Friday, February 13, 2009

Hilang

Who taught you the steps that would lead you to me?
What flower, what stone, what smoke revealed my abode?


-Neruda-


Bolehkah aku menghilang? Melarut dalam kabut, sembunyi dari angin yang membawa bisik-bisik rumput kepada matahari. Tahukah kau, aku lelah. Tegak sendiri di tengah padang. Melawan bujukan angin, menepis rayuan badai. Dan awan-awan mengejek di atas sana.

Ah, kau tak mungkin tahu. Kau sibuk mengembara bersama udara. Ke selatan, ke utara. Kau singgahi timur dan barat daya. Kemarin angin datang lagi, membujuk dengan kata-kata manis.

"Mari kuterbangkan kau," katanya. "Ke tempat yang lebih indah dari tempat ini."

Lalu badai singgah, dengan jubah gelapnya yang berkibar-kibar.
"Akan kuberikan padamu teman. Kuterbangkan ia dari tempat yang jauh. Teman yang riang dan akan menemanimu selalu. Mengubah padang ini menjadi taman bunga."

Dan langit masih menjadi tempat bersemayam awan-awan kejam. Menutupi matahari dariku. Mendatangkan kabut dingin yang menggigilkan.

Bolehkah aku menghilang? Menghilang saja. Agar tak ada resah, tak ada gundah. Aku lelah.

5 comments:

Anonymous said...

Semangat donggg...!!!!!

Galuh Riyadi said...

Wuiiiiiiiihh.....
Kerennnn!!!!!!!

Enno said...

@ifoel: sesekali boleh mengeluh ya kan?

@galuh riyadi: makasih galuh :)

Elsa said...

mo menghilang kemana nih?

Enno said...

masih dipikirin els, enaknya kemana ya. hrs yg byk makanannya hahaha

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...