Ada yang bilang, gue layak mendapatkan ini karena gue salah. Gue ngejar-ngejar T. Gimana gue gak naik pitam. Boleh dong gue tersinggung.
Mencintai seseorang dan berharap happy ending dengannya itu salah? Nggak boleh? Haram? Bodoh? Kalo itu dibilang 'ngejar-ngejar' ya terserah. Gue nggak merasa malu kok. Seperti yang pernah dibilang Mas B: lebih baik bodoh dan menyadarinya dan memperbaiki langkah ke depan supaya lebih baik lagi.
Apa salahnya terus mencintai orang dan ingin memilikinya?
Tolong ya dicatat, DIA DULUAN YANG NGEJAR-NGEJAR GUE! Gue nggak pernah menganggap mengejar cinta seseorang itu perbuatan yang hina. Gue selalu percaya prinsip "lu harus kejar apa yang lu mau sampai dapat." Itu nggak cuma berlaku buat cinta kan.
Asal nggak melanggar rambu-rambu dan cowok itu available, ya kejar aja.
Yang kedua, apa salahnya gue simpatik sama Mas B. Secara gue nggak punya kakak laki-laki yang bisa ngertiin gue dan ngasih advis yang pas di hati. Secara tiap gue minta advis tentang hubungan gue dengan T sama yang lain, selalu dihakimi.
Kalo gue suka ngobrol dan tuker pikiran sama Mas B, bukan berarti gue jatuh cinta sama dia. Ketemu aja belum. Trus kalo jatuh cinta pun emang kenapa? Ada yang dirugikan? Gue rasa Mas B juga akan nyantai-nyantai aja, secara orang yang sebaik dia pasti udah biasa banyak yang naksir. Gue juga nggak bego-bego amat untuk merasa kege-eran.
Lagian ya, nggak penting kan mikirin gue naksir siapa.
Dan tolong ya buat cewek-cewek yang bahas masalah gue di suatu tempat kerja (gue tau persis), kalian nggak tau apa-apa soal hidup gue. Kenal juga enggak. Jadi hentikan segala pendapat dan omong kosong kalian tentang gue. Kebetulan gue tau bahasan kalian dan menurut gue pendapat kalian itu gak adil. Nggak usah sok tau. Nggak semua hal gue tulis di sini. Jadi nggak usah merasa mengenal gue.
Tujuan tulisan-tulisan ini diposting, buat pembelajaran dan diambil hikmah sama pembacanya. Bukan untuk menghakimi penulisnya.
Pemberitahuan diatas juga berlaku buat seorang teman yang pernah ngatain gue norak karena bikin blog. So, what's up with your plain life, pal?
No comments:
Post a Comment