Monday, October 8, 2007

We're Fighting Again

Yesterday he called me.

"I want to send you an invitation."
"Invitation what?"
"My wedding..."
"Oh ya? Uhm... okay. Alright. Just send it to my new address."
"What d'you mean with new address? You'll move again?"
"Yup. Nope. I mean... yeah my cemetery address."
"Retno, you always..."
"Bye!"

*click*

Fighting again? Yeah that's right!
He always make a trouble when everything's running to be right. When this relationship's going to be fine
He scared as if he didn't want the happiness between us.

But I know deep in my heart he needs me so much.
So I'm getting sick with his acting!

___________________________________________________________________


Gila deh, dia tuh sadomasokis kali ya. Senengnya nyiksa gue. Dah gue tungguin tiga jam di bandara hari ini untuk ketemuan tapi dia malah langsung boarding ke PALEMBANG tanpa bertemu muka dengan diri gue yang menantinya sekian lama, penuh rasa lapar, haus dan jenuh luar biasa.

Bukan salah dia sih, karena pesawatnya dari Pontianak delay. Harusnya dateng jam 4 sore, baru mendarat jam 7 malem. Sementara pesawat ke Palembang jam 7.45. Dia cuma transit di Jakarta karena ada kerjaan di sana.

Tapi gue harus marah, karena pengen marah. Karena gak mungkin marah-marah sama Lion Air atau Angkasa Pura, ya udah marah aja sama dia. Apalagi kemarennya baru marahan juga.

Tidak adil? Biarin!

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...