Ketika aku meneleponmu tadi malam, rasanya seperti kembali ke masa silam. Aku selalu tertawa setiap kita bercakap. Dan kamu pasti kalah bicara kalau kugoda.
Meski sedang sakit flu, suaramu tetap terdengar tersipu.
"Kapan pulang?" Tanyaku.
"Kamu kangen aku?" Kamu tertawa.
"Ih, ge-er! Aku mau nagih hadiah ulangtahunku tau!"
"Ya sudah nanti kukirim saja."
"Nggak bisa! Kasih langsung ke aku!"
"Lho, kalau gitu berarti kamu kangen aku kan... hayo ngaku!"
Duh, aku memang kangen kamu. Hanya sebagai teman. Tak lebih. Tapi tampaknya kamu masih mengira aku seperti yang dulu. Menaruh harapan dan impian untuk masa depan.
Kamu tahu tidak, aku mencintai orang lain sekarang. Orang yang sangat kamu kenal, yang pernah seiring dan sejalan.
Bagiku kini kamu hanya masa lalu yang manis. Kamu masih ada di dalam hati. Sebagai orang yang selalu aku sayangi.
Tetapi sejak kamu menjelma menjadi elang. Aku tak lagi menunggumu pulang ke sarang.
1 comment:
Mbak .. perasaan ke "Pria hujannya" berubah2 terus..., belum yakin ya ?
Post a Comment