Wednesday, July 16, 2008

Gerimis Semalam

Hujan turun semalam. Gerimis. Perlahan. Kristal-kristal bening jatuh membasahi aku, yang menyusuri jalan sendirian pukul delapan.
Betapa kurindukan basah ini. Melarut dalam segenap perasaan dan kenangan. Hujan seabad yang lalu. Lebih kejam dan deras. Nyaris menumbangkan segala yang dilaluinya. Menghapus semua jejak yang sedapatnya kuabadikan.
Betapapun sederhananya makna hujan bagiku, segalanya menjadi rumit jika menyangkut tentangmu. Kamu dan segala kepedihan itu. Kamu dan segala kenangan yang memenjarakan.
Kamu dan protes-protes kecil yang justru membuatku tergelak. Kesederhanaan yang tak bisa ditolak.

2 comments:

Anonymous said...

16 juli hujan ya, Enno?
di halaman atau di hatimu?

Enno said...

gerimis kecil mas anang... cuma 10 menit hehehe... tapi lumayaaan ;)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...