Monday, March 16, 2009

Siang Itu

"Aduh, jalannya pelan-pelan dong!"
Aku berlari-lari kecil di belakangnya. Mencoba meraih tasnya, menariknya agar tidak meninggalkan aku.
"Makanya, sudah kubilang jangan pakai rok. Sudah tahu jalanku cepat!"
"Ya, kan ini juga tidak pakai rok."
"Tapi pakai legging. Tetap saja pakaian yang rapuh!"
"Huh! Tungguuu... aku ketinggalan!"

Langkahnya yang lebar dan bergegas tidak pernah bisa disaingi langkahku yang pendek-pendek. Selalu saja terengah-engah jika harus berjalan dengannya. Dan selalu saja dengan sadisnya ia tidak peduli.

"Tungguuuu....!" Aku berhenti, megap-megap. Menghentakkan kaki sambil cemberut.
Ia menoleh dan menghampiri. "Baru begitu saja sudah capek."
"Habis jalannya seperti mau mengejar setoran!"
"Ya, sudah. Istirahat dulu."
"Aku lapar..."
"Ya sudah, mau makan di mana?"
"Hmm... terserah. Kamu kan yang mau traktir hehehe..."
Kepalaku disundul telunjuk. "Kamu ini!"
"Oh nggak mau traktir ya? Kamu kok pelit ya sekarang?"
"Ya sudah. Ayo!"

Setelah makan, kami jalan lagi. Di mal itu ada konser kecil, grup Tangga yang aku sukai.
"Wah, ada Tangga!!! Aku suka sama suaranya Kamga! Nonton dulu sebentar ya!"
"Oke."

Lalu mampir di toko sepatu, membeli sepasang sepatu sandal, setelah itu memutuskan pulang. Kembali tersandung-sandung menyamai langkah kakinya.

"Jahaaat! Jalannya pelan-pelan dong!"
"Ayo ah! Nanti keburu hujan."
"Huh!"
"Mau naik apa?"
"Bus? Hmm... Transjakarta?"
"Transjakarta saja. Langsung ke Lebak Bulus, dekat rumahmu."
"Antar sampai beli tiket ya?"
"Ya."

Jalan lagi. Tersandung-sandung lagi.
"Aduh! Tungguuuu....!!!"

14 comments:

Anonymous said...

wahh kk kuu ,
suka pke rok yiaa ??
sha jg pengen skali" blajar feminim ah :D

uda 6 bulan ini blajar pke hi-heels tiap ke skolah ,
awalna menderita sangad ~ 7cm gt !
lama-kelamaan gga krasa malah klo lg pke spatu :))

Arief Firhanusa said...

Hm, fragmen kecil yang membuatku bertanya-tanya: kali ini jalan sama siapa, dek?

O iya, kesukaan kita sama: Tangga!

Enno said...

@shaa: waduh langsung pake yg 7 senti? ck ck ck... aku aja paling cuma 3 senti hihi...

iya lagi suka pake rok ini. feminin sesekali, sha! ;)

@arief: wahahaha sama tho mas? itu lagi jalan sama temen... :)

Anonymous said...

pulangnya sendiri atau temenmu ikut naik bus???

kok terpotong? penasaran nih? atau emang mo bikin pembaca penasaran??

hiks...

Enno said...

@bagus: aku pulang sendiri... hehe...

Anonymous said...

Mau jg donk ditraktir..
Tapi kalo pake hi heels. Nggak deh, bukan cuma jalan tertatih-tatih tapi ga bakalan bisa gerak.
Feminin sekali mbak

Ms Mushroom said...

Saya jarang pake rok, eh apalagi kalo pake jilbab gak mungkin pake rok pendek kan, jadi jalan gak pernah susah, hihihi

Anonymous said...

kalo gw sih pasti menyalahkan sepatunya daripada rok atau celananya

Anonymous said...

seru...
penasaran...
nyata apa nggak ya...
tapi yg jelas menarik

Nice Share :D

ajenk said...

wah..sama kayak saia termasuk anggota para pejalan yg lambat..

sepertinya cuma kura2 yg bisa kita kalahin huehehehe...

Anonymous said...

gua mah biar dikata pake rok juga jalan kayak tentara non hahaha

Enno said...

@nietha: hehehe... kalo udah pegel, high heels nya dijinjing aja :)

@fenty: hehe saya juga jarang pake rok, tapi belakangan lagi belajar feminin... :P

@jendelaku: ehehe salahkan aja semuanya :D

@infopemula: kisah nyata lho :)

@ajenkajenk: huhuhu setujuuu!!

@novnov: dasar anak kolong! apa coba bedanya loe sama gue nov! ya iya, gue juga jalannya kayak tentara siap tempur huahaha :D

Adhini Amaliafitri said...

kreatif sekali gaya berceritamu mbak eno :D

baguss!

enno said...

hehe thx dhini :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...