Monday, September 2, 2013

Project Sol: The Mood Booster

Tetiba, malam ini ada yang menyanyi untuk saya di Skype, dengan gitar bolong alias gitar akustik. Saya hampir lupa kalau suaranya bagus, karena dia jarang menyentuh gitarnya. Lebih sering menenteng Mauser-nya dan menembaki babi hutan.

Kami sudah sangat lama berteman, jadi ia tahu saya fans-nya empat om-om kece band Wet Wet Wet. Begitu tahu kalau saya mulai sering mendengarkan lagu-lagu mereka lagi demi menggali mood untuk draft saya, maka ia dengan murah hati menyanyikan Goodnight Girl tiga kali berulang-ulang. Hahah.

Caught up in your wishin' well 
You hopes inside it 
Take your love 'n' promises 
And make them last

Suaranya masih sebagus biasanya. Petikan gitarnya mulus, tidak keseleo nada atau apa, karena dia memang sungguhan jago memainkan alat musik itu. Dia nyengir di layar Scarlet, laptop saya. Separuh wajahnya tertutup hoodie jaket.

Habis itu, dia menyanyikan Push-nya Matchbox 20. Omigod, saya nyaris lupa sama band ini! Aaaak! Saya teriak-teriak heboh di depan Scarlet, dan teman saya itu meneruskan sesi Matchbox 20-nya dengan Unwell.

All night 
Hearing voices telling me 
That I should get some sleep 
Because tomorrow might be good for something 
Hold on I'm feeling like I'm headed for a breakdown 
I don't know why 

"Bentar, bentar! Kenapa lo nyanyi lagu ini? Nyindir ya?"
"Enggaklah. Sensi amat sih!"

I'm not crazy, I'm just a little unwell 
I know, right now you can't tell 
But stay awhile and maybe then you'll see 
A different side of me 
I'm not crazy, I'm just a little impaired 
I know, right now you don't care 
But soon enough you're gonna think of me 
And how I used to be.

"Tuuuh! Kan elo nyindir gue!"
"Lho, kan bener lo nggak gila?"
"Dikit sih."
"Ya udah kenapa marah? Udah, mendingan ikut nyanyi. Lo kan bisa lagu ini. Kita udah lama nggak duet, ya nggak?"
"Oh iyaaa... Lo sih sekarang seringnya nenteng si Coki!" Coki adalah nama senapan berburu Mauser semi otomatisnya. Nama yang terlalu cute buat sebuah senapan berwujud sangar *sigh*
Unwell diulang dari awal, dan saya ikut nyanyi keras-keras padahal sudah tengah malam.

Setelah dia memberi saya hadiah Yesterday-nya The Beatles, kami berpisah di layar Skype. Saya yang memaksa, karena harus melanjutkan menulis draft dan melanjutkan memeriksa setumpuk 'tugas rahasia' saya yang mengasyikkan.

Mood saya bagus banget setelah dikasih hadiah lagu-lagu indah.
Lo baca ini kan, bro? Thanks ya. Next time gue mau The Beatles lagi dong. *ngelunjak*

Btw, tulisan saya sedang revisi bab 3 sekarang. Seperti saya pernah bilang (pernah nggak sih?), bahwa saya mengganti POV dalam draft. Lebih karena kenyamanan pribadi saja. Tapi jadinya harus menulis lebih hati-hati, karena dengan POV yang sekarang saya bisa terjebak jadi 'tell the story' bukannya 'show the story.' Padahal, rumus yang berlaku umum supaya pembaca bisa ikut larut dalam cerita kamu adalah: show, don't tell.'

Rupanya ada yang penasaran, ini cerita tentang apa. Hmm.. apa ya?
Ini tentang sesuatu yang mungkin kamu kira adalah kebahagiaanmu. Sesuatu yang mungkin kamu kira adalah kebahagiaan seseorang juga. Tetapi ketika kamu sedang sok tahu, Tuhan kasih kejutan. 
*Dih, gue kok malah kayak curcol?*

Udah dulu deh daripada tambah random.
Ciao! Capcus back to work!

Ini Om Marti Pellow, vokalisnya Wet Wet Wet.
Dia itu mirip Om Sting gitu deh. Makin tua, makin keren. I love you, Om! Hahaha



Taraaaa!!! Nih, Unwell-nya Matchbox 20. Edisi akustiknya. Sila dibuka. Selamat nyanyi dan ngademin mata liat Rob Thomas, vokalisnya yang kece! ^^



Dan ini tentunya para om kece di Wet Wet Wet. Om Marti Pellow bikin melting di MV Somewhere Somehow ini. Bentar, saya pingsan cantik dulu... ^^



Image and video hosting by TinyPic

5 comments:

Selfish Jean said...

Kaya suami gue gitu deh. Makin lama makin kece. Sayang lagi pecicilan tu orang......... #hening

misfah said...

aku malah ngga tau tampang penyanyinya tau suaranya doang...wkwkwk..

Dannesya said...

mbak aku ga mudeng maksudnya show the story iku piye? sering denger tp ora mudeng. jelasno po o mbak. tenan ga weruh...

Enno said...

@momon: *mendadak mual dan gatal2* :))

@ladyinthemirror: dan ternyata ganteng kan si om? hahaha

@annesya: gini lho, misalnya kamu tulis 'Enno marah' itu berarti kamu 'tell'. Klo kamu nulis 'Enno membelalakkan mata. Wajahnya mendadak merah padam. Ia berkata dengan nada tinggi "Apa maksudmu, Depong?" Nah, itu namanya show. Kamu pake pancainderamu utk bercerita. Pembaca jadi lebih menghayati dan bisa ikut membayangkan. Tuh, wes ta' jelasno :))

Dannesya said...

hooo ngono tha mengerti...

mbak aku ngadain giveaway, nunut link :D #cipok #kabur
http://whentheheartchimes.blogspot.com/2013/09/giveaway-dibuka-dung-tak-dung-tak-jes.html

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...