Mungkin aku sedang sombong
tetapi sesungguhnya bukan begitu.
Aku tidak mau memaksakan diri
untuk sesuatu yang membuatku benci
dan muak
Jadi aku pergi saja
Menyusuri lagi jalan sunyi,
wujudkan mimpi...
_____________________
"Kamu sudah gila? Mau pindah kerja lagi? Baru seminggu!"
"Malas!"
"Kamu bilang ini pekerjaan yang penuh tantangan baru!"
"Tadinya kukira begitu. Ternyata tidak tuh..."
"Maksudmu apa?"
"Aku nggak bisa kerja dengan boss cerewet yang assignment-nya selalu berubah-ubah. Di rapat redaksi sudah diputuskan topik utama dengan narasumbernya... tiba-tiba dia ganti di tengah minggu. Sinting!"
"Mungkin ada alasannya. Kalau ada berita penting yang lebih up to date kan itu memungkinkan penggantian topik utama, No."
"Yah... kalo ada presiden yang lengser, mantan presiden yang meninggal, perang, gunung meletus atau peristiwa nasional lainnya boleh laaah... lha ini kan cuma karena dia impulsif saja! Memangnya lagi bikin majalah dinding!"
"Sabaaar ... salary-nya kan besar."
"Gak peduli. Daripada makan hati."
"Orang lain susah cari kerja, kamu malah lepasin pekerjaan enak. Redaktur pelaksana, malah tadinya ditawarin jadi wakil pemred...gajinya juga memuaskan... waduh, aku kok jadi gemes sama kamu."
"Mau ngatain aku belagu ya?"
"Memang belagu!"
"Biar. Lagian kamu nggak tahu alasan satunya lagi."
"Masih ada alasan lain?"
"Yup. Bossku poligami. Isterinya tiga!"
"Ya ampun, trus hubungannya apa sama kerjaanmu?"
"Aku anti poligami. Dan secara pribadi aku menyangsikan integritas laki-laki yang poligami."
"Segitunya pikiran kamu?"
"He eh."
"Itu mungkin pendapat yang akan menimbulkan pro dan kontra."
"Lho, ini kan pendapat pribadiku. Orang boleh setuju boleh enggak. Terserah aku dong. Ini kan negara demokrasi."
2 comments:
Setuju banget mbak enno! Aku juga anti sama poligami..apalagi kalau sampai istrinya tiga orang, itu mah namanya koleksi, hehe.
Anyway, jangan pindah kerja dulu lah mbak, justru itu tantangannya :D
hehehe... yup! emang dasar penjahat kelamin hidung belang!
gak bisa han, aku udah eneg bin muak liat muka dia! apalagi dia bawel banget seolah2 diriku wartawan baru kemaren!
i'm sorry good bye lah pokoknya :D
Post a Comment