"Hayooo... makanya sering-sering disapa. Dia kangen, tuh..."
(Rona dan Enno, percakapan malam menjelang tidur)
...................
Hei,
Kamu adalah rahasia saya. Rahasia paling besar abad ini. Nah mulai hiperbol!
Kamu bahkan tidak tahu sudah saya jadikan rahasia. Begitulah. Saya menyembunyikannya rapat-rapat. Di balik bantal, di balik baju dalam lemari, di balik tanah. Di balik sikap yang pura-pura. Saya bahkan menaburinya dengan bubuk kopi banyak-banyak, supaya aromanya tidak terendus siapa pun.
Tentu kamu bukan bangkai. Manalah mungkin saya tersipu-sipu oleh bangkai.
Kamu terdiri dari sebentuk rasa suka, yang terjalin sejak saya masih lebih muda. Kekaguman lama. Lalu muncul seiring kebetulan yang ajaib.
Kalau saya suka sesuatu, saya tidak pernah berharap lebih. Sekedar memorabilia pun tidak. Lagipula memangnya kamu artis? Tak ada poster, tak ada foto bertanda tangan, tak ada apa pun selain bahwa saya merasa suka. Sudah, itu saja.
Kalau ada yang bisa membuat saya ambigu, itulah kamu. Saya memilih, mencoba menangguhkan perasaan saya pada seseorang yang lain, karena lebih menyukaimu.
Duh, tapi saya malu.
Saya menyimpannya rapat karena malu.
Malu kalau kamu tahu saya suka.
Malu kalau orang-orang lalu menduga yang tidak-tidak.
Di rumah maya ini sudah terlalu banyak saya mengumbar cerita. Kali ini, biar untuk saya saja. Oh, dan Rona tentunya.
Saya tidak akan menggambarkan kamu seperti saya menggambarkan apa pun, siapa pun, yang sudah-sudah. Kamu tidak seperti angin, laut, ranting, gunung atau semua benda, sungguh pun mungkin ada lambang yang tepat untukmu.
Kamu tidak akan jadi label, karena itu hanya akan membuatmu sama dengan yang lain, yang semuanya ternyata brengsek itu.
Tidak ah. Saya akan menjagamu sebagai rahasia. Tidak berharap apa-apa.
*tutup muka karena malu*
..............................
“Why is it," he said, one time, at the subway entrance, "I feel I've known you so many years?"
"Because I like you," she said, "and I don't want anything from you.”
― Ray Bradbury, Fahrenheit 451
pict from here |
14 comments:
cuit cuit cuit .... :p
ah, kalo jodoh gak kemanaaaa...
eh :p
*cincing rok, kabur pake wedges baru...uhuuyyy*
Uhuyyyy...ada yg lg suka2an ternyata.
di Jogja lg musim Cowok GeJe.
hehehehe.. baiklah.. "Kalau cinta bilang aja.."
Biar ga lari jauh.. ke negeri sebrang.. hihihih..
*belum jawab pertanyaan Mbak Eno. .Nope. He never gave the ring back. Maybe he just put it somewhere, then my cousin found it.. hahhaha.. sudahlah.. masa lalu. Thanks for the comment. I miss you alot mbaaaaaaaaa.. xoxo
hayooo siapa nih... hahaha
cie cie, ada yang suka-sukaan nih yee..
*mba enno mukanya jadi merah tuh.. xixixixi*
kalo gt bikin labelnya namanya 'rahasia' aja mba.....wkwkwkwkkwkwkwkw
eleh.. eleh.. baru lagi eh..
ihiiiy, naksir siapa kali ini ? :D
ihiirr... bulan juli musimnya jatuh cinta.. :)
Komen ah, lama gak nongol di blognya ka enno :P
@rona: alah wedges baru disebut2 mulu..pameeer :))
@wuri: haha kelautin aja tu co! biar dimakan ikan hiu, disengat ikan pari :P
@gek: oh ya ampyuun! coba aku aja yg nemu tu cincin, dijual deh buat nambah2 beli mobil eaaa! :))
@arman: iya nih, sapa yaaa? :P
@nani: ah sotoy ni nani... mukaku ga merah, tp berbinar2 :))
@glo: hadeh teuteup minta label! kagak pake label deh ah :))
@mr gigh: apanya yg baru dit? ga jelas nanyanya :P
@fenty: emang ini ttg taksiran? bkn deh kyknya :P
@nana: maca cih? berlaku buat org lain kali ya.. buatku mah enggak. biasa aja tuh :))
@hikmah: trus komennya apah? itu sih namanya pernyataan niat :))
Hi keluarga blogger ku...
sungguh aku merindu kamu....
Seorang indigo lagi buntu karena otak terlalu kacau...
Nggak bisa berkisah di rumah moody dulu...
Sedang mencoba berkisah dengan cara yang lebih ringan..
kunjungi rumahku yang lain yaaaa...
yang berminat sama urusan kecantikan:
plumblush
yang berminat sama urusan fotografi:
mofoto
-N-
hi Enno...
apa kabarmu sayang...
:)
@ninneta: hai neta... kbr baik..smoga kamu jg :)
Post a Comment