Hadeeeh! Memang susah ya memberantas yang kayak gini. Karena orang-orang sakit jiwa memang ada di mana-mana.
Ada satu plagiator yang isi blognya membuat saya agak kasihan. Seorang isteri yang tidak bahagia tampaknya. Dia berkeluh kesah tentang suaminya, dan menyebut-nyebut nama perempuan yang saya kenal di dunia maya.
Saya ternganga. Jujur ya, saya nggak bermaksud mengintip kehidupan dia. Tapi gara-gara dia membuat judul dengan nama teman blogger saya itu, besar-besar pakai huruf kapital pula, saya jadi tertarik untuk membaca. Dan ternyata lebih banyak lagi post-nya yang isinya tentang teman saya. Well, ini bulan puasa, jadi saya tidak melanjutkan membaca yang lainnya dan hanya meninggalkan pesan di kolom komentar di bawah tulisan-tulisan saya yang dia plagiat.
Tulisan-tulisan saya yang dia plagiat banyak banget, bahkan cuplikan novel saya pun dia plagiat! Hadeeeh! Dia ganti judul aslinya, dan bagi saya itu artinya dia mengklaim tulisan itu menjadi miliknya.
Nah, persoalannya....jika dia tidak mengindahkan peringatan saya untuk menambahkan link pada tulisan saya yang dia plagiat, seperti biasanya saya akan memberi peringatan lebih keras dengan mengumumkan link blognya. Lebih ekstrim lagi, saya akan menampilkan akun-akun media sosial si plagiator. Ya kan, kalian hapal kalau saya marah sama orang-orang yang suka plagiat itu gimana...?
Tapi, kalau hal itu saya lakukan pada si nyonya yang stress ini, saya khawatir teman blogger saya yang dia ceritakan di blognya akan ikut berkunjung ke sana, lalu membaca tulisan tentang dia dan mungkin kesal atau marah. Lalu memberitahu suami si nyonya ini... lalu suami si nyonya akan marah pada isterinya dan mereka bertengkar.
Aish! Saya nggak mau jadi penyebab pertengkaran rumah tangga orang lain!
Harapan saya, si plagiator malang itu membaca posting ini dan segera mengindahkan permintaan saya untuk menambahkan link blog ini sebagai sumber. Sumpah, saya kasihan padamu. Apalagi setelah membaca keluh kesahmu tentang suamimu. Saya nggak akan membeberkan link kamu, tapi tolong kamu juga mengerti bahwa saya nggak suka kamu plagiat tulisan saya. Please Mbak, tambahkan link blog saya atau hapus sekalian, oke?
Ganti topik ke draft Flamenco Project. Laporan hari ke 7 - 10.
I'm on page 26. Sudah masuk ke Sub-chapter 2 sekarang. Sejauh ini nggak ada kesulitan yang berarti selain konsentrasi yang kemarin terbagi untuk gajian buruh. Saya mulai enjoy menulis novel ini, dan semakin penasaran untuk kursus tari flamenco *apa sih!*
Itu dulu deh. Bye bye!
"This is how you do it: you sit down at the keyboard and you put one word after another until its done.
It's that easy, and that hard.”
― Neil Gaiman
pict from here |
12 comments:
temenmu blog?
hmmm...bukan aq kan mba?
hihihi.... #ngikik
Gimana caranya tahu kalo tulisan kita diplagiat orang lain? *polos*
Wah, sudah halaman 26 aja. Aku masih merangkak di bab pertama. Baru dapat tiga halaman kali itu. T.T
Semoga lancar ya Mbak penulisan novel ini! :D
suami... suamikuu (ala emak2) memang plg ga kuat lihat wanita jelek mbak. dia blg dia bosan liat aku cantik, mau coba yg lain tp mual katanya. aish mau gimana lagi suamiku... maafkan istrimu yg cantik mempesona ini... :3
Mbakkkkk...
*kedip2*
kalo lu lagi kesel ama pencuri tulisan... gua lagi kesel ama pencuri2 foto nih...
nyebelin banget emang orang2 yang suka mencuri hasil karya orang lain itu ya no!!!
Yaampun, ada lagi mbak? Cape deeeh...
ckckckck...resiko blog beken gini nih
*nyengir lebar, lanjutin wiridan :p*
duh, sabar ya... susahnya dunia internet emang gampang nyadur karya orang, but it means your stuff is good kan mba ya... :)
apa enaknya nyontek?
Membunuh kreativitas diri sendiri aja.. duluuuu, saya sering diancam gitu sama blogger lainnya mbak.. hiks...anehhhhhhhh. >.<
Mari menari Flamenco.. :*
@glo: ah ge-er... :P
@alvi: aamiin... yuk semangat juga! :D
@annesya: <--- dia kumat lagi! ckck! :D
@lita: knapa tu? klilipan? :))
@arman: ha? foto lu dicolong lagi man? hadeeeh! capede! :(
@meida: iya capek... kayak bahaya laten, susah bgt diberantas :)
@rona: halaah kamu wiridan apa lagi bikin susu kocok protein? atau jgn2 ngemil gorengan yak? :))
@LeLit: hehe masa bagus? galau gini? serius, ga ngerti knapa tulisan galauku dicolong? apakah emang org2 galau di dunia ini udah segitu mewabahnya? #eaaa banget! :))
@gek: lho emang kmu prnh plagiasi? kok bs diancam2 sih? jitak aje! hehe yuk nari! kipas mana kipas? wkwkwk
aku tuh gak ngerti dengan blogger plagiat ini, maksudnya apa sih ? kalau nggak pengen nulis tulisan sendiri ya gak usah buat blog ~.~"
aku juga pernah merasakannya kok, no x(
iya fen, bener...
klo kasus nyonya yg ini, sptnya dia mrs tulisanku cocok sama kondisi galaunya. iya sih, klo kubaca2 kasus pribadinya, ada kata2 galau yg cocok (meskipun kasusku sm kasus dia jauuuuh bgt bedanya)
nah, salahnya dia... knp dia ga masukin link aku sbg sumber. kan gpp juga tho org tau dia minjem tulisan. byk kok yg gitu.
sing penting jujur, mbak'e hehe...
Post a Comment