Aku tak tahu mesti menulis apa
Aku cuma merasa rindu
dan sedih
dan nelangsa
Lalu seseorang menuliskan sederet aksara
dan sebagian almanak
Semua garisnya terhubung denganmu
Aku hanya bisa tergugu
Akankah kau terganggu jika lalu aku datang
kepadamu
Aku cemburu
dan aku tahu kamu benci kata itu
Habis mau bagaimana lagi
Memang itu perasaan yang ada di hati
Baiklah aku berangkat saja sekarang
ke bilik telepon itu dan memutar nomormu
Akan kutanyakan langsung kepadamu
apa yang harus kutulis di sini
hari ini
Aku cuma merasa rindu
dan sedih
dan nelangsa
Lalu seseorang menuliskan sederet aksara
dan sebagian almanak
Semua garisnya terhubung denganmu
Aku hanya bisa tergugu
Akankah kau terganggu jika lalu aku datang
kepadamu
Aku cemburu
dan aku tahu kamu benci kata itu
Habis mau bagaimana lagi
Memang itu perasaan yang ada di hati
Baiklah aku berangkat saja sekarang
ke bilik telepon itu dan memutar nomormu
Akan kutanyakan langsung kepadamu
apa yang harus kutulis di sini
hari ini
6 comments:
Rasa kangen itu bisa membunuh loh mbak.. Jadi lebih baik, dilampiaskan saja ;)
ya hanny...
sdh dilampiaskan di YM tadi... tapi persoalannya lbh kompleks dr itu... :)
enno, kmu tuh kalo lagi sentimen kok bagus betul nulisnya, kmu emang bakat nulis, bikin skenario yah, tar kita bikinin film ajah :D
bikin nangis bombay penonton se Indonesia :p
hehehe andrei... aku ini memang spesialis penyair patah hati kekekekek...
Iyaaa... lagi nyoba bikin skenario neeh. rampungin studinya buruan, trus kita bikin filem yah... :p
hati-hati!
tulisan bisa menipu!
aslinya bengis dan kejam, tapi dengan sedikit permak semuanya bisa menipu!
iya mbok, akhir ini gw baca postingan lo kayaknya lagi dalam masa-masa sentimentil ya?
yah.. sindrom itu...
sindrom yang memiliki 2 mata pedang. bisa menyakiti atau bahkan sebaliknya.
tapi, nikmatilah detik-detik dimana sindrom itu menjangkitimu.
kambing ganteng aka ridwan jelek:
hehehe mungkin krn hujan ya? gue sendiri juga bingung :p
Post a Comment