Gals, Say Nothing to Them

Beberapa hari yang lalu, gue blog walking dan masuk ke blog seorang cewek manis. Tulisannya bagus, cerita-ceritanya menarik dan gak ngebosenin. Sayang sekali, di shoutbox-nya ada beberapa cowok iseng yang disturbing banget dengan komentar-komentarnya yang kotor dan menjijikkan.

Setelah gue baca-baca lebih banyak lagi, rupanya ada salah satu postingannya yang menceritakan bahwa dia dapet SMS gelap yang isinya melecehkan dia secara seksual. Dia gondok banget dan keliatannya pengen yang baca tau betapa terganggunya dia dengan hal itu.
Yah, kalo gue jadi dia juga pasti bakal bete abis. Soalnya si pengirim SMS gelap, yang kliatannya bisa dipastikan spesies laki-laki, mengatai dia cewek murahan yang bisa diajak one night stand atau semacam itulah.
Si pemilik blog, mungkin saking keselnya, nggak lupa menyalin semua kata-kata kotor si pengirim SMS gelap.

Sayangnya, tindakan yang berasal dari kegeraman hati itu akibatnya jadi bumerang. Cowok-cowok yang mampir ke blog ini jadi tergerak untuk berbuat iseng dan ikut-ikutan melakukan hal nyebelin yang dicritain itu...

Gue sih cuma mau berbagi prinsip gue dalam melakukan relationship, terutama sama yang namanya kaum cowok, terutama lagi sama cowok yang lagi deket ato pedekate sama kita. "Say nothing to them." Dalam hal ini maksudnya adalah jangan critain segala hal menyakitkan yang pernah dilakukan cowok-cowok terdahulu kepada kita.
Iya kalo cowok yang lagi pedekate sama kita itu, ato dah telanjur jadi pacar itu adalah cowok yang baik dan sungguh-sungguh sayang sama kita... Nah kalo ternyata dia itu cowok yang brekele abis dan cuma mau main-main aja sama kita, dia bakal meniru apa yang sudah dilakukan sama cowok brengsek sebelum-sebelumnya.
Soalnya, dia berpikir kita sudah pernah melalui hal yang terburuk saat pertama kali kita disakiti. Jadi kalo sekarang terulang lagi, yaaah... kita dianggap udah terbiasa dan nggak akan ngerasa sakit-sakit amat.

Kalo menurut gue pribadi, hal itu bisa juga berlaku buat kasus blogger diatas, yakni bercerita ke publik (yang bukan keluarga atau sahabat) tentang pelecehan, ejekan, hinaan, makian yang diterimanya selengkap-lengkap, kata demi kata. Sama aja bunuh diri. Mengundang orang iseng untuk nyoba melakukan hal yang sama kepada dirimu, say...