Dalam naungan gelap hutan cemara, bayang-bayang kabut dan bisik angin sehabis badai,aku hidup.
Aku tidak menunggumu. Tidak menunggu cinta.
Aku tidak menunggumu. Tidak menunggu cinta.
Hanya terbaring menatap langit.
Berharap awan tak lagi menghadiahkan hujan dan banjir bandang di mataku.
Aku ada di sana, jauh sebelum mengenalmu.
Aku ada di sana, jauh sebelum mengenalmu.
Di tepi laut tak berujung, yang ombaknya melompati karang-karang runcing,
menjilati pasir sewarna wajahku yang pucat pasi.
Lalu kamu datang. Menawarkan mantera agar mendung pergi dari sini.
Lalu kamu datang. Menawarkan mantera agar mendung pergi dari sini.
Serumpun mawar mulai tumbuh di bawah akar-akar cemara.
Dan sejak itu, aku tidak ingin kehilangan kamu.
----------
Kenzo, today I just wanna say, I love you....
----------
Kenzo, today I just wanna say, I love you....
8 comments:
Hiks dapeeet banget, sedddih namun juga indah, yaa seperti biasa!
btw, masih bersembunyi dari dunia?
duh... aku juga tidak ingin kehilangan kamu...
gubrakkk$&Q#)$(*#()
kabuuuuuuuuuuuuurrrrrrrr....
ampun..ampun.. just kidding
@travellous: masih, masih sembunyi dari dunia :)
@ifoel: nanti ada yg marah lho, foel :D
hwaaa baguus :)
@plainami: makasiiih :)
sedih yang terbalut dengan cantik.
Hebat nih tante Enno
Weiits ada yg posesif :p
@the bargowo: emang jd bikin sedih ya? waah ga maksud... :)
@ceritaeka: hahaha... ketauan deh ;)
Post a Comment