Jadi, sebenarnya saya mau cerita kalau nggak disangka-sangka, beberapa waktu lalu novel pertama saya "Selamanya Cinta" masuk nominasi Novel Pendatang Baru Terbaik dalam kompetisi menulis cerita fiksi dan non-fiksi bertema "Ragam Cerita Hidup di Indonesia". Nama kompetisinya sendiri adalah Tulis Nusantara 2012. Periode lombanya dari 17 November - 15 Desember 2012.
Beritanya sudah disampaikan editor saya Iwied, bahwa penerbit Bukune mengirimkan judul novel dan nama saya, juga dua novel dan nama teman penulis lainnya ke kompetisi itu. Itu adalah beberapa hari sebelum saya membaca pengumuman pemenangnya di akun twitter seorang teman penulis, Alvi Syahrin.
Bukan saya yang menang sih. Novel saya hanya masuk nominasi.
Tetapi saya kaget bukan kepalang ketika membaca ulang artikel tentang kompetisi ini.
Ini kompetisi serius, sodara-sodara setanah air. Diselenggarakan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menterinya Ibu Mari Elka Pangestu itu, bersama Nulis Buku dan Plot Point. Heu! Saya memelototi lappy sembari speechless.
Novel saya termasuk yang masuk nominasi dari 3.418 judul karya yang masuk ke meja juri. Wow!
Lebih senang lagi karena dua teman penulis yang satu penerbitan, Alvi dan Aiman, juga sama-sama masuk nominasi, Well guys, we did it!
Yah, mungkin buat orang lain, perkara ini biasa-biasa saja. Tidak buat saya.
Ini adalah pembuktian bagi diri saya sendiri, bahwa apa yang selama ini saya lakukan untuk mewujudkan keinginan saya menjadi novelis seperti para penulis yang saya kagumi ada hasilnya. Bahwa menentang keinginan orangtua untuk berkarir di jalur hukum, meninggalkan karier jurnalistik dan jabatan di Jakarta, bahkan tinggal di kampung nan membosankan ini, ternyata tidak sia-sia.
Ini memang perkara biasa saja. Masuk nominasi penghargaan pemerintah dari sekian ribu karya.
Oh well...Terserah, orang mau bilang saya norak.
Intinya, seperti pernah saya tulis di akun twitter saya: menang atau tidak, bukan itu poinnya. Tapi bahwa karya saya dihargai dan masuk nominasi dari 3.418 judul yang diterima juri, itu yang membanggakan.
Selamanya Cinta hanya sepenggal kisah sederhana ala remaja, yang semua orang pun pernah mengalaminya. Tapi nggak ada seorang pun yang tahu, bahwa saya menulisnya dengan effort yang sangat besar. Dengan perasaan ragu, degdegan, terbata-bata, dan nggak percaya diri.
Ketakutan terbesar dalam dirimu, jika kamu sedang menulis novel pertamamu, adalah jika tak ada seorang pun akan menyukainya. That's the fact! ;)
Pengumuman dan penyerahan penghargaannya sudah berlangsung tanggal 22 Desember kemarin. Bisa dilihat disini ya. Total hadiahnya 112,5 juta rupiah. Yah, cukup bikin garuk-garuk aspal karena nggak menang sih... hahaha...
Selain mengadakan kompetisi menulis ini, Kemenparekraf sebenarnya juga mengadakan workshop menulis di 12 kota di Indonesia. Padahal, saya pengen ikutan tuh. Fyuh!
Tahu nggak, kenapa saya menceritakan ini semua?
You guys, salah kalau bilang saya mau pamer. Ini cuma sekedar share ke teman-teman yang selama ini sudah mendukung saya. Terutama teman-teman blogger yang bertahun-tahun saling bersilaturahmi di dunia maya ini. Saya mau bilang terima kasih dan mau bilang juga ke teman-teman yang selama ini ragu untuk menulis.
Menulislah. Jangan dulu memikirkan apakah nanti akan bagus atau buruk. Akan disukai atau dimaki. Akan diterima atau ditolak.
Menulis itu nggak susah, yang penting dari hati. Setiap ada kemauan, pasti ada jalan. Iya nggak sih? Iya dong ah! :P
Udah, gitu aja. Saya harus mengedit lagi novel saya yang akan terbit awal tahun depan. Iwied sudah memelintir jilbab karena saya lelet. Addio!
“If you want to be a writer, you must do two things above all others: read a lot and write a lot.”
6 comments:
selamat ya Mbak memang pantas kok masuk nominasi :))
Congratz ya Enno... Sebuah karya yang bagus, tentu saja layak masuk nominasi. Semoga tahun depan bisa jadi juaranya ya.
selamat kak enno :) tetap semangat kak! :D
wah, luar biasa :D semangat selalu mbak enno. smg aku bisa nyusul hihi, yah someday.
cieee cieee mbak enno... congratulation!!!
semoga makin sukses di novel-novel berikutnyaaa... :)
@sanchia: makasih juga ya :)
@farrel: haha makasiih... aamiin bgt bang! :D
@langit senja: makasih, selalu dong! :)
@canty: ayo nyusul cha! ;)
@meida: tengkyu bumil... aamiin beud! :D
Post a Comment