dan ia tidak pernah percaya pada hal itu.
"Kita tadi berempat di lift, tau nggak?"
"Berempat sama bayangan masing-masing kan?"
"Yeee nggak percaya."
"Memang enggak."
"Ya sudah."

Siang itu, saat ia hendak naik lift ke lantai 26, aku berkata:
"Ada yang ikut tuh di sebelah."
"Hahaha."
"Pasti nggak percaya."
"Jelaslah nggak percaya."
"Ah, bilang aja takut."

Aku sungguh-sungguh ingin bisa membaca pikiran, ketika ia duduk di sebelahku. Bersandar ke dinding dan memejamkan mata.

"Kan udah gue bilang, eksternal disknya dikembalikan nanti saja."
"Takutnya mau dipakai."
"Tapi lu kan capek gitu, baru pulang kerja."
"Nggak apa-apa kok."

Ia diam lagi. Masih memejamkan matanya.

Kamu memikirkan apa?

Kalau aku bertanya, ia tidak akan menjawab. Seperti biasa, aku tak bisa menerobos benaknya. Ia adalah orang yang tak terbiasa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.

Tetapi aku terbiasa dengan wajahnya yang selalu serius itu. Mata yang menatap lurus ke depan, ujung kedua alis yang nyaris bertaut, bibir yang membentuk garis lurus dan tangan yang sekilas mengusap kepalanya.

Kenapa aku selalu bertemu dengan orang seperti ini? Membuatku tampak seperti orang paling bawel sedunia, karena paling banyak bicara.

Tiba-tiba ia mengulurkan tangannya dan mengacak-acak rambutku yang kupotong sangat pendek baru-baru ini.
"Hey Agnes!" Guraunya.
"Apaan sih!" Aku menepisnya sambil tertawa.
"Gue pulang ya?"
"Iya. Pulanglah. Hati-hati bawa motornya. Lagi ngantuk gitu."
Ia tersenyum.

Ketika ia berlalu dari rumahku, masih kuharapkan keajaiban. Aku ingin bisa membaca pikiran. Agar kutahu benak si pendiam itu.

Kamu memikirkan apa?

15 comments:

Anonymous said...

Apa ya..??
memikirkan story ini, kira2 ada makna apa di dalamnya... hehehe.. nice.. maaf sobat.. baru sempat berknjung lagi

SanG BaYAnG said...

Mikirin kamu kali..ehehehe..

Daripada susah baca pikiran mending baca postingan laen coyyy..ehehehe

suwung said...

gampang mbaca pikiran itu
caranya p i =pi
k i = ki
r a n= ran
kalo dibaca pikiran

Anonymous said...

Weleeh.. lu mintanya yang aneh2 aja si No.
Kalo udh bisa baca pikiran orang gak seru lagi dunia ini.
gak ada tebak2annya lho :)

Simbah said...

Kamu memikirkan apa?

---------

Aku masih memikirkan tentang semua kata-katamu. Aku masih bingung, setelah sekian lama aku tak bertemu denganmu, ternyata semuanya masih sama, kamu masih suka ngomong sendiri, ngomong tentang ini tentang itu.

Aku bingung, seandainya aku juga bisa membaca pikiran orang lain, mungkin saat ini aku tahu tentang apa yang kamu katakan, kamu rasakan...

Jongkok, lepas sandal, terus lariiiiiiiiiiiiiii... wussssss :D

ijal said...

kalo saya pengen bs mempengaruhi pikiran orang mb.. hehe...


btw, ada bakat cenayang juga ya mb?

Heryan Tony said...

Lagi mikirin apa ya...? Hayo...

Poppus said...

gw mah ogah ah no bisa baca pikiran. Nanti gw kayak mel gibson di film what women wants

Tisti Rabbani said...

tulisannya menarik, ini cerpen apa cerita sebenarnya..?
salam kenal :)

Tuty Tri said...

pendiam memang cocoknya sama orang yg bawel ya..biar gak sepi dunia ini.. hehehe ;)

tulisannya bagus, gaya tuturnya oke..i like it.

maya sitorus said...

mau dong liat agnes yang inih,,,hehehehe

met wiken bu,,,:)))

Fanda said...

Hai Enno, salam kenal ya!
Btw, aku jg punya sahabat yg tertutup banget ttg perasaannya. Justru dia banyak bercanda tuk menutupi apa yg ada di pikirannya. Biasanya aku diemin aja, ntar klo dah pulang ke rumah, kita biasa SMS-an. Setelah mancing2 kadang2 terbuka sebagian apa yg dia pendam. Emang susah ya? Tp bagiku justru misterius itu kadang2 asik jg...

Enno said...

@ifoell: hai ifoel, gak usah dipikirin ntar stres :P

@sang bayang: mikirin aku? yakin? :)

@suwung: oh kamu pinter deh :P

@eka: hihihi seru2 aja kok... yg piktor jd ketauan hehe

@simbah: weleh... kepriwe gunung slamete? wis mletus mbah? :P

@ijal: dipengaruhi utk apa? pasti cita2nya mau jd caleg lima thn yad ya? hehe

@heryan tony: apa ya? ada ide?

@brokoli: ah seru kok pop :D

@tisti rabbani: kisah nyata tisti :)

@sehelai daun: makasih ya... :)

@maya sitorus: hahaha... lagi aplod foto terbaru niy :)

@fanda: kamu suka yg misterius ya? hehe salam kenal juga :)

Hazel Eyes said...

Lagi mikir..kapan gw bisa santai dirumah dengan uang berlimpah, nga usah kerja, tp duit banyak

enno said...

ow, jadi kamu lagi mikirin itu ya? ck ck ck...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...