Aku putuskan berhenti mencintainya.
Berhenti saja. Tanpa beban.
Biar takdir mengalir diantara kami.
Aku ikhlas jika dipertemukan. Aku juga ikhlas jika dijauhkan.
Tak apa-apa.
Tak ada tangis. Tak ada sedu sedan.
Hanya luka yang nanti sembuh. Sungguh.
Hanya menutup layar sambil berdoa untuk kebahagiaannya,
dan kebahagiaanku juga.
9 comments:
kalau pun jodoh, pasti akan dipertemukan kembali :)
Hm...saya juga memerlukan puisi ini mungkin :p
andrei: ambil saja kalau bisa melipur laramu :)
putlie: hanya Allah yang tau, Put :)
"memutuskan berhenti..."
jadi inget kata2nya pak harto waktu menyatakan "saya berhenti menjadi presiden"
kadang-kadang kalimat "menyatakan berhenti" berpotensi termaknai lari dari masalah, karenanya berhenti bertanggung jawab.
aih bang bung, kok aku disamain sama alm pak harto?
konteksnya beda dong ah :D
hmmm... berhenti mencintai ya? dulu aku pernah memutushan hal yang sama, "berhenti mencintai", and i really did it :)
oiya, bagian yang susah itu bukan tentang 'berhenti mencintai', tapi tentang 'mengikhlaskannya'... mengikhlaskan kemungkinan2 yang mungkin masih bisa terjadi... hehehe...
ifa, kamu bener banget. hny bilang berhenti saja kdg2 itu sekedar membohongi diri. ikhlas yg sgt susah... sumpah deh! :p
"Aku juga ikhlas jika dijauhkan"
duuuhh...
susah bgt mbak prakteknya...huks..
Post a Comment