Saya ingin berhenti menangis, tapi tak bisa.
Dan kamu berlari-lari dalam benak saya, seperti tak pernah lelah.
Saya ingin menjadi saya yang kemarin
Yang tegar dan sabar.
Tetapi tubuh saya berkhianat.
Dan mata saya berubah menjadi sungai.
Tak terpikir sedikit pun untuk pergi
Melainkan berada di depanmu dan menatap wajahmu
Lalu bertanya kenapa kamu menyakiti hati saya seperti ini
Saya ingin kembali seperti saya yang kemarin
Yang mencintaimu tanpa rasa sakit
Yang merindukanmu tanpa rasa kecewa
Maafkan saya. Karena terlalu mencintaimu.
Sehingga begini sakitnya.
Dan kamu berlari-lari dalam benak saya, seperti tak pernah lelah.
Saya ingin menjadi saya yang kemarin
Yang tegar dan sabar.
Tetapi tubuh saya berkhianat.
Dan mata saya berubah menjadi sungai.
Tak terpikir sedikit pun untuk pergi
Melainkan berada di depanmu dan menatap wajahmu
Lalu bertanya kenapa kamu menyakiti hati saya seperti ini
Saya ingin kembali seperti saya yang kemarin
Yang mencintaimu tanpa rasa sakit
Yang merindukanmu tanpa rasa kecewa
Maafkan saya. Karena terlalu mencintaimu.
Sehingga begini sakitnya.