Tuesday, July 24, 2012

Flamenco Project: The Soundtrack (Day 5 - 6)

Yang saya lakukan sebelum mulai intens menulis adalah belanja ke pasar.
Lho? Hehehe
Iya, saya serius. Saya menyusun menu untuk seminggu, membeli semua bahan-bahannya dan menyusunnya di kulkas. Itu berarti untuk seminggu ke depan, benak saya bebas dari kegalauan memikirkan menu harian dan pergi ke warung pagi-pagi. Cerdas kan saya? #nggakpenting

Kemajuan draft saya masih lambat sekali. Sejauh ini baru 15 halaman dengan 4.000 kata. Well, ini juga terjadi waktu saya nulis novel pertama sih. Mungkin karena awal-awal cerita masih belum seru. Biasanya, kalau sudah masuk ke konflik, saya semangat banget. Nulis terus dari pagi sampai malam.

Sambil nulis, saya mengumpulkan soundtrack. Lagu-lagu yang harus saya dengarkan di sela-sela mikirin adegan berikutnya, gitu. Buat saya ini penting, dan lagu-lagunya juga harus pas dengan tema.
Waktu nulis "Selamanya Cinta", folder soundtrack-nya isinya kebanyakan lagu-lagu Andrew Belle dan The Fray. Satu lagu yang selalu saya ulang-ulang sambil menulis adalah "How To Save A Life" punya The Fray.

Novel yang sedang saya garap dan saya sisihkan demi proyek dadakan yang sekarang dikebut ini, punya folder soundtrack yang kebanyakan isinya lagu-lagu Colbie Caillat.

Sekarang, Flamenco Project juga sudah punya folder soundtrack sendiri. Isinya kebanyakan lagu-lagunya Owl City. Tapi lagu yang selalu saya ulang-ulang sambil nulis malah lagunya Foreigners yang judulnya "I Wanna Know What Love Is." Itu liriknya epik bangetlah buat tema novel ini. Hehehe.

Saya juga sudah mulai nempel kartu-kartu berwarna untuk menulis lintasan ide untuk adegan atau plot berikutnya biar nggak lupa. Memastikan kuota internet saya selalu cukup, kalau-kalau saya butuh riset mendadak di tengah-tengah proses menulis. Sarung pantai Bali untuk selimut kaki, ponsel dalam jangkauan, print out outline di sebelah laptop dan memastikan bantalan duduk saya selalu empuk (waktu menulis novel pertama di meja rias, sekarang menulis di meja tulis saya yang model meja jepang-pendek).
Intinya, kenyamanan dan kemudahan saat menulis harus diperhatikan.

Gitu aja sih, kisah kasih kemajuan draft saya. Hari ini tragetnya harus 3.000 kata. Dan saya masih harus mikirin ending yang belum pas. Bismillah...


“You can make anything by writing.” 
― C.S. Lewis


pict from here

Image and video hosting by TinyPic

12 comments:

Alvi Syahrin said...

Wah, sudah 15 halaman! Semangat, Mbak! :D
Aku malah belum sama sekali. *siapa juga yang tanya*

"Ini juga terjadi waktu saya nulis novel pertama sih. Mungkin karena awal-awal cerita masih belum seru." Beberapa pembaca bisa merasakan apa yang dirasakan penulis. Jadi waktu Mbak Enno merasa kurang semangat menulis awal2 Selamanya Cinta, aku juga merasa demikian saat membacanya, baru pas konflik mulai nggak bisa lepas bukunya--sama seperti yang Mbak Enno rasakan waktu nulis.

Menurutku, supaya di awal menarik, bikin tokoh-tokohnya lebih menarik, beberapa kejadian-kejadian kecil tapi unforgettable yang punya benang merah sama konflik nanti. :D

Ditunggu novel keduanya. Penasaran. x)

Enno said...

Alviiii....

hihi.. iya, thx ya! emang skrg dicoba utk lgsg menggebrak kok! *halaaah*

ah kamu penasaran krn udah ngintip outlineku kaaan?
aku jg penasaran stlh baca outlinemu.
so sweet bgt ceritanya biarpun baru outline juga.
sampe dibaca berulang2...

dudududu...

ayo semangkaaa!

:P

Alvi Syahrin said...

hahaha, iya. :p ada dua tokoh yang bikin aku penasaran. ada lagi sih yg bikin penasaran tapi spoiler nti jadinya. :p

punyaku mah bukan so sweet, Mbak, tapi sok sweet. hahaha.

-Gek- said...

pasti bisa. If you think you CAN, pasti bisaa.
semangat!

*niup sangkakala*

Gogo Caroselle said...

have i told you how proud i am of you? so proud, you work so hard.. :)
anw, mba belum ganti nomor kan? gotta tell you something.. kalo ga minta email kamu dong mba, di comment aku, ga aku publish kok nanti commentnya.. kabarin ya :)

Enno said...

@alvi: yg mana ituuuh? wkwkwk...lg berdoa ni semoga tar dibikinin covernya so sweet kyk cover novelmu huhu...

@gek: if I think CAN? mksdnya aku hrs jd kaleng dulu gitu? hihihi...dan plis gek, jgn niup sangkakala dlu. aku blum mau kiamat skrg. huaaaaa...!!!

@gogo: tengkyuu gogo... sini cubit2 dlu :D nomorku blm ganti laaah... ada apa ni? mau ngasih data co ganteng buatku yaaa? hihi...

Dannesya said...

go go go *bawa pom2* :D

Rona Nauli said...

hatchim! eh, sorry belum sembuh betul ini :D...numpang lewat, sekalian mo nyari makan sehat...apa coba :p

Selfish Jean said...

Lagunya John Mayer dong No. Itu inspiring banget (buat gue).

Enno said...

@annesya: pompom dr tali rafia ya? :P

@rona: gak ada makanan sehat di sini mah... emang warung! :P

@monik: ga suka mon... :P

Selfish Jean said...

Iwa Peyek kalo gitu? *bentar lagi ditabok sama Enno*

Enno said...

naaah... aku setuju klo ituu mooon!
wakakak... kamu yg goyang yaaa

:))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...